Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Deni Andrias
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja Manajemen dan Penerapan Sistem Keselamatan Kebakaran pada Bangunan Gedung di Kawasan Kampus Universitas Indonesia, Depok dengan metode penelitian Semi Kuantitatif dan desain Deskriptif Analitik. Evaluasi dilakukan berdasarkan kesesuaian 12 safety parametes dan persyaratan tambahan pada NFPA 101A: Alternate Approaches to Life Safety dengan standar NFPA 101: Life Safety Code. ®. Variabel yang dianalisis adalah komponen Manajemen, Penerapan Sistem Keselamatan dan Proteksi Kebakaran. Hasil penelitian menunjukan kinerja sistem keselamatan kebakaran cenderung kurang baik, hal tersebut dipengaruhi manajemen yang kurang baik, hasil evaluasi dimaksudkan untuk tindak lanjut perbaikan dan peningkatan kinerja sistem keselamatan kebakaran yang diterapkan. ......This research is aimed to evaluate the performance of management and the application of the Fire Safety Systems Building in the area of University of Indonesia, Depok, by Semi-Quantitative research methods Descriptive Analytical design. The evaluation is based on conformity 12 safety parameters and the additional requirements in NFPA 101A: Alternate Approaches to Life Safety standards NFPA 101: Life Safety Code. ®. The variables analyzed were components of Management, Implementation of Safety and Fire Protection Systems. The results showed the performance of fire safety systems tend to be less good, it is influenced by poor management, the results of the evaluation is intended for the follow-up fixes and performance improvements of are applicable fire safety systems are applicable.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T41949
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafizah
Abstrak :
Penelitian ini membahas pengembangan website edukasi untuk meningkatkan kewaspadaan mahasiswa terhadap keselamatan kebakaran di FKM UI dengan 3 tahap utama yakni (1) Identifikasi kebutuhan dan permintaan upaya peningkatan kewaspadaan mahasiswa di FKM UI; (2) Analisis peluang pengembangan website edukasi; (3) Perancangan dan pengembangan prototype website edukasi; (4) Simulasi prototype website untuk melihat respon mahasiswa. Penelitian menggunakan gabungan metode kuantitatif dan kualitatif dengan desain cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan adanya kebutuhan dan permintaan peningkatan kewaspadaan mahasiswa terkait keselamatan kebakaran di FKM UI, terdapat peluang dan hambatan untuk mengembangkan website edukasi di FKM UI, dan ada respon positif terhadap prototype website edukasi keselamatan kebakaran FKM UI. ......This paper investigates the development of a website as an alternative strategy to increase student’s awareness of fire safety in Public Health Faculty Universitas Indonesia through 3 steps: (1) Identify needs and demands of measure to increase student’s awareness; (2) Identify the opportunity to develop website as tool to increase student’s awareness; (3) Design and produce a website prototype as output; (4) Identify user acceptance of website prototype that has been developed. This study uses both quantitative and qualitative method with cross-sectional as design study. Results suggest that (1) There is needs and demands of measures to increase student’s awareness of fire safety; (2) There is chances and threads in developing a fire safety education website; (3) Regardless the existence of obstacles, the prototype fire safety education website received positive feedback from students. Future research should investigate and measure the effect of specific website strategies in increasing student’s awareness of fire safety.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Efrizal Thareq
Abstrak :
The Geneva Association pada tahun 2014 melaporkan kerugian akibat kebakaran mencapai 1 % dari PDB (Produk Domestik Bruto). Karena itu, untuk mengantisipasi risiko kebakaran dibutuhkan penilaian risiko kebakaran (fire risk assesment) sebagai langkah awal untuk mengenali skenario risiko yang dapat terjadi serta upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan resiliensi daerah dalam menghadapi peristiwa kebakaran. Saat ini, Peraturan Menteri PUPR No. 20/PRT/M/2009 Tahun 2009 Bab 2 telah membuat panduan untuk melakukan analisis risiko kebakaran. Tugas akhir ini menyelidiki dan menganalisis aspek keselamatan kebakaran melalui pendekatan simulasi. Kebakaran merupakan ancaman serius terhadap properti dan kehidupan manusia, membutuhkan pemahaman yang mendalam terkait dinamika kebakaran dan upaya pencegahan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang perilaku kebakaran dalam berbagai kondisi dan lingkungan. Melalui penggunaan simulasi FDS, penelitian ini akan mengembangkan model dinamis yang merepresentasikan penyebaran api dan gas beracun selama kebakaran. Simulasi ini akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti jenis bahan bakar, arsitektur bangunan dan sistem perlindungan kebakaran. Hasil dari simulasi ini akan memberikan wawasan mendalam tentang potensi risiko kebakaran dengan variasi Fire Growth Category dan menghitung waktu evakuasi saat skenario kebakaran terjadi. Dilihat dari skripsi ini, untuk bangunan yang bisa menampung maksimal kapasitas sekitar 7627 manusia, jika terjadi kebakaran