Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vennycia Johan
"Sawi hijau merupakan bahan pangan yang mengandung kadar air tinggi dan mudah rusak. Salah satu upaya untuk memperpanjang masa simpan sawi hijau yang singkat adalah dengan hydrocooling atau perlakuan ozonasi. Gabungan perlakuan ozonasi dan hydrocooling menghasilkan air terozonasi yang dapat menjadi disinfektan yang aman untuk dikontakkan dengan bahan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mempertahankan kualitas sawi hijau menggunakan air terozonasi dengan melihat pengaruh laju alir dan durasi bubbling gas ozon. Parameter kualitas sawi hijau yang dievaluasi berupa nilai Total Bakteri Mesofil Aerobik (TBMA), kandungan kalium, perubahan massa, dan uji organoleptik. Sawi hijau direndam di dalam air yang di-bubbling gas ozon dengan variasi laju alir 0,2 LPM; 0,4 LPM; dan 0,6 LPM, dan durasi bubbling gas selama 3 menit, 6 menit, dan 10 menit. Perlakuan ozonasi mampu mengeliminasi TBMA hingga 85,65 % dari 4,25 x 106 menjadi 6,1 x 105 dengan laju alir 0,4 LPM selama 5 menit dibandingkan perlakuan hydrocooling yang mengalami kenaikan TBMA pada jam ke-24. Perendaman dengan air yang terozonasi juga dapat meningkatkan tekstur dan tidak membuat perubahan warna pada sawi hijau.

Green mustard is a vegetable that contains high water content and easily damaged. One of the efforts to extend the shelf life of green mustard is by hydrocooling or ozone treatment. The combined use of ozonation and hydrocooling produces ozonated water that can be used as disinfectant that has been declared safe to contact with foods. This study is aimed to maintaining the quality of green mustard using ozonated water by looking at the influence of flow rate and the duration of ozone gas bubbling. The quality parameters of green mustard evaluated are Total Mesophilic Aerobic Bacteria (TBMA), potassium content, mass changes, and organoleptic tests. Green mustard is soaked in water which is given a variation in flow rate of 0.2 LPM; 0.4 LPM; and 0.6 LPM, and also variation of ozone bubbling duration for 3 minutes, 6 minutes, and 10 minutes. Ozone treatment is able to eliminate TBMA up to 85.65 % from 4,25 x 106 to 6,1 x 105 with a flow rate of 0.4 LPM for 5 minutes compared to hydrocooling treatment that experienced an increase in TBMA in the 24th hour. Immersion with ozonated water can also improve texture and make no discoloration of green mustard."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desy Ratnasari
"Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia. Masalah keamanan pangan sangat penting bagi industri pangan. Apabila proses pengolahan makanan tidak dilakukan dengan baik dan benar maka besar kemungkinan dapat terjadi kontaminasi makanan yang menyebabkan terjadi penyakit bawaan makanan, salah satunya adalah keracunan makanan. Produk pangan yang dipasarkan harus terjamin mutunya dan aman untuk dikonsumsi. Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu bertujuan untuk melihat gambaran kualitas makanan berdasarkan Hazard Analysis Critical Control Point HACCP dan higiene sanitasi di Leafwell Catering Jakarta tahun 2018.
Hasil yang diperoleh pada penelitian yaitu Leafwell Catering memiliki higiene sanitasi sudah baik pada kriteria lokasi dan bangunan serta fasilitas sanitasi. Pada hasil kuesioner checklist observasi dan wawancara pada penjamah makanan di dapatkan hasil 84. Selain itu, pada tahap HACCP ditemukannya titik kritis kendali yang harus dilakukan pengendalian pada tiap tahapan proses pengolahan, serta untuk kualitas bakteriologi baik pada uji sampel makanan protein daging sapi dan ikan, usap tangan, usap tempat makan dan usap sendok saji hasil yang diperoleh tidak ditemukannya bakteri E.coli. Sedangkan bakteri Coliform hanya ditemukan pada sampel makanan protein daging sapi sebesar 266.000 koloni/ml sampel dan sampel ikan sebesar 58 koloni/ml sampel.

Food is anything that comes from biological resources and water, whether processed or unprocessed, which is intended as food or drink for human consumption. Food safety issues are critical to the food industry. If the food was not processed properly and correctly then it is likely to occur contamination of food that causes foodborne diseases, one of which is food poisoning. The marketed food products must be guaranteed quality and safe for consumption. This research was descriptive study that it aims to see the description of food quality based on Hazard Analysis Critical Control Point HACCP and hygiene sanitation at Leafwell Catering Jakarta 2018.
The results obtained in the research that Leafwell Catering has good sanitation hygiene on site and building criteria and sanitation facilities. In the result of questionnaires observation checklists and interviews on food handlers at get 84 results. In addition, at the HACCP stage the discovery of a critical point of control that must be done control at each stage of the processing process, as well as for good quality bacteriology in the test samples of protein food of beef and fish, hand swabs, food swabs and spoon swab results obtained not found bacteria E.coli. While the bacteria Coliform found only in the sample of beef protein protein for 266 000 colonies ml sample and fish samples of 58 colonies ml sample.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library