Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Situmeang, Unjur Marroha
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevalusi metode audit PKKN oleh BPKP. Metode penelitian ini bersifat penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus di BPKP. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini berupa hasil wawancara kepada auditor BPKP yang pernah melaksanakan audit PKKN dan menjadi ahli di pengadilan. Data sekunder yang digunakan berupa salinan putusan pengadilan atas kasus tindak pidana korupsi yang telah inkcraht yang diunduh dari laman resmi Mahkamah Agung. Pelaksanaan audit PKKN oleh BPKP dievaluasi dengan fraud theory approach, konsep REAL Tree dan peraturan perundang-undangan. Pemberian keterangan ahli di pengadilan akan dievaluasi dengan daubert test. Hasil penelitian ini yaitu audit PKKN oleh BPKP tidak sesuai dengan fraud theory approach karena tidak membuat dan menguji hipotesis. Terdapat metode PKKN yang berbeda dengan konsep REAL Tree karena auditor BPKP menerapkan kriteria kerugian keuangan negara yang nyata dan pasti (actual loss) dan tidak memperhitungkan bunga efektif sebagai konsep time value of money. Pemberian keterangan ahli oleh auditor BPKP tidak sesuai dengan daubert test karena BPKP tidak mewajibkan monitoring dan evaluasi atas putusan pengadilan serta tidak melaksanakan peer review atas metode PKKN. Implikasi penelitian ini yaitu BPKP memitigasi risiko judgement biases dengan menerapkan frameworks atas professional judgement auditor, menyusun standar umum yang mengatur prinsipprinsip dasar dalam audit PKKN, melaksanakan program monitoring dan evaluasi atas putusan pengadilan secara periodik, dan melaksanakan peer review metode PKKN secara eksternal.
......This research aimed to evaluate the PKKN audit method by the Finance and Development Supervisory Agency (BPKP). This research utilizes the qualitative method and uses BPKP as a case study. Primary data in this research is collected from BPKP's auditor who had performed a PKKN audit and was presented as an expert witness in court. Furthermore, verdict copies from Supreme Court (MA) for inkracht corruption infringement cases were used as secondary data. PKKN audit execution by BPKP is evaluated using the fraud theory approach, the REAL tree concept, and statutory regulations. Additionally, expert witness testimony in court is evaluated using the daubert test. This research found that PKKN audits by BPKP don't conform to the fraud theory approach due to the lack of hypothesis creation and evaluation. Some PKKN's methods differ from the REAL tree concept because the BPKP’s auditor uses certain and actual losses as criteria and doesn't calculate effective interest from the time value of money concept. Expert witness testimony in court by BPKP’s auditor also didn't conform to the daubert test because BPKP didn't mandate monitoring and evaluation for court verdict, nor well as didn't perform any peer review for the PKKN method. The implication of this research is that BPKP mitigates the risk of judgment bias by implementing frameworks for auditors' professional judgment, developing general standards that regulate the basic principles in PKKN audits, implementing periodic monitoring and evaluation programs for court decisions, and carrying out peer reviews of PKKN methods externally."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andini Novita Sari
"Perkembangan teknologi berdampak pada semakin canggihnya kejahatan yang dilakukan oleh para pelaku kejahatan. Hal tersebut didukung oleh terus meningkatnya jumlah Hasil Analisis, yang dihasilkan oleh Financial Intelligence Unit (FIU) Indonesia dalam rangka mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang, yang disampaikan kepada penegak hukum sebagai alat bantu dalam menelusuri dana-dana hasil kejahatan pada proses penegakkan hukum. Namun, saat ini tindak lanjut dari Hasil Analisis (HA) yang dihasilkan oleh FIU masih belum optimal. Optimalnya tindak lanjut yang dilakukan oleh aparat penegak hukum dapat dilihat dari jumlah kasus yang telah berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti berdasarkan HA FIU Indonesia. Sehingga, penelitian ini akan melihat tingkat tindak lanjut hasil analisis proaktif periode 2015- 2019 yang telah berkekuatan hukum tetap dan juga melihat bagaimana penerapan teknik akuntasi forensik sebagai salah salah satu alat dalam mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang pada HA proaktif periode 2015-2019. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mendalami HA dan menjabarkan fenomena-fenomena yang terjadi pada proses penyusun HA. Berdasarkan hasil penelitian, tracing schedule, link analysis, dan timeline analysis telah digunakan oleh FIU Indonesia pada HA proaktif yang kasusnya telah berkekuatan hukum tetap. Sayangnya, akuntansi forensik belum menjadi standar prosedur analisis pada FIU Indonesia. Dengan demikian, untuk meningkatkan tingkat tindak lanjut HA oleh para penegak hukum, FIU perlu menggunakan teknik akuntansi forensik dengan memanfaatkan database mereka untuk dapat memperkaya HA.
......Technological developments have an impact on increasing crimes committed by criminals. This is supported by the continued increase in the number of Analysis Results (AR), which are produced by the Financial Intelligence Unit (FIU) of Indonesia in the context of preventing and eradicating criminal acts and submitted to law enforcement as a tool in following up on proceeds of crime in law enforcement. However, currently the follow-up of AR produced by the FIU is still not optimal. The optimal follow-up carried out by law enforcement officers can be seen from the number of cases that have permanent legal force which are followed up based on Indonesian AR FIU. Thus, this study will look at the level of follow-up on the results of the 2015-2019 proactive analysis that has permanent legal force and to see how the application of forensic accounting techniques as a tool in preventing criminal acts of crime in AR proactive for the 2015-2019 period. The research method used in this research is a case study with a qualitative descriptive approach to explore AR and describe the phenomena that occur in the process of making AR. Based on the research results, tracing schedule, link analysis, and timeline analysis have been used by the Indonesian FIU on proactive AR whose cases have permanent legal force. Unfortunately, forensic accounting has not yet become a standard analytical procedure at Indonesian FIUs. Thus, to increase the level of follow-up of AR by law enforcers, FIUs need to use forensic accounting techniques by utilizing databases to enrich AR."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahadian Adjie Restu Putera
"Penelitian ini merupakan penelitian yang menganalisis keahlian dan karakteristik yang dibutuhkan oleh seoarang akuntan forensic menurut persepsi empat kelompok responden. Data diperoleh dari 200 responden dengan berbagai profesi. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan persepsi mengenai keahlian dan karakteristik yang dibutuhkan akuntan forensic menurut empat kelompok responden tersebut. Penelitian ini juga melihat bagaimana persepsi empat kelompok responden tersebut terhadap prospek profesi akuntan dan pengajaran akuntansi forensic beserta manfaat dan hambatan pengajaran ilmu tersebut di masa depan.
......This research is a study to analyze the skills and characteristics required by a forensic accountant according to perception of the four groups of respondents. Data were obtained from 200 respondents from various professions, analysis showed differences in perceptions about the skills and characteristics required by forensic accountants according to the four groups. This study also looked at how the perception of the four groups of respondents were about the prospect of the forensic accounting professions and the teaching of forensic accounting as well as the benefits and challenges of teaching in the future."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Defa Aulia Farhan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan audit investigatif yang dilakukan oleh KAP dan mengidentifikasi indikator kualitas audit investigatif (IAQI) sebagai dasar evaluasi. Penelitian ini didasarkan pada beberapa fenomena antara lain peran dan reputasi akuntan publik dalam melakukan audit investigatif, dikeluarkannya standar audit investigasi baru oleh IAPI efektif 1 Januari 2022, serta teori dan penelitian sebelumnya untuk menguji rumusan masalah. Metode penjelasan sekuensial digunakan untuk menganalisis data kualitatif. Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya karena berfokus pada membangun kerangka konseptual Kualitas Pemeriksaan Investigatif dan Indikatornya menggunakan pendekatan Jabareen (2009) dengan memodifikasi menjadi 7 (tujuh) tahap. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa KAP X telah melaksanakan pemeriksaan investigatif sesuai dengan standar jasa investigasi dan teori segitiga akuntansi forensik serta fraud theory approach , penelitian juga menghasilkan sebuah 6 elemen kerangka konseptual kualitas pemeriksaan investigatif dan 70 faktor yang menjadi indikator kualitas pemeriksaan investigatif, sedangkan dari hasil evaluasi terhadap penerapan indikator kualitas pemeriksaan investigatif, KAP X memenuhi 66 indikator dari 70 indikator yang ditetapkan hal ini menunjukkan bahwa KAP X telah memenuhi harapan dari theory inspired confidence.
......The aim of this research is to evaluate the implementation of investigative audits conducted by audit firms and identify the investigative audit quality indicators (IAQIs) as a basis for evaluation. The research is based on several phenomena, including the role and reputation of public accountants in conducting investigative audits, the issuance of new investigative audit standards by IAPI effective January 1, 2022, and previous theories and research to test the formulation of the problem. The sequential explanatory method is used to analyze qualitative data. This research different from the previous ones because focuses on building a conceptual IAQIs using the Jabareen (2009) with modification become 7 (seven) stages. The results of this study indicate that KAP X has carried out investigative implementation in accordance with investigative service standards and the forensic accounting triangle theory and fraud theory approach, this research also produced a 6 element conceptual framework of investigative audit quality and 70 factors which became indicators of investigative audit quality, while from the results of the evaluation of the application of investigative audit quality indicators, KAP X fulfilled 66 indicators out of 70 indicators set, this shows that KAP X has meet expectations theory inspired confidence."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pasco, Gregory A.
