Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dedi Priadi
"Aplikasi penggunaan komputer di dalam perancangan sistem saluran (gating system) merupakan hal yang sangat efektif baik dalam singkatnya waktu, ketelitian, hasil perancangan, maupun biaya yang dikeluarkan akan lebih kecil jika dibandingkan dengan mengg unakan cara tradisional yaitu uji eksperimental. Akan tetapi uji eksperimental tetap diperlukan dan bersama-sama dengan simulasi untuk mencapai hasil yang terbaik dari perancangan gating system.
Dalam penelitian ini kita harus dapat menentukan besar dimensi baik panjang maupun besar radius saluran masuk yang optimum. Oleh karena itu diharapkan cairan logam dapat masuk dengan mulus, tepat dalam arti tidak membeku di jalan sebelum cairan cor sampai ke cetakan, cairan dapat mengalir secara tenang (laminar) sehingga produknya tidak ada cacatnya. Parameter yang panting pada aliran cairan cor adalah cepat terisi dan aliran bersifat laminar, jangan aliran turbulen, serta sekecil mungkin kerugian mayornya. Hal ini berhubungan dengan ilmu Mekanika Fluida. Pada penelitian memvariasikan panjang saluran 30 mm (pendek), 40 mm (menengah), 50 mm (panjang), dimensi ini berhubungan dengan kerugian mayor, dan variasi radius R 5-7 (dianggap radius tajam), R 10-15 (radius mulus), dimensi ini berhubungan dengan jenis aliran cor laminar atau turbulen dari saluran masuk gating system tersebut. Setiap panjang dan radius tertentu disimulasikan dan dimodelkan dengan bