Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aldi Martino H.
"Pengadaan BBM yang disubsidi pemerintah dan digunakan umumnya oleh masyarakat kurang mampu sebagai sumber energi untuk kegiatan sehari-hari sangat besar dan membebani keuangan negara seiring dengan penurunan produksi minyak mentah domestik dan krisis energi pasca perang teluk II. Upaya subsidi pemerintah yang mencapai 60 trilyun rupiah/tahun kepada masyarakat kurang mampu sering mengalami kendala dalam pendistribusiannya seperti terjadinya kelangkaan yang terjadi tidak hanya di daerah terpencil, tetapi juga di kota besar seperti Medan. Untuk menjamin alokasi BBM sesuai dengan kebutuhan riil di masyarakat, perlu dilakukan suatu kajian dengan memperhitungkan faktor-faktor yang terkait. Pemilihan kota Medan didasarkan atas pertimbangan bahwa Medan adalah salah satu kota besar di Indonesia dengan intensitas pemakaian BBM yang cukup tinggi.
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai proyeksi kebutuhan premium dan solar beserta rencana pengembangan infrastruktur SPBU dalam lingkup kotamadya Medan. Proyeksi dilakukan dengan melakukan analisis terhadap demografis daerah yang bersangkutan berdasarkan besarnya jumlah penduduk, Produk Domestik Bruto (PDB) panjang jalan, intensitas pemakaian BBM serta elastisitas konsumsi BBM terhadap PDRB dengan menggunakan perangkat lunak Minitab Powersim dan Simulasi Monte Carlo.

Subsidized kerosene, which is generally consumed by poor people in Indonesia as an energy source and daily needs, is very big and give load to national finance as a result of a decline in crude oil production and world energy crisis post gulf war II. Goverment subsidize effort which has reached 60 trilyun rupiah/years have problem in distribusion like lack that has been recently happened, not only in remote area, but also in big city like Medan. In order to guarantee the fuel alocation match with the real demand in society, it need a study which consider the variables that influence the fuel demand. The election of Medan based on consideration that Medan is one of the big city in Indonesia with the high intensity of fuel demand.
In this paper will be discussed about the forecast of fuel and diesel demand with the plan development of fuel station in Medan region. The forecast is done with the analysis of the region?s demographic based on the sum of the population, Gross National Product (GDP), road length, fuel intensity and the elasticity of of fuel consumtion with the GDP using software minitab, powersim and Monte Carlo simulation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T21257
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henry Widodo
"Telah dilakukan penelitian multilevel inverter dengan tingkatan tujuh level. Perkembangan energi terbarukan yang semakin meluas seperti penggunaan fuel cell pada sistem pembangkit distribusi memerlukan adanya teknologi inverter yang lebih efisien. Multilevel inverter H-Bridge merupakan inverter yang umum digunakan dengan tujuan untuk mereduksi nilai dari Total Harmonic Distortion yang mempengaruhi bentuk gelombang tegangan dan arus keluraran di beban. Dalam mencapai sistem 7 level diperlukan susunan seri dari tiga sel H-Bridge. Hal ini menjadi pertimbangan untuk dikembangkan desain baru dengan melihat bahwa susunan seri H-Bridge merupakan sistem yang bulky dan menggunakan banyak saklar sehingga menghasilkan rugi-rugi pensaklaran. Di dalam paper ini diajukan desain baru yang dinamakan dengan topologi T-H bridge inverter yang merupakan kombinasi dari inverter H-Bridge dan T-type. Kelebihan dari T-H bridge inverter untuk satu sel mampu menghasilkan 7 level tegangan dan jumlah saklar yang digunakan lebih sedikit dibanding bulky H-Bridge. Skema kendali pada topologi T-H bridge inverter menggunakan Phase Shifted Sinusoidal Pulse Width Modulation. Adapun frekuensi switching yang digunakan yakni 5 kHz. Simulasi dibangun dengan Simulink/Matlab R2018a. Hasil simulasi menunjukkan bahwa nilai THD arus pada topologi tiga sel H-Bridge dan T-H bridge inverter yakni 2,33% dan 2,31% secara berturut-turut pada frekuensi fundamental 50 Hz.