London: CRC Press, 2009
363.25 PAS c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tuanakotta, Theodorus M.
Jakarta : Salemba Empat, 2018
363.163 THE a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nindya Farah Dwi P.
"Situasi sesungguhnya pada perusahaan jasa konstruksi PT XYZ berdasarkan laporan pemeriksaan internal memperlihatkan bahwa terdapat beberapa transaksi terkait siklus pengeluaran kas perusahaan yang kurang lazim. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memerlukan suatu Sistem Pengendalian Internal yang memadai untuk memberikan keyakinan atas transaksi-transaksi pengeluaran kas sehingga laporan atas pengeluaran kas dapat disajikan secara wajar.Selain itu, pengendalian internal jika dirancang dan diterapkan secara tepat, dapat mencegah dan mendeteksi fraudyang dapat merugikan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memberikan usulan perbaikan sistem pengendalian internal atas siklus pengeluaran kas pada PT XYZ dengan menggunakan prinsip-prinsip COSO framework 2013. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melakukan observasi objek penelitian dan wawancara kepada pimpinan dan personil PT XYZ.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa kelemahan pada sistem pengendalian internal pada siklus pengeluaran kas perusahaan, seperti belum terdapat pakta integritas, SOP belum update dan belum menjelaskan peran teknologi dan sistem informasi, belum terdapat dokumen tertulis mengenai identifikasi dan penilaian risiko, metode untuk melakukan penilaian risiko, identifikasi risiko kecurangan,dan identifikasi risiko perubahan, aktivitas pengendalian belum mempertimbangkan mitigasi risiko, sosialisasi terkait pengendalian internal masih perlu ditingkatkan, belum terdapat saluran komunikasi terpisah untuk komunikasi anonim/rahasia, belum terdapat strategi pemantauan, dan belum terdapat dokumen tertulis mengenai rencana cakupan dan frekuensi evaluasi berdasarkan pada risiko. Selain itu penelitian ini juga melakukan penilaian risiko dan analisis fraud sehingga dapat diketahui sistem pengendalian yang tepat dan efektif dalam siklus pengeluaran kas. Lebih lanjut, usulan perbaikan diberikan berdasarkan kelemahan yang teridentifikasi dalam penelitian.
......The real situation of construction company PT XYZ based on the internal audit report shows that there are some unusual transactions related to cash disbursement cycle. This indicates that the company needs an adequate Internal Control System to provide assurance in cash disbursement transactions so that reports on cash disbursements can be fairly presented. Furthermore, if internal control is properly designed and implemented, it can prevent and detect fraud which may harm the company. This research aims to evaluate and propose improvement of internal control system over the cash disbursement cycle of PT XYZ by using the principles of COSO framework 2013. This research is a case study research using descriptive qualitative approach by observing the object of research and interviewing to the senior personnel of PT XYZ.
The results show that there are still some weaknesses in the internal control system in cash disbursement cycle, such as there is no integrity pact yet, SOP has not been updated and has not explained the role of technology and information system, there is no written document on risk identification and assessment, risk assessment method, fraud risk identification, and identification risk changes, control activities have not considered risk mitigation yet, socialization related to internal controls needs to be improved, there is no separate communication line for anonymous confidential communication, there is no monitoring strategy, and there is no written document on the coverage and frequency of evaluation plan based on the risk. In addition, this research also conducts self control assessment and fraud analysis so that it can be known the appropriate and effective internal control in the cash disbursement cycle. Furthermore, the proposed improvement is based on the weaknesses identified in the study."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simangunsong, R. Oktian T.
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh efektivitas dewan komisaris dan komite audit terhadap kemungkinan terjadinya fraud atas laporan keuangan. Penelitian ini perlu untuk dilakukan karena belum ada penelitian yang menggabungkan peran dewan komisaris dan komite audit dalam mempengaruhi kemungkinan terjadinya fraud atas laporan keuangan di Indonesia.
Efektivitas dewan komisaris dan komite audit diukur dengan menggunakan metode skoring atas pertanyaan yang terdapat pada ASEAN Corporate Governance Scorecard 2015 yang telah disesuaikan dengan two-tier system. Kemungkinan terjadinya fraud diukur berdasarkan model Beneish M-Score (1999). Objek penelitian terdiri dari perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2016. Terdapat 363 perusahaan yang dijadikan sampel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas dewan komisaris dan komite audit berpengaruh negatif terhadap kemungkinan terjadinya fraud atas laporan keuangan secara signifikan. Dewan komisaris dan komite audit dapat meningkatkan integritas laporan keuangan melalui tugas pengawasannya terhadap manajemen.
......The objective of this research is to examine the impact of effectiveness of board commissioner and audit committee on likelihood of fraudulent financial reporting. This research needs to conduct because there has not been any research that combines the role of board of commissioners and audit committee in influencing the likelihood of fraud on financial statements in Indonesia.
Effectiveness of board of commissioner and audit committee measured by scoring ASEAN Corporate Governance Scorecard which has been adjusted with two-tier board system. Likelihood of fraud is based on Beneish M-Score (1999) model fraud detection. The research object consist of non-financial companies listed in Indonesia Stock Exchange during 2015-2016. There are 363 companies as samples.
Result of this research is that effectiveness of board commissioner and audit committee negatively significant affects the likelihood of fraud. Board of commissioners and audit committees can improve the integrity of financial statements through oversight of management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hoboken, NJ: John Wiley & Sons, 2012
363.259 FOR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2   >>