Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Diah Sumanti
"Front National (FN) adalah satu-satunya partai politik ekstrim kanan di Prancis. Partai ini didirikan pada tahun 1972 oleh Jean-Marie Le Pen. FN adalah sebuah partai yang memiliki sifat ultranasionalis dan rasis, sifat-sifat yang jauh bertolak belakang dengan nilai-nilai demokratis yang menjadi salah satu ciri pemerintahan Republik V. Partai ini lahir dan bertahan hingga kini karena perasaan tidak aman dan tidak percaya yang dirasakan oleh sebagian penduduk Prancis dalaan menghadapi berbagai permasalahan besar di Prancis seperti masalah pengangguran dan imigran.
Dengan mengangkat kedua permasalahan itu, FN banyak mendapat dukungan dari penduduk di daerah-daerah pinggiran kota yang sensitif terhadap masalah imigran. FN, yang ingin memelihara identitas nasional Prancis, tidak mau menerima keberadaan orang asing, terutama sekali mereka yang datang dari luar Eropa, karena dianggap dapat merusak identitas bangsa Prancis (kulit putih dan beragama katolik). FN juga jelas-jelas menentang asas kesamaan semua individu seperti yang tercantum dalam La Declaration des droits de l`homme et du citoyen karena pengakuan kesamaan tersebut dianggap dapat merusak kemurnian negara Prancis.
Di tengah-tengah sikap sebagian besar masyarakat Francis yang justru mengakui hak-hak orang lain dan tidak menyukai pembedaan perlakuan berdasarkan ras, FN justru lahir dan masih tetap bertahan hingga sekarang. Sifat-sifat itulah yang kemudian membuat FN menarik untuk diteliti lebih jauh. FN menjadi sebuah fenomena yang unik dalam kehidupan politik Francis yang demokratis."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
S14360
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
I.G.P. Agus Primakusuma
"Pemerintahan Vichy pada tahun 1940-1944 adalah salah satu masa pemerintahan dalam sejarah Perancis. Petain, seorang pahlawan Perang Dunia I, memimpin pemerintahan pada masa pendudukan Jerman tersebut. Ketika Perancis dibebaskan dari Jerman, Petain diadili untuk mempertanggungjawabkan pemerintahan Vichy yang dipandang melakukan kolaborasi dengan Jerman. Skripsi ini membahas kebijaksanaan pemerintahan Vichy yang berkaitan dengan Jerman dan faktor-faktor yang mendasarinya. Kesimpulan yang diperoleh adalah kebijaksanaan politik pemerintahan Vichy berupa peraturan, perjanjian dan pertemuan cenderung menguntungkan kepentingan Jerman. Adapun faktor-faktor yang mendasarinya adalah keyakinan Jerman akan menjadi penguasa tunggal di Eropa, keinginan memulihkan keadaan Perancis, dan peranan pribadi dalam tubuh pemerintahan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S13838
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library