Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Halimah Syah Putri
Abstrak :
Perkembangan Hallyu atau Gelombang Korea kini semakin meluas hingga memasuki bidang kuliner yang merupakan imbas dari gastrodiplomasi Korea sejak pertengahan tahun 2000-an. Di antara jenis makanan Korea yang populer, ramyeon menjadi jenis makanan khas Korea yang sering diperlihatkan dalam drama-drama Korea. Untuk itu, objek penelitian yang diangkat dalam penelitian adalah konten video “The Idol Ramyeonators” oleh kanal Youtube Fullmoon serta tokoh dibalik konten ini, Produser Na Young-Seok. Besarnya perhatian netizen terhadap konten video ini menjadi latar belakang peneliti untuk merumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut: bagaimana peran Produser Na Young-Seok pemilik kanal Youtube Fullmoon yang merilis Konten “The Idol Ramyeonators” dalam kaitannya dengan gastrodiplomasi Korea. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data dari video konten terkait dan video wawancara objek, serta jurnal dan penelitian terdahulu untuk mendukung pembahasan dan hasil penelitian. Dari pembahasan ditemukan bahwa Produser konten Ramyeon bernama Na Young-Seok dapat diposisikan sebagai agen yang efektif dalam perluasan jaringan gastrodiplomasi Korea Selatan. Seiring dengan peran dan posisi tersebut, melalui respon netizen program tersebut memperlihatkan citra positif bagi makanan khas Korea. ......The Hallyu or Korean Wave has expanded into the culinary field based to Korean gastrodiplomacy since the mid-2000s. Among the popular types of Korean food, ramyeon is a type of typical Korean food that is often shown in Korean dramas. For this reason, the object of research raised in the study is the video content "The Idol Ramyeonators" by the Youtube channel Fullmoon and the person behind this content, Producer Na Young-Seok. The amount of netizen attention to this video content is the background for researchers to formulate the following research questions: how the role of Producer Na Young-Seok, owner of Fullmoon Youtube channel who released "The Idol Ramyeonators" content in relation to Korean gastrodiplomacy. This research uses a descriptive qualitative method with data collection techniques from related content videos and object interview videos, as well as journals and previous research to support the discussion and research results. From the discussion, it was found that the producer of Ramyeon content named Na Young-Seok can be positioned as an effective agent in the expansion of South Korea's gastrodiplomacy network. Along with this role and position, the program shows a positive image for Korean food through netizen responses.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Grizelda Trezkaviona Hilliard
Abstrak :
Makanan Korea telah memperoleh kepopuleran di mancanegara. Kepopuleran ini terjadi karena semakin meningkatnya popularitas budaya populer Korea (hallyu), seperti K-pop, K-film, dan K-drama. Saat ini, makanan Korea juga semakin dikenal melalui acara realitas Korea, salah satunya adalah Jinny’s Kitchen. Jinny’s Kitchen adalah acara realitas yang memperkenalkan jajanan kaki lima Korea (gilgeorieumsik) melalui pembukaan restoran Korea di Bacalar, Meksiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan strategi Jinny’s Kitchen dalam melakukan gastrodiplomasi gilgeorieumsik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jinny’s Kitchen telah melakukan berbagai strategi yang efektif untuk mengupayakan gastrodiplomasi di Meksiko. Berbagai strategi yang dilakukan Jinny’s Kitchen berpengaruh pada peningkatan kesadaran target gastrodiplomasi terhadap budaya kuliner Korea. ......Korean food has gained popularity abroad. This popularity occurs due to the increasing popularity of Korean popular culture (hallyu), such as K-pop, K-film and K-drama. Currently, Korean food is also increasingly known through Korean reality shows, one of which is Jinny's Kitchen. Jinny's Kitchen is a reality show that introduces Korean street food (gilgeorieumsik) through the opening of a Korean restaurant in Bacalar, Mexico. The aim of this research is to explain the motivation, strategy and success of Jinny's Kitchen in carrying out gilgeorieumsik gastrodiplomacy. This research uses a qualitative descriptive method and a case study approach. The research results show that Jinny's Kitchen carried out various effective strategies to pursue gastrodiplomacy in Mexico. The various strategies carried out by Jinny's Kitchen have an effect on increasing the awareness of gastrodiplomacy targets towards Korean culinary culture.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Imas Nur Qomariyah
Abstrak :
ABSTRAK
Kimchi merupakan makanan khas Korea yang terbuat dari berbagai sayuran yang dicampur dengan bumbu-bumbuan dan melalui proses fermentasi. Kimchi bahkan mampu menangkal wabah SARS dan virus flu burung yang sempat melanda kawasan Asia. Jurnal ini membahas kandungan-kandungan dalam kimchi yang membuat kimchi menjadi salah satu makanan bernutrisi tinggi dan memenuhi unsur-unsur kebudayaan universal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan latar belakang budaya makan kimchi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Korea Selatan yang kemudian dikaitkan dengan tujuh unsur kebudayaan universal dari C. Kluckhohn dan ilmu gizi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan mengambil sumber-sumber yang berhubungan dengan gizi dan kimchi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan proses fermentasi dari pembuatan kimchi menghasilkan nutrisi seperti vitamin dan mineral dan memiliki efek kesehatan yang melimpah. Dari segi budaya, kimchi dapat dikaitkan dengan lima dari tujuh unsur kebudayaan universal, yakni sistem pengetahuan; sistem kekerabatan dan organisasi sosial; sistem peralatan hidup dan teknologi; sistem mata pencaharian hidup dan kesenian.
