Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 1993
S27909
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tyastuti Sri Lestari
Abstrak :
Dibahas aplikasi summability dari deret Fourier berdasarkan metode Cesaro. Dimana menurut teorema Fejer fungsi dari [-π, π] mempunyai sum (C,1) yang konvergen uniform ke S (x) pada [-π, π], dan diperlihatkan bahwa sum (C,1) f(x) dari deret Fourier di titik x sama dengan S(x).
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhitya Ubaidillah
Abstrak :
DNA merupakan komponen penting dalam tubuh makhluk hidup dalam kaitannya dengan sintesis asam amino penyusun protein. Informasi mengenai sintesis asam amino tersebut direpresentasikan oleh empat buah karakter nukleotida A, T, C dan G yang merupakan simbol basa-basa nitrogen penyusun DNA. Rangkaian DNA makhluk hidup tersusun atas gen-gen yang panjangnya jutaan bahkan milyaran karakter nukleotida. Namun, yang terpakai sebagai kode genetik dalam sintesis asam amino hanya karakter nukleotida yang terdapat pada suatu daerah pengkodean yang disebut exon dalam seliap gen. Dengan menggunakan analisis transformasi fourier, lokasi exon-axon pada suatu segmen gen dapat dipredikasikan. Pada teknik ini, rangkaian karakter nukleotida diubah dalam representasi numerik sebagai urutan indikator biner. Jika didefinisikan koefisien-koefisien numerik a, t, c dan g sebagai representasi dari tiap karakter nukleotida, rangkaian karakter nukleotida tersebut dapat ditransformasikan ke dalam spektrum fourier sehingga karakteristik frekuensinya dapat diamati. Dalam hal ini ditetapkan suatu varaibel acak W sebagai perkalian antara koefisien-koefisien numerik dengan variabel acak dari masing-masing urutan indikaror biner. Dengan membuat fungsi optimisasi untuk mendapatkan nilai koefisien-koefisien numerik yang tepat, W merupakan suatu predictor yang sangat baik dalam mengidentifikasi lokasi exon pada suatu segmen gen. Simulasi dilakukan dengan menggunakan tiga segmen gen yang akan diuji. Data yang diperoleh dan simulasi menampilkan grafik spektrum daya dari ketiga segmen gen tersebut yang memperlihatkan puncak pada lokasi di mana terdapat exon pada segmen gen yang bersangkutan. Dari perhitungan nilai akurusi didapatkan bahwa hasil prediksi lokasi exon pada ketiga segmen gen yang diuji memiliki korelasi yang kuat dengan lokasi exon sebenarnya dengan presentase rata-rata di atas 75%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39990
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Folland, Gerald B.
California: Wadsworth & Brooks/Cole Advanced Books & Software, 1992
515.243 FOL f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kawata, Tatsuo
New York: Academic Press, 1972
515.243 KAW f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Andaryani
Abstrak :
Lapangan M merupakan lapangan gas yang terletak di Cekungan Sumatera Selatan dan sudah dikembangkan dengan pemboran 5 sumur pengembangan dari reservoar paparan karbonat Formasi Baturaja, dengan rata-rata produksi sebesar 4 MMCFPD per sumur. Berdasarkan hasil interpretasi seismik dan analog dengan lapangan minyak disebelah utara lapangan M, yaitu lapangan A, masih terdapat potensi reservoar minyak (oil rim) yang terletak downdip dari reservoar gas yaitu daerah yang belum dikembangkan di antara batas kontak gas dan minyak dengan batas kontak minyak dan air. Data produksi minyak sumur-sumur di lapangan A berkisar antara 100 - 800 BOPD per sumur. Hasil studi ini diharapkan dapat mengidentifikasi zona prospek minyak tersebut dan juga untuk pengembangan lebih lanjut zona gas. Menggunakan data seismik 3D dan data sumur, dilakukan evaluasi melalui metode dekomposisi spektral Continuous Wavelet Transform (CWT) data seismogram sintetik sumur dan data tras seismik yang melewati sumur, kemudian hasilnya disebarkan ke seluruh lapangan untuk mengidentifikasi penyebaran lateral keberadaan zona anomali frekuensi rendah. Hasil analisa dekomposisi spektral CWT pada data sumur dan data tras seismik yang ditunjukkan pada crossplot antara Amplitudo CWT dengan Frekuensi memperlihatkan korelasi yang cukup bagus. Sumur gas menunjukkan nilai amplitudo CWT paling tinggi pada frekuensi 10 ? 13 hz dan sumur minyak pada frekuensi 17 - 22 hz. Nilai amplitudo menurun pada frekuensi yang lebih tinggi. Pada sumur air, nilai amplitudo CWT selalu paling rendah pada frekuensi rendah hingga tinggi, sehingga dari crossplot tersebut dapat disimpulkan bahwa cut-off amplitudo zona air adalah pada 1,0+E09. Berdasarkan hasil analisis CWT dari data sumur ini, analisa dekomposisi spektral CWT kemudian disebarkan ke seluruh lapangan untuk bisa mengidentifikasi zona prospek. Selain itu, hasil crossplot antara nilai amplitudo CWT dengan nilai Saturasi air (Sw) pada zona reservoir memperlihatkan adanya hubungan yaitu nilai amplitudo CWT yang tinggi berkorelasi dengan nilai saturasi air yang rendah, begitupun sebaliknya.
