Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bruun, Ole
Copenhagen: NIAS Press, 2011
133.333 7 BRU f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nandita Erisca
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai Kelenteng Tanjung Kait ditinjau dari segi arsitektural dan ornamentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi deskripsi bangunan beserta ornamen, mulai dari halaman depan, bangunan utama, bangunan tambahan, dan bangunan tempat ziarah. Hasil deskripsi tersebut kemudian di analisis dengan analisis bentuk, analisis khusus, dan analisis kontekstual. Hasil analisis terlihat bahwa dari segi arsitektural, Kelenteng Tanjung Kait mengikuti aturan-aturan umum yang ditemukan dalam pendirian Kelenteng namun tidak sepenuhnya, begitu pula dengan aturan fengshui. Dari segi ornamentasi, ornamen yang terdapat pada Kelenteng Tanjung Kait dikelompokkan ke dalam 5 motif (fauna, flora, lambang geomansi, tokoh, dan motif benda).
The focus of this study is the Tanjung Kait Chinese Temple (Architectural and Decorative Motifs Orientation. The method is description of building and decorative motifs start from front yard, main building, addition building, and cemetery building. After description, then to do analysis (form analysis, specific analysis, and contextual analysis). The result analysis from architectural side is Tanjung Kait Chinese Temple doing decision to built Chinese Temple but not all of it, and also not doing all decision fengshui. The decorative motifs in Tanjung Kait Chinese Temple are animal themes, plant themes, geometry symbol, shape themes, and thing themes.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11965
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Ayu Ningrum
Abstrak :
Kebudayaan Cina merupakan salah satu kebudayaan yang tertua di dunia. Kebudayaan Cina meliputi banyak hal seperti yang bernilai tradisi, kebiasaan, serta kepercayaan. Salah satunya adalah konsep fengshui, yaitu ilmu pengetahuan dan kepercayaan yang bertujuan untuk menata bangunan rumah tinggal dan lingkungan yang sesuai dengan keselarasan jiwa penghuninya. Jika penataan suatu tempat disesuaikan dengan fengshui maka akan mendatangkan pengaruh positif (seperti kenyamanan, keberuntungan) bahkan bisa meminimalkan datangnya pengaruh negatif. Dewasa ini fengshui tidak hanya digunakan sebatas pada bangunan tempat tinggal saja. Akan tetapi juga diterapkan pada perkantoran, pertokoan, dan bangunan komersial lainnya yang ditandai dengan banyaknya perusahaan, kantor, dan bankbank yang menggunakan konsep fengshui. Fengshui penataan kantor mengatur letak atau posisi dari tiap ruangan dalam kantor tersebut termasuk penataan ruang kerja, penataan lahan parkir, arah letak pintu masuk utama, dan sebagainya. Dalam fengshui penataan ruang kerja, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam ruang kerja untuk membantu memaksimalkan pengaruh positif yang datang. Misalnya penataan/penempatan meja kerja, arah layar komputer, dan posisi duduk seseorang dalam ruang kerjanya. Semua hal tersebut tentu dapat mempengaruhi usaha yang akan atau yang sedang dijalankan. Namun, konsep feng shui oleh sebagian orang dianggap sebagai sesuatu yang bersifat mistis (klenik) dan tidak logis (tidak masuk akal). Walaupun demikian sebagian lain dari konsep ini juga dapat dibuktikan secara logika. Maka demi memperoleh dan merasakan dampak positif dari konsep feng shui ini memerlukan rasa percaya (yang bersifat sugesti)
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S13062
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lidia Tanod
Abstrak :
Feng Shui adalah salah satu kepercayaan masyarakat Cina tradisional. Feng Shui merupakan suatu aturan tentang penempatan letak dan bentuk suatu bangunan buatan manusia agar selaras dengan lingkungannya. Tujuan dari keselarasan ini ialah agar terjadi suatu harmoni di dalam alam sehingga manusia dapat memperoleh manfaat yang sebesar_besarnya dari keadaan alam di sekitarnya. Pada masa sekarang ini, Feng Shui masih digunakan di negeri asalnya juga di Indonesia. Pemakaiannya tidak terbatas pada masyarakat golongan etnis Cina raja, tetapi juga dari masyarakat golongan etnis lainnya. Latar belakang pendidikan dan agama merekapun berbeda_ Dalam penggunaannya, seseorang dibantu oleh Feng Shui Xiari Shang sebagai penterjemah dari aturan-aturan Feng Shui_ Aturan-aturan ini mengatur letak, bentuk dan arah makam, rumah tinggal, dan tempat usaha seseorang_ Kehidupan masyarakat Jakarta dan sekitarnya juga telah dipengaruhi oleh aturan Feng Shui_ Contoh keberhasilan hidup seseorang setelah mengikuti aturan Feng Shui, membuat orang lain juga ingin mencari penyelesaian masalah-masalahnya dengan Feng Shui. Hal ini menyebabkan Feng Shui menjadi topik yang sering dibicarakan akhir-akhir ini.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S13016
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library