ABSTRACT
Kimchi is a typical Korean food made from various vegetables mixed with spices prior to undergo fermentation process. Kimchi even able to fight off SARS and avian influanza virus outbreaks that once hit Asian region. This journal discusses the contents in kimchi that make it one of the most nutritious foods and meet the elements of universal culture. The purpose of this research is to explain the cultural background of eating kimchi in the daily life of South Korean society which is then associated with C. Kluckhohn rsquo;s seven elements of universal culture and nutritional science. This journal uses descriptive qualitative method by collating references related to nutrition and kimchi. The result of this journal revealed that fermentation process in making kimchi produces nutrients such as vitamins and minerals and generates abundant health effects. From cultural perspective, kimchi can be attributed to five of the seven elements of universal culture, i.e. knowledge system; kinship and social organization system; live equipment and technology system; livelihood systems; and arts.
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Andira Noveria Putri
Abstrak :
ABSTRAK
Jurnal ini membahas tentang cara Korea Selatan mengadaptasi budaya Islam dalam mengembangkan produk halal K-food. Dewasa ini, menurut data statistik, jumlah umat muslim di Korea Selatan semakin bertambah, baik dari penduduk asli maupun wisatawan yang berasal dari negara-negara mayoritas muslim. Hal itu membuat kebutuhan akan produk makanan halal meningkat. Korea Selatan melihat kesempatan ini sebagai peluang bisnis dan berusaha menjalin hubungan baik dengan negara-negara mayoritas muslim seperti Malaysia, Indonesia dan UEA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong perkembangan halal K-food dan upaya Korea Selatan untuk mengadaptasi nilai-nilai Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adaptasi budaya yang dilakukan Korea dalam sertifikasi produk makanan halal mengikuti model sertifikasi halal dari negara-negara mayoritas muslim seperti Malaysia dan UEA. Faktor-faktor yang mendorong perkembangan makanan halal adalah pertambahan jumlah umat muslim di Korea Selatan, pengaruh pariwisata dan di sektor perdagangan sebagai komoditas ekspor ke negara-negara mayoritas muslim
ABSTRACT
This journal discusses how South Korea adapted Islamic culture in developing halal K-food products. Recently, based on the statistic, the number of muslims in South Korea are increasing, both from indigenous and also tourists coming from muslim majority countries. This makes the need for halal food products to increase. South Korea takes this chance as a business opportunity and seeks to have a good relationship with muslim majority countries such as Malaysia, Indonesia and UAE. The purpose of this study is to analyze the factors that encourage the development of halal K-food and South Korea 39;s efforts to adapt Islamic values. This research applies the qualitative method and using the literary technique. The results of this study shows that Korea rsquo;s cultural adaptation of halal food certification adapted the scheme of muslim majority countries such as Malaysia and the UAE. The factors that encourage halal food development are the growing number of muslims in South Korea, the influence of tourism and in the trade sector as an export commodity to muslim majority countries.
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lim, Kyung-ae
Jakarta: Presiden Pusat Kebudayaan Korea, 2011
641.595 LIM h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library