Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tiara Kencana Ayu
"

Studi yang meneliti hubungan antara harga minyak dunia dan harga komoditi pangan di pasar domestik masih jarang ditemukan. Dengan membuat Model Panel Data dari 34 provinsi di Indonesia pada tahun 2010-2017, studi ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh perubahan harga minyak dunia terhadap beberapa harga komoditi pangan lokal (kedelai,import, kedelai lokal, beras lokal, dan jagung lokal). Penelitian sebelumnya menemukan bahwa harga komoditi pangan lokal di beberapa negara tidak dipengaruhi oleh harga minyak dunia; akan tetapi, penelitian ini, dengan mengendalikan faktor – faktor lainnya yang dapat mempengaruhi harga pangan lokal, menemukan hasil yang berbeda. Hasil dari studi ini mengindikasikan bahwa harga minyak dunia dapat mempengaruhi harga pangan lokal di Indonesia melalui tingginya biaya pengiriman pada aktivitas impor. Selain itu, harga komoditi pangan dunia juga terbukti dapat mempengaruhi harga seluruh komoditi pangan lokal yang diteliti, yang mengimplikasikan bahwa harga komoditi pangan di Indonesia dipengaruhi oleh kondisi pasar internasional. Hasil dari studi ini memberikan masukan bagi pembuat kebijakan di Indonesia untuk mempertimbangkan perubahan harga minyak dunia dan harga komoditi global dalam menstabilkan harga komoditi lokal di Indonesia, terutama komoditi yang diimpor.

 


Globally, studies examining the nexus between global crude oil price and food commodity prices in domestic markets are scant. Employing panel data model of 34 provinces in Indonesia from 2010 - 2017, this study investigates the impact of global crude oil’s price change on some local food commodity prices (imported soybean, local soybean, local rice, and local maize). Previous studies found that local food commodity prices in some countries were not affected by global crude oil prices; however, this study, by controlling other factors which could affect local commodity prices, finds different results. This study’s findings indicate that global crude oil price could affect local commodity prices in Indonesia due to higher shipping cost in import activity. In addition, global commodity prices are also proved to affect all commodities examined in this study which implies that local food commodity prices in Indonesia are influenced by international market. The results of this study provide input to policymakers in Indonesia to consider the movement of global crude oil price and global commodity prices in stabilizing local food commodity prices in Indonesia, especially the imported commodities.

 

"
2019
T52885
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafidh Waldini
"Padi merupakan komoditas pangan dengan produksi terbesar di Indonesia. Produksi padi pada tahun 2019 mencapai 49,8 juta ton. Pada tingkat global, padi di konsumsi oleh setengah dari populasi di seluruh dunia. Penelitian mengenai fenologi padi bermanfaat sebagai referensi produksi yang akan datang dan pengembangan lingkungan berkelanjutan. Penelitian mengenai fenologi telah berkembang dari faktor sampai dengan metode termasuk dengan pengindraan jauh. Pengindraan jauh merupakan instrument efektif dalam pemantauan sumberdaya alam. Penelitian ini menggunakan indeks vegetasi dari citra satelit Sentinel 2 untuk mendapatkan fenologi padi berbasis indeks vegetasi NDVI dan indeks air NDWI, yang selanjutnya dapat melakukan pendugaan waktu tanam dan waktu panen padi dengan analisis spasial dan temporal pada wilayah dengan topografi yang beragam dan menggunakan citra satelit resolusi tinggi. Fenologi padi berbasis indeks menunjukkan bahwa nilai NDVI membentuk kurva parabolic sedangkan NDWI membentuk linear berdasarkan umur dan fase tanam padi. Fenologi berbasis NDVI memiliki nilai r² yang lebih tinggi dibandingkan NDWI. Namun, secara parsial, indeks NDVI dan NDWI dapat digunakan untuk melakukan pendugaan waktu tanam dan panen dengan nilai ambang batas dengan hasil akurasi keseluruhan 78% dan koefisien kappa 0,5. Pada musim tanam kering bulan April sampai dengan September, secara keseluruhan terdapat pergantian tanam secara berututan pada satu daerah aliran irigasi, pergantian tanam secara acak dalam satu daerah aliran irigasi, dan tanam secara serempak dalam satu bulan pada satu daerah aliran irigasi yang mengindikasikan terjadinya penyesuaian terhadap ketersediaan pengairan dari aliran irigasi khususnya pada tanam yang dilakukan pada saat bulan kering. Pendugaan waktu panen padi menunjukkan terdapat wilayah padi diluar dari rentang umur 90-120 hari setelah tanam.
......Rice is a food commodity with the largest production in Indonesia. Rice production in Indonesia in 2019 reached 49,8 million tons. At the global scale, rice is consumed by half of the world’s population. Research on rice phenology in useful as a reference for future production and sustainable environmental development. Research on phenology has evolved from factors until methods including remote sensing. Remote sensing is an effective instrument in monitoring natura resources. This study uses the vegetation index NDVI and water index NDWI from Sentinel 2 satellite images, which can estimate the planting and harvesting time of rice with spatial and temporal analysis in areas with diverse topography and using high resolution satellite images. The index based rice phenology shows that the NDVI value forms a parabolic curve while NDWI forms linearly based on the age and phase of rice planting. NDVI based phenology has a higher r² value than NDWI based phenology. However, partially the NDVI and NDWI indices can be used to estimate planting and harvesting time with a threshold value with overall accuracy of 78% and a kappa coefficient of 0,5. In the dry growing season from April to September, there are successive planting changes in one irrigation basin, random planting in one irrigation basin, and simultaneous planting in one month in one irrigation basin indicating and adjustment for the availability of water form the irrigation, especially for planting during the dry month. Estimation of rice harvesting time shows there are areas of rice outside the age range of 90 – 120 days after transplanting.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library