Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dian Erlianda
Abstrak :
Latar belakang: Flavonoid propolis FP memiliki efek antibakteri dan etanolmerupakan salah satu standar emas agen antibakteri yang telah banyak digunakansebagai bahan bahan dasar obat. Tujuan: Menganalisis perbedaan efek pemberianFP berbagai konsentrasi dan etanol 10 terhadap aktivitas ATPase S. mutans.Metode penelitian: Bakteri S. mutans dipaparkan dengan FP konsentrasi 0,5 ,0,25 , 0,1 , 0,075 , 0,05 dan etanol 10 . Selanjutnya dilakukan uji aktivitasATPase dengan uji kolorimetrik. Hasil: Terdapat perbedaan tidak bermaknaantara rerata nilai aktivitas ATPase bakteri S. mutans setelah pemberian FPberbagai konsentrasi dan etanol 10 . Kesimpulan: FP konsentrasi 0,5 , 0,25 ,0,1 , 0,075 dan 0,05 memiliki efek antibakteri yang setara dengan etanol10 dalam menurunkan aktivitas ATPase S. mutans. ......Background Flavonoids propolis FP has been known have antibacterial effectand ethanol is one of the gold standard antibacterial that has been widely used asbasic ingredient of drugs. Objective To analyze the differences in the effects ofvarious concentrations and ethanol 10 againts ATPase activity S. mutans.Methods S. mutans were exposed to FP 0.5 , 0.25 , 0.01 , 0.075 , 0.05 and etanol 10 . Afterwards, ATPase activity testing with colorimetric assay.Results There was no significant difference between ATPase activity of S.mutans after administration of FP various concentration and etanol 10 .Conclusion FP 0.5 , 0.25 , 0.01 , 0.075 , 0.05 have an antibacterial effectsimilar to ethanol 10 in reducing ATPase activity S. mutans.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Melvin Onassis
Abstrak :
Diabetes melitus tipe 2 (T2DM) terus meningkat di Indonesia, dengan prevalensi 10,8% pada 2021. Stres oksidatif akibat hiperglikemia kronis berperan dalam patogenesis T2DM, sehingga penggunaan antioksidan dan penghambatan alfa-glukosidase menjadi strategi potensial. Penelitian ini mengevaluasi aktivitas antioksidan dan penghambatan enzim alfa-glukosidase dari ekstrak daun jati cina asal Tawangmangu, Jawa Tengah, menggunakan metode DPPH dan Alpha-Glucosidase Inhibitor Screening Kit. Hasil menunjukkan ekstrak memiliki IC50 sebesar 135.6 μg/mL, dibandingkan dengan asam askorbat (IC50 0.57 μg/mL). Aktivitas inhibisi alfa-glukosidase oleh ekstrak mencapai 23%, sedangkan acarbose mencapai 88%. Kadar total flavonoid dan fenolik masing-masing adalah 0.1092% dan 0.049%. Meskipun aktivitasnya lebih rendah dibandingkan standar, ekstrak jati cina memiliki potensi sebagai terapi tambahan untuk T2DM. Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini melalui uji in vivo, uji klinis, dan evaluasi keamanan jangka panjang. ......Type 2 diabetes mellitus (T2DM) continues to rise in Indonesia, with a prevalence of 10.8% in 2021. Oxidative stress due to chronic hyperglycemia plays a role in the pathogenesis of T2DM, making the use of antioxidants and alpha-glucosidase inhibition a potential strategy. This study evaluates the antioxidant activity and alpha-glucosidase inhibition of *Senna alexandrina* leaves extract from Tawangmangu, Central Java, using the DPPH method and the Alpha-Glucosidase Inhibitor Screening Kit. The results show that the extract has an IC50 value of 135.6 μg/mL, compared to ascorbic acid (IC50 0.57 μg/mL). The alpha-glucosidase inhibition activity of the extract reached 23%, while acarbose achieved 88%. The total flavonoid and phenolic content were 0.1092% and 0.049%, respectively. Although its activity is lower than the standard, *Senna alexandrina* extract shows potential as an adjunct therapy for T2DM. Further research is needed to confirm these findings through in vivo studies, clinical trials, and long-term safety evaluations.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library