hanyalah kategori slow dan medium yang ASET lebih besar daripada waktu RSET. Selain itu, langkah-langkah dalam mengurangi risiko akibat kebakaran itu sendiri bisa dibantu dengan bantuan exhaust atau ventilasi paksa karena pada skripsi ini, dibuat pembanding dengan bangunan yang menggunakan ventilasi alami dan ventilasi paksa. Hasil menunjukkan bahwa jika suatu bangunan menggunakan ventilasi paksa, maka asap hasil kebakaran tersebut dapat cepat terhisap dan tidak membahayakan hidup pengunjung di dalamnya. Terakhir, pada skripsi ini juga dijelaskan saran-saran yang tentunya bisa mengurangi risiko dari skenario darurat terburuk seperti pemilihan material, pelatihan untuk penyelenggara acara, dan lain-lain. ......The Geneva Association reported in 2014 that fire-related losses amounted to 1% of GDP (Gross Domestic Product). Therefore, to anticipate fire risks, a fire risk assessment is needed as an initial step to identify potential risk skenarios and the necessary measures to enhance the safety and resilience of an area in the event of a fire. Currently, the Ministry of Public Works and Housing Regulation No. 20/PRT/M/2009 Chapter 2 provides guidelines for conducting fire risk analysis. This thesis investigates and analyzes fire safety aspects through a simulation approach. Fire poses a serious threat to property and human life, requiring a deep understanding of fire dynamics and prevention efforts. This research aims to improve the understanding of fire behavior under various conditions and environments. Using FDS (Fire Dynamics Simulator), this study will develop a dynamic model that represents the spread of fire and toxic gases during a fire. The simulation will consider factors such as fuel type, building architecture, and fire protection systems. The results of this simulation will provide in-depth insights into potential fire risks with varying Fire Growth Categories and calculate evacuation times during fire skenarios. According to this thesis, for buildings with a maximum capacity of approximately 7627 people, only fires in the slow and medium categories have an Available Safe Egress Time (ASET) greater than the Required Safe Egress Time (RSET). Additionally, measures to reduce the risk of fire can be aided by the use of exhaust systems or forced ventilation. The thesis compares buildings using natural ventilation versus forced ventilation. The results indicate that buildings with forced ventilation can quickly remove smoke generated by the fire, thereby reducing the danger to occupants. Finally, this thesis provides recommendations to reduce risks in worst-case emergency skenarios, such as material selection, training for event organizers, and more.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Debby Paramitasari
Abstrak :
Kejadian kebakaran pada gedung perkantoran di DKI Jakarta mengalami peningkatan beberapa tahun terakhir Gedung X sebagai salah satu gedung perkantoran di DKI Jakarta perlu melakukan suatu penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi keselamatan kebakaran gedung dengan menggunakan perangkat lunak Computerized Fire Safety Evaluation System CFSES CFSES mengevaluasi gedung perkantoran dengan menilai 12 parameter yaitu konstruksi segregasi bahaya bukaan vertikal sprinkler alarm kebakaran pendeteksi asap interior finish sistem pengendalian asap akses keluar jalur penyelamatan kompartemenisasi dan program tanggap darurat Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar parameter keselamatan kebakaran gedung X telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh CFSES berdasarkan NFPA 101 Life Safety Code dan NFPA 101A Guide On Alternative Approaches to Life Safety Namun gedung X masih memiliki kekurangan pada parameter bukaan vertikal sprinkler dan alarm kebakaran Oleh karena itu solusi yang dapat dilakukan oleh gedung X adalah menutup bukaan vertikal khususnya shaft pipa dengan fire stop material yang dapat menahan api selama 120 menit menambah tangki baru sehingga pompa bersifat positif untuk memperbaiki sprinkler dan merancang sistem yang dapat terhubung secara otomatis dengan pemadam kebakaran setempat jika kebakaran terjadi. ......Fire accidents in business occupancies in DKI Jakarta have been increased recently. X building as a business occupancy in Jakarta needs to do some research which aim to evaluate fire safety in business occupancies using Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES). CFSES evaluates 12 parameters : construction, hazard segregation, vertical opening, sprinkler, fire alarm, smoke detector, interior finish, smoke control, exit access, exit system, corridor separation and occupant emergency program. The result shows that most of fire safety parameters are comply with CFSES based on standard of NFPA 101: Life Safety Code and NFPA 101A: Guide on Alternative Approaches to Life Safety. However, there are some parameters that aren?t still comply with the standard yet. Those are vertical opening, sprinkler, and fire alarm. As for the solutions to solve those problems mentioned above, X building needs to enclose vertical opening especially cable shaft with fire stop material which can prevent fire for about 120 minutes, add water tank so that fire pump becomes positive, and design a system that will be connected automatically to nearest firefighting office when fire occurred.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53516