......Multilevel inverter research has been carried out with seventh level. The development of renewable energy that is increasingly widespread, such as the use of fuel cell in distributed generation systems, requires more efficient inverter technology. Multilevel inverter H-Bridge is an inverter that is commonly used with the aim of reducing content of Total Harmonic Distortion that affects the output voltage and current waveform in the load. Achieving a 7-level system requires a series arrangement of three H-Bridge cells. This is a consideration for developing a new design by considering that the H-Bridge series arrangement is a bulky system and uses many switches, resulting in a switching losses. This paper proposes a new design called the T-H bridge inverter topology which is a combination of the H-Bridge and T-type inverters. The advantage of the T-H bridge inverter is that for one cell it is able to produce 7th voltage level and the number of switches used is less than the bulky H-Bridge. Control scheme of T-H bridge inverter topology is by Phase Shifted Sinusoidal Pulse Width Modulation. The switching frequency used is 5 kHz. The simulation is built with Simulink/Matlab R2018a. The simulation results show that the current THD content in the three-cell topology of the H-Bridge and the T-H bridge inverter are 2,33% and 2,31%, respectively, at a fundamental frequency of 50 Hz."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Gito
"ABSTRAK
Direct Methanol Fuel Cell (DMFC) ialah fuel cell yang menggunakan bahan bakar metanol pada anoda dan oksigen (udara) pada katoda. Katalis alloy-logam transisi merupakan katalis alternatif untuk DMFC yang memiliki harga yang relatif lebih murah dibandingkan katalis logam mulia. Penelitian ini membandingkan aktivitas katalis Pt/C 20%, 40%, Pt-Ru/C 60 %, Pt-Co/C 10 % dan Pt-Ni/C 10% menggunakan analit larutan CH3OH 1 M /H2SO4 0,5 M untuk reaksi oksidasi metanol (anoda), sedangkan untuk reaksi reduksi oksigen (katoda) menggunakan analit larutan H2SO4 0,05 M. Pada oksidasi metanol, katalis Pt-Co/C menunjukkan aktivitas katalis yang lebih baik dengan potensial oksidasi metanol yang lebih rendah dibandingkan katalis lain. Sedangkan pada reduksi oksigen, katalis Pt-Ni/C memberikan aktivitas katalis yang lebih baik dan potensial reduksi oksigen yang lebih tinggi dibandingkan dengan katalis lainnya.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rheivisca Balqies Valentzy
"Teknologi Solid Oxide Fuel Cell (SOFC) saat ini beroperasi pada temperatur tinggi. Pada kondisi lingkungan SOFC 800°C, fenomena oksidasi yang terjadi menyebabkan menurunnya performa interkoneksi SOFC. SanergyHT adalah ferritic steels yang dikembangkan oleh Sandvik dengan komposisi khusus untuk menghindari evaporasi kromium membentuk kerak Cr2O3. Untuk mengurangi pertumbuhan kerak oksida diperlukan pelapisan pada permukaan. Material pelapis yang dapat digunakan adalah fasa spinel. Dalam penelitian ini disintesis fasa spinel dengan komposisi (MnCo)3O4 sebagai material pelapis untuk SanergyHT. Untuk membentuk fasa spinel, mechanical alloying Mn-Co dilakukan selama 24 jam. Serbuk titanium (Ti) ditambahkan selama proses milling untuk menstabilkan fasa spinel. Serbuk SanergyHT dan serbuk bahan pelapis dipadatkan dengan SPS pada tekanan 30 MPa dan temperatur 1000°C. Selanjutnya dilakukan proses perlakukan panas pada temperatur 115°0C selama 5 jam. Uji oksidasi dilakukan selama 100 jam pada temperatur 800°C. Analisis fasa sebelum dan setelah oksidasi dilakukan dengan XRD, detail morfologi mikrostruktur dianalisis dengan SEM/EDX. Fasa spinel MnCo2O4 berhasil terbentuk setelah pengujian oksidasi. Terbentuk fasa spinel lainnya, yaitu Co3O4 dan Ti0.5MnCo1.5O4 akibat dari bahan paduan lapisan yang memiliki fasa metastabil. Perlakuan panas sebelum uji oksidasi mengizinkan atom-atom untuk saling berdifusi ke kondisi setimbangnya. Zona interdifusi yang terbentuk pada sampel dengan pemanasan lebih rendah (kurang lebih 14,32 dan 7,92 mikrometer) dibandingkan tanpa pemanasan (kurang lebih 19,89 dan 12,35 mikrometer). Penambahan Ti pada paduan MnCo dapat menggantikan fasa Mn3O4 menjadi TiMn2O4 dan memberikan orientasi kristal yang baik. Secara mikrostruktur, kehadiran Ti dapat menghalangi difusi yang terjadi antara lapisan dan substrat sehingga laju pertumbuhan fasa intermetalik metastabil menurun. Setelah uji oksidasi, perlakuan panas dapat secara efektif menghambat proses difusi oksigen sehingga memberikan ketahanan oksidasi yang baik. Sedangkan penambahan Ti setelah uji oksidasi membantu meningkatkan daya rekat kerak oksida, meminimalisir rongga yang terbentuk, dan menstabilkan proses difusi oksigen ke dalam lapisan.
......Solid Oxide Fuel Cell (SOFC) technology currently operates at high temperatures. At 800°C SOFC environmental conditions, oxidation phenomenon may occur which cause the SOFC interconnect performance to deteriorate. SanergyHT are ferritic steels developed by Sandvik with a special composition to prevent chromium evaporation to form Cr2O3 scale. To reduce the growth of oxide scale required coating on the surface. Coating material that can be used is spinel phase. In this study, a spinel phase was synthesized with the composition (MnCo)3O4 as a coating material for SanergyHT. To form the spinel phase, mechanical alloying of MnCo was carried out for 24 hours. Titanium (Ti) powder is added during the milling process to stabilize the spinel phase. SanergyHT powder and coating material powder were compacted with SPS at 30 MPa and 1000°C. Heat treatment was carried out at 1150°C for 5 hours. The oxidation test was carried out for 100 hours at 800°C. Phase analysis before and after oxidation was carried out by XRD, microstructural morphological details were analyzed by SEM/EDX. The MnCo2O4 spinel phase was successfully formed after oxidation testing. Other spinel phases (Co3O4 and Ti0.5MnCo1.5O4) were formed due to the alloy materials has a metastable phase. The heat treatment before oxidation test allows the atoms to diffuse to an equilibrium state. The interdiffusion zone in sample with heat treatment is lower (around 14,32 dan 7,92 micrometer) than without heat treatment (around 19,89 dan 12,35 micrometer). The addition of Ti can replace Mn3O4 phase to TiMn2O4 and provide a good crystal orientation. From microstructural viewpoint, the presence of Ti can reduce the diffusion that occurs between the coating and the substrate, so the growth rate of the metastable intermetallic phase decreases. After the oxidation test, heat treatment can effectively inhibit the oxygen diffusion process thus providing good oxidation resistance. The addition of Ti helps increase the adhesion of the oxide scale, minimizes the voids formed, and stabilizes the process of oxygen diffusion into the coating"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library