Field M is a gas field located in the South Sumatra Basin and has been developed by the drilling of five development wells from carbonate platform reservoir of Baturaja Formation, with average production of 4 MMCFPD per well. Based on the result of seismic interpretation and its analog to the oil field located to the north of field M, namely field A, there is still potential of oil reservoir (oil rim) located downdip from the gas reservoir The potential area is limited in the area that has not been developed between gas and oil contact and between oil and water contact. The production of oil wells in the field A ranges between 100-800 BOPD per well. The result of this study is expected to identify the oil zone and other prospects for further gas development. Based on 3D seismic data and well data, the evaluation was carried out using one of spectral decomposition methods, the Continuous Wavelet Transform (CWT). The analysis was done using both well synthetic seismogram data and seismic trace that crossing-through the wells. Then CWT was run on both data. Referring to the result of the analysis, CWT was distributed across the field to identify the presence of low-frequency zone. The results of the CWT analysis from well data and seismic trace data are shown on the crossplots between the amplitude and the frequency. They show a fairly good correlation. Gas zone shows the highest value of CWT amplitude at a frequency of 10-13 Hz and oil zone shows the highest value at a frequency of 17- 22 Hz. Amplitude values decreased in the higher frequencies. In the water zone, the value of the CWT amplitude is always lower in low to high frequencies. From the crossplot it can be concluded that the cut-off amplitude value for water zone is at 1.0 + E09. In any frequency, the CWT amplitudes below that value is nonhydrocarbon or water. The result of spectral decomposition that is based the above analysis and distributed throughout the field is able to identify zones of prospects. In addition to that, the crossplot between the CWT value and the water saturation (Sw) in each oil, gas and water zone shows a correlation. High CWT amplitudes correlate to low water saturation, and vice versa.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
T43485
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yakobus Setyoko
Abstrak :
Untuk membersihkan derau yang berbentuk garis-garis baik vertikal, horizontal maupun miring dapat dilakukan dalam domain spasial dan domain frekuensi. Pembersihan derau dalam domain frekuensi, citra harus ditransformasikan dari domain spasial ke dalam domain frekuensi dengan menggunakan Fast Fourier Transform (FFT) dan Fast Hartley Transform ( FHT). Citra yang mengandung derau hasil transformasinya tidak licin, sehingga untuk menghilangkan derau, harus dibuat licin. Kemudian setelah dibuat licin dikembalikan ke domain spasial dengan menggunakan invers FFT dan invers FHT. Sedangkan ralam domain spasial menggunakan filter harga rata-rata I piksel dan filter harga median terhadap tetangga-tetangga yang mengitarinya dimana untuk pengoperasiannya digunakan kernel :3 X 3. Hasil pembersihan derau dalam domain spasial dibandingkan dengan dalam domain frekuensi. Untuk pembersihan derau dalam domain frekuensi waktu yang dibutuhkan relatif lebih lama, citranya dapat lebih bagus dibandingkan dengan dalam domain spasial. Meskipun pembersihan derau dalam domain spasial dapat lebih cepat tetapi ada sebagian informasi yang hilang.
Depok: Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budiono
Abstrak :
Tugas akhir ini membahas penyelasaian masalah nilai batas, dengan pokok bahasan: pengertian masalah nilai batas, deret Fourier, integral Fourier dan pemakaiannya. Pemakaian yang digunakan pada tugas akhir ini adalah pemakaian deret Fourier dan integral Fourier untuk menyelesaikan masalah nilai batas pada konduksi panas dan getaran.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1987
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Marcel Dekker, 1994
515.243 FOU
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Goodman, Joseph W.
New York: McGraw-Hill , 1996
515.243 3 GOO i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>