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fahmy Kautsar
Abstrak :
Penilitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan keselamatan kebakaran gedung dengan menggunakan perangkat lunak Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Evaluasi dilakukan dengan menilai 12 Safety Parameter dan persyaratan tambahan yang terdapat pada NFPA 101A: Alternate Approach to Life Safety dIsesuaikan dengan standard dari NFPA 101: Life Safety Code. Gedung Fakultas Psikologi Universitas Indonesia yang dievaluasi adalah gedung A, C, D, dan H. Didapatkan kesimpulan bahwa tidak satupun gedung yang dievaluasi memenuhi nilai persyaratan keselamatan minimum pada NFPA 101: Life Safety Code. ......This study has the purpose to evaluate the fire safety of buildings using software Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) at the Faculty of Psychology, University of Indonesia. Evaluation is done by assessing 12 Safety parameters and additional requirements contained in NFPA 101A: Alternate Approach to Life Safety adjusted to the standard of the NFPA 101: Life Safety Code. Faculty of Psychology, University of Indonesia, which is evaluated is building A, C, D, and H. Obtained conclusion that none of the evaluated buildings meet minimum safety requirements on the value of NFPA 101: Life Safety Code.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S57100
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Mutia Rani
Abstrak :
Kasus kejadian kebakaran pada gedung pendidikan masih cenderung tinggi. Gedung pendidikan merupakan tempat dimana civitas akademika beraktivitas, dan banyak menyimpan arsip, dokumen yang bernilai tinggi dan berguna bagi ilmu pengetahuan. Penelitian skripsi ini bertujuan mengevaluasi penerapan keselamatan kebakaran gedung pada gedung Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang terletak di daerah Depok, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan semi kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif sesuai dengan NFPA 101A: Guide on Alternative Approaches to Life Safety dan dibantu dengan menggunakan perangkat lunak Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES). Evaluasi dilakukan berdasarkan kesesuaian 12 safety parameter dan persyaratan tambahan yang ada pada NFPA 101A: Alternate Approaches to Life Safety. Sampel gedung dievaluasi terdiri dari tiga gedung yaitu gedung A, gedung B, dan gedung C. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan keselamatan kebakaran pada ketiga gedung tersebut belum memenuhi persyaratan keselamatan minimum pada NFPA 101: Life Safety Code. ......Cases of fires in educational buildings are tend to be high. Educational building is a place where academic communities do the activities and store many archives, high-value documents and useful for knowledge. This research aims to evaluate the implementation of the fire safety on the building of the Faculty of Law, University of Indonesia located in Depok, West Java. This study used a semi-quantitative approach with a descriptive research design in accordance with NFPA 101A: Guide on Alternative Approaches to Life Safety and assisted with the use of software Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES). The evaluation is done based on the suitability of 12 safety parameters and additional requirements that exist in NFPA 101A: Alternate Approaches to Life Safety. Samples were evaluated consists of three buildings, namely building A, building B, and C. Based on the results of the research, the application of fire safety in the whole buildings are under the minimum safety requirements of NFPA 101: Life Safety Code.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S56494
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Saribi Adi Putra
Abstrak :
Gedung Pendidikan dan Laboratorium Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia memiliki 8 lantai, semakin tinggi gedung maka akan semakin banyak potensi bahan bakar yang menyebabkan kebakaran. Selain itu kejadian kebakaran di Indonesia masih tergolong tinggi. Kebakaran dapat menimbulkan berbagai macam kerugian mulai dari manusia, aset, produktivitas, dan kerugian sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan keselamatan kebakaran pada Gedung Pendidikan dan Laboratorium Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Evaluasi meliputi 12 safety parameters dan persyaratan tambahan sesuai dengan Fire Safety Evaluation System NFPA 101A: Guide on Alternative Approaches to Life Safety dan NFPA 101: Life Safety Code yang kemudian dianalisis dengan menggunakan Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES). Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan semi kuantitatif yang bersifat observasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan keselamatan kebakaran pada Gedung Pendidikan dan Laboratorium Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia belum memenuhi persyaratan keselamatan minimum. Perbaikan pada 12 safety parameters dan persyaratan tambahan dapat mereduksi resiko kebakaran. ......Education Building and Laboratory, Faculty of Nursing, Universitas Indonesia has 8 floors, the higher building, the more potential fuel caused a fire. In addition to the fires in Indonesia is still relatively high. Fire can cause a variety of losses ranging from human, assets, productivity, and social losses. This study aims to evaluate the application of fire safety at Education Building and Laboratory, Faculty of Nursing, Universitas Indonesia. Evaluate included 12 safety parameters and additional requirements in accordance with the Fire Safety Evaluation System NFPA 101A: Guide on Alternative Approaches to Life Safety and NFPA 101: Life Safety Code which is then analyzed using the Computerized Fire Safety Evaluation system (CFSES). This study used a descriptive design with a semi-quantitative approach is observational. The results showed that the application of fire safety in the Education Building and Laboratory, Faculty of Nursing, Universitas Indonesia does not meet the minimum safety requirements. Improvements to 12 safety parameters and additional requirements may reduce the risk of fire.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S57269
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thahira
Abstrak :
ABSTRAK
Kebakaran dapat menimbulkan kerugian tidak hanya citra perusahaan dan kerusakan bus namun lebih parahnya lagi adalah kematian pengguna bus Transjakarta. Terkait dengan kejadian kebakaran di tahun – tahun terakhir ini, perlu diteliti bagaimana gambaran persepsi pengguna terhadap aspek keselamatan dan evakuasi kebakaran. Pengguna bus Transjakarta yang memahami aspek keselamatan dan evakuasi kebakaran merupakan salah satu faktor yang dapat mencegah terjadinya kebakaran. Penelitian ini menitikberatkan pada persepsi pengguna berdasarkan variabel pengetahuan, kepentingan, pengalaman, kepercayaan, pengharapan, serta sarana dan prasarana terhadap aspek keselamatan dan evakuasi kebakaran. Penelitian dilakukan dengan metode survei deskriptif yaitu pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang berisi pernyataan–pernyataan terkait persepsi pengguna bus Transjakarta terhadap aspek keselamatan dan evakuasi kebakaran, wawancara dan observasi atau pengamatan secara langsung dan hasil penelitian dijelaskan secara deskriptif atau hanya gambaran saja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi sebagian besar responden yaitu pengguna bus Transjakarta terhadap aspek keselamatan dan evakuasi kebakaran adalah kurang.
ABSTRACT
Fire may cause damage not only the image of the company and damage to the bus, but the worst is the death of Transjakarta bus users. According to fire accident in recent years, need to be investigated how the image of the user's perception from the aspects of safety and fire evacuation. Transjakarta users who understand the aspects of safety and fire evacuation are one factor that can prevent the occurrence of fire. This study focuses on user perception based on variables consist of knowledge, interests, experiences, beliefs, expectations, and facilities to the aspects of safety and fire evacuation. The study was conducted with a descriptive survey method of data collection by using a questionnaire containing statements-statements related to the perception of users Transjakarta to aspects of safety and fire evacuation, interviews and observation, and research results are described in a descriptive or merely illustrative. The results showed that perception of most respondents, whom are Transjakarta bus users are less towards aspects of safety and fire evacuation.
2015
S62207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Kebakaran pasar di Jakarta cukup sering terjadi dikarenakan kurangnya kepedulian penghuni pasar terhadap risiko kebakaran, minimnya fasilitas pencegah kebakaran dan kondisi lingkungan pasar yang tidak tertata rapi. Oleh sebab itu dibutuhkan manajemen risiko kebakaran pasar dengan cara mengidentifikasi, melakukan asesmen, evaluasi, mengurangi dan mengalihkan risiko kebakaran. Sebagai bagian dari manajemen risiko kebakaran, asesmen mengambil tempat yang sangat penting sebagai dasar untuk evaluasi. Kajian ini merupakan upaya untuk melihat seberapa jauh tingkat risiko kebakaran yang ada pada pasar-pasar di wilayah DKI Jakarta. Asesmen dilakukan pada beberapa pasar dengan kondisi fisik yang hampir sama dan pemeringkatan pasar yang sama yaitu kelas A. Untuk maksud validasi, pasar-pasar tersebut dibandingkan dengan pasar-pasar yang memiliki kondisi ekstrim sangat baik dan sangat buruk. Asesmen risiko kebakaran dilakukan dengan cara pengumpulan data melalui survei yang kemudian data tersebut di transformasikan ke dalam fungsi kerapatan probabilita. Melalui simulasi Monte Carlo, nilai risiko kebakaran yang dihitung dengan menggunakan formula Gretener akan diperoleh dimana pada formula tersebut dimasukkan fungsi kerapatan probabilita yang sudah dihitung sebelumnya. Tingkat risiko kebakaran pasar-pasar di wilayah DKI Jakarta dimulai dari yang paling aman terhadap kebakaran sampai yang paling beresiko terhadap kebakaran adalah Kramat Jati, Palmerah, Pasar Minggu, Jatinegara, Mayestik, Tomang Barat, dan Senen Blok III. Kemudian hasil pembandingan menkonfirmasi bahwa tingkat risiko pasar-pasar tersebut berada diantara pasar dengan kondisi sangat baik dan pasar dengan kondisi sangat buruk. Pasar yang memiliki sistem proteksi dan sistem manajemen kebakaran yang baik memiliki kecenderungan nilai risiko kebakaran yang kecil.
