Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aquari Mustikawati
Abstrak :
ABSTRAK
Penajam Paser Utara adalah sebuah kabupaten pemekaran dari Kabupaten Paser. Secara budaya Penajam Paser Utara memiliki hubungan yang sangat dekat. Namun, selain dengan Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara juga pernah memiliki hubungan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian ini berusaha mengungkapkan bentuk-bentuk interaksi masyarakat Penajam Paser Utara dengan Kutai Kartanegara dan Paser. Analisis tulisan ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan holistik, yaitu menjelaskan cerita rakyatnya (lore) yang dihubungkan dengan kebudayaan kolektif (folk). Hubungan yang terlihat antara masyarakat Penajam Paser Utara dengan masyarakat Kutai Kartanegara dan Paser adalah hubungan kekerabatan dan kekuasaan. Selain itu, melalui teori fungsi folklor Bascom dapat diketahui bahwa masyarakat Penajam Paser Utara lebih cenderung pada Kesultanan Paser dibandingkan Kesultanan Kutai Kartanegara.
Ambon: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2016
400 JIKKT 4:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Prawira
Abstrak :
ABSTRAK
Cerita Sawunggaling ditulis oleh Poerwadhi Atmowihardjo yang memenangkan sayembara mengarang sejarah dan dongeng tokoh Sawunggaling yang diadakan oleh Panjebar Semangat pada tahun 1952. Kemudian cerita Sawunggaling terbitkan oleh Majalah Panjebar Semangat tahun 1953. karya ini berisi tentang nilai moral semangat kepahlawanan dan perjuangan dalam membela keluhuran bangsa. Sawunggaling merupakan tokoh yang diidolakan oleh masyarakat Surabaya bahkan telah menjadi mitos di kalangan masyarakat Surabaya. Sawunggaling rela berkorban dan mempertaruhkan jiwa raganya melawan Kompeni Belanda yang banyak menyengsarakan rakyat. Penelitian meneliti pesan moral yang terkandung dalam cerita Sawunggaling dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Teori yang digunakan untuk menganalisis unsur-unsur karya sastra menggunakan teori struktur dari Burhan Nurgiyantoro. Unsur-unsur yang dibahas dalam penelitian ini adalah penokohan, latar, sudut pandang, dan moral.
ABSTRACT<>br> Sawunggaling was writen by Poerwadhi Atmowihardjo who won the history and tale of Sawunggaling figure writing contest which was held by Panjebar Semangat 1952. Then the history of Sawunggaling which was published by Panjebar Semangat Magazine in 1953. This works tells the moral value of patriosmen and struggle of fighting for the nations nobility. Sawunggaling is a hero from Surabaya who is willing to sacrifice and risk body and soul to againts the Dutch colony who has tormented the people. This novel analisys uses the descriptive method. The theory of stucture by Burhan Nurgiyantoro. The elements which are discussed in this research are Character, setting, the point of view, and moral.
2917
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanjutek
jakarta: Pacodana Indoexim Abadi , 1998
398.41 TAN f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hong, Chung-ok
Seoul : Chang Jak iwa BT pyeong Sa, 1998
KOR 398.358 HON m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah ini bercerita tentang seorang ksatria bernama Sidapaksa dan istrinya bernama Sri Tanjung, yang mengabdi pada Prabu Sulakrama di negeri Sindureja. Disalin oleh R-M. Suwandi untuk Pigeaud pada tahun 1928. Daftar pupuh: (1) megatruh; (2) mijil; (3) megatruh; (4) mijil; (5) megatruh; (6) mijil; (7) ?; (8) maskumambang; (9) ?; (10) mijil; (11) megatruh; (12) durma; (13) megatruh.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.51-A 9.04
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah ini berisi teks Sri Tanjung, kemungkinan merupakan tembusan karbon dari CH.53. Untuk keterangan selanjutnya lihat deskripsi naskah tersebut. Naskah tidak dimikrofilm.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.52-G 33
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah yang diterinia Pigeaud dari koleksi R. Asparin ini merupakan hasil ketikan dari salinan tulisan tangan FSUI/CH.51 (A 9.04, dibuat pada November 1928). Salinan ketikan ini dikerjakan di Surakarta pada Januari 1931 sebanyak 4 buah, 3 buah di antaranya (HA32 b-c, dan G 33) merupakan tembusan karbon. Dalam koleksi FSUI ini hanya eksempl^ar 'a' yang dimikrofilm. Baik salinan ketikan maupun salinan tulisan tangan ini merupakan hasil alih aksara dari naskah induk yang kemungkinan sekarang terdapat pada koleksi KBG 378. Pada lembar belakang (h.76) terdapat keterangan tentang isi naskah, yaitu sebuah teks yang dimulai dengan pengusiran Wangsengsari dan Suranagara tahun 1771, kedatangan kembali Wong Agung Wilis dan pengangkatan Prabu Blambangan pada tahun 1767, pengusiran P. Wilis pada tahun 1768, pembuatan benteng Lateng pada tahun 1769, pengangkatan Mas Alit menjadi tumenggung Wiraguna di Pangpang pada tahun 1773.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.53-HA 32a-c
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah ini berisi teks Sri Tanjung, diterima Pigeaud di Banyuwangi pada Oktober 1929 (h.260). Melihat pupuh-pupuh yang ada, tampaknya teks ini mempunyai beberapa kesamaan dengan teks naskah FSUI/CH.53 (HA 32a). Untuk keterangan bibliografi selengkapnya lihat deskripsi naskah tersebut.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.54-NR 163
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1982
398.216 IND f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah ini berisi dua teks, yaitu Sri Tanjung (h.57-249) dan Serat Prabu Sinduraja (h.1-53). Semula naskah ini milik Pa Sutrani yang tinggal di dusun Lemahbangdewa, Ragajampi. Naskah dibeli oleh Pigeaud di Banyuwangi pada Oktober 1931, dan telah dibuatkan salinannya oleh Mandrasastra (h.251, 253). Nama pupuh dalam naskah 'pesisiran' ini sama dengan yang lazim dipakai dalam naskah-naskah Jawa 'pedalaman', namun sering berbeda jumlah baris, guru lagu dan guru wilangamiya. Ada juga nama pupuh yang jarang ditemukan, misalnya pupuh ukir (lihat daftar pupuh di bawah). Berdasarkan daftar pupuh di bawah, nampaknya teks ini mempunyai beberapa kesamaan dengan teks FSUI/CH.53, FSUI/CH.51, dan FSUI/CH.54. Untuk keterangan bibliografis selengkapnya lihat pada deskripsi naskah FSUI/CH.53. Daftar pupuh: (1) ukir; (2) mijil; (3) pangkur; (4) ukir; (5) durma; (6) mijil; (7) ukir; (8) sinom; (9) mijil; (10) ukir; (11) ukir; (12) ukir; (13) mijil; (14) ukir; (15) mijil; (16) ukir; (17) maesa langit; (18) ukir; (19) mijil; (20) ukir; (21) durma; (22) ukir.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.55-NR 157
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>