Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jacquin Suryadi
Abstrak :
Pemodelan kinetika oksidasi dan pembakaran bahan bakar gasolin bertujuan untuk menghasilkan mekanisme reaksi pembakaran yang valid sehingga dapat digunakan untuk memprediksi ignition delay time, serta pengaruh temperatur, tekanan dan rasio ekuivalensi pada reaksi oksidasi dan pembakaran bahan bakar tersebut. Penyusunan mekanisme reaksi dilakukan dengan penelusuran literatur. Model yang telah disusun akan divalidasi menggunakan data eksperimen yang diperoleh dengan menggunakan alat shock tube, pada rentang temperatur 900-1.150 K, tekanan 25-55 bar, serta rasio ekuivalensi 1. Mekanisme reaksi yang telah divalidasi, kemudian disimulasikan dengan variasi temperature awal, variasi tekanan awal dan rasio ekuivalensi. Perangkat lunak yang digunakan adalah Chemkin 3.7.1. Mekanisme reaksi yang disusun berhasil memprediksikan data eksperimen dengan kesesuaian yang baik. Dari perbandingan hasil simulasi waktu tunda ignisi dengan data eksperimen, diperoleh nilai deviasi maksimum sebesar 32,36% dan nilai deviasi minimum sebesar 0%. The main goals of research on the modeling of kinetic and oxidation of gasolin fuel are to create a valid reaction mechanism that can be used to predict the profile of ignition delay time, and behaviors of its oxidation reaction. Model is arranged by literature study and has to be validated with an experiment data. Experiment data was obtained from shock tube with initial temperature range 900-1.150 K, initial pressure range 25-55 bar, and equivalence ratio 1,0. The valid mechanism will be used for initial temperature, initial pressure and equivalent ratio variation simulation. The software that used in this research is Chemkin 3.7.1. The new reaction mechanism can predict the experiment data successfully. From the comparison of the simulation results of ignition delay time with experimental data, the maximum deviation value is 32,36% and minimum deviation value is 0%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1354
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Idham Sadaqa Julantono
Abstrak :
Microbubble telah banyak dimanfaatkan untuk berbagai proses, salah satunya untuk meningkatkan kualitas air. Microbubble dapat mengikat air yang keruh sehingga air menjadi bersih kembali. Salah satu cara untuk mendapatkan gelembung adalah peristiwa air entrainment. Air entrainment dari vertical plunging jet telah dipelajari untuk mengetahui efek dari variasi diameter nozzle terhadap laju air entrainment, kedalam penetrasi dan area dispersi dari gelembung yang dihasilkan. Pengujian yang dilakukan menggunakan set up alat seperti kolam pengamatan, downcomer, nozzle, flow meter, dan sistem pipa untuk menghubungkan pompa dengan kolam. Data kualitatif hasil eksperimen berupa video dan gambar didapat dengan menggunakan high speed video dan digital camera yang diolah menjadi data kuantitatif menggunakan image processing software. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diameter nosel mempengaruhi air entrainment. Laju air entrainment, kedalaman penetrasi gelembung dan luas dispersi gelembung dipengaruhi oleh ukuran nozzle.
Micro-bubble has been used for various processes, one of which is to improve water quality. Micro-bubble can bind turbid water so that the water becomes clean, and one option to achieve micro-bubbles is to generate air entrainment. Air entrainment from a vertical plunging jet has been studied to determine the effects of nozzle size on the air entrainment rate, the area of bubble dispersion, and ​​the penetration of bubble depth from the generated bubble. The experiment uses tools such as an observation water pool, downcomer, nozzle, flowmeter, and a pipe system to connect the pump with a water pool. High-speed video and digital cameras are used to capture video and image as qualitative data and are processed into quantitative data using image processing software. The results show that the diameter of the nozzle affects air entrainment. The air entrainment rate, the depth of bubble penetration, and the area of ​​bubble dispersion are affected by the size of the nozzle.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stepanus Wisnu Driyaskoro
Abstrak :
Gas heater adalah alat penukar kalor yang digunakan untuk memanaskan gas alam menggunakan air yang telah dipanaskan pada waste heat water heater. Gas alam ini akan digunakan sebagai bahan bakar Gas Turbin Generator. Dalam merancang gas heater digunakan metode beda suhu rata-rata logaritmik (LMTD) untuk mencari luas area perpindahan panas. Hasil yang diperoleh berdasarkan perhitungan didapatkan bahwa luas perpindahan panas adalah sebesar 1.062,94 m2. Spesifikasi konstruksi dari alat penukar kalor yaitu pipa carbon steel sch 80 dengan ukuran pipa nominal 1 inch dengan panjang 4 m dan jumlah pipa sebanyak 2.532 buah. ......Gas heater is a heat exchanger that used to heat natural gas using water that has been heated in the waste heat water heater. Natural gas will be used as fuel Gas Turbine Generator. In designing a gas heater use methods of log mean temperature different (LMTD) to determine the range of area of the heat transfer. The result according to the calculation show that the heat transfer area is about 1.062,94m2. The construction specification of a heat exchanger is carbon steel sch 80 tube with nominal pipe size 1 inch and length 4 m with total 2.532 tube.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47610
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library