Abstract
Fire in traditional markets in Jakarta mostly happened because of unawareness people in fire risk, minimum fire protection facility and messy traditional markets setting. One way to avoid fire is by managing fire risk. Usual procedures in fire risk management are identifying, assesing, reducing and transferring the risk. As part of fire risk management, assessment is an import ant element as basis for evaluation. This study covers the assesment of fire risk that might exist in traditional market in Jakarta area. The study was conducted on traditional markets categorized as A-Class by the Jakarta local goverment. Then the results will be calibrated to traditional markets whose conditions are considered as extremely good and bad conditions. Fire risk assessmenst were initially conducted by means of collecting data through respondents. Those data were then transformed to probability distribution function. The risk assessment determination was based on Gretener formulation where probability distribution functions are taken into account. Monte Carlo simulation was used to obtain the fire risk assessment. It is shown that risk of fire in traditional markets in Jakarta classified from the safest to the highest risk are related to traditional markets Kramat Jati, Palmerah, Pasar Minggu, Jatinegara, Mayestik, Tomang Barat and Senen Blok III. The comparison with traditional markets having extreme conditions confirmed that fire risk indication of those markets are between the markets having extreme condition. Traditional market with a good fire system protection and fire system management has shown a low indication of fire risk.
[Fakultas Teknik UI, Universitas Indonesia], 2008
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arief Nurhidayat
Abstrak :
Peningkatan kejadian kebakaran pada gedung pendidikan semakin sering terjadi beberapa tahun ini. Skripsi ini mengevaluasi penerapan keselamatan kebakaran gedung dengan menggunakan perangkat lunak Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (FASILKOM UI) yang terletak di Depok. Metodologi penelitan menggunakan desain studi deskriptif dengan pendekatan semi kuantitatif berdasarkan 12 parameter keselamatan kebakaran dari NFPA 101A: Life Safety Code. Sampel penelitian adalah seluruh gedung FASILKOM UI yaitu gedung A, B, dan C. Hasil penelitian menunjukan pada gedung A mendapatkan nilai -4,49 untuk kontrol penyebaran api, sistem jalan keluar adalah -7,37 dan keselamatan kebakaran umum adalah -6,81. Gedung B penilaian kontrol penyebaran api adalah -9,6, sistem jalan keluar mendapatkan nilai -17,57 dan nilai keselamatan kebakaran umum -17,37. Gedung C nilai kontrol penyebaran api -3, sistem jalan keluar adalah -9,52 dan keselamatan kebakaran umum adalah -11,57. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa sistem kebakaran gedung belum memenuhi persyaratan minimal NFPA 101A: Life Safety Code. Perbaikan yang dilakukan pada ke 12 parameter tersebut akan membuat gedung dapat meminimalisir dampak kebakaran. ......The Increased fires in educational buildings becoming more frequent in recent years. This thesis evaluates the application of fire safety of buildings using software Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) at the Faculty of Computer Science, Universitas Indonesia (FASILKOM UI) located in Depok. Research methodology descriptive study design using semi-quantitative approach based on 12 fire safety parameters of NFPA 101A: Life Safety Code. The research sample is the entire UI is Fasilkom building buildings A, B, and C. The results showed in building A gain value -4.49 to control the spread of fire, exit system is -7.37 and general fire safety is -6.81 . Building B assessment is -9.6 control the spread of fire, exit the system get the value of -17.57 and -17.37 general fire safety value. Building C value -3 control the spread of fire, exit system is -9.52 and general fire safety is -11.57. The results of this study explains that the building fire system has not met the minimum requirements of NFPA 101A: Life Safety Code. Repairs are carried out on all 12 of these parameters will be made to minimize the impact of building fires.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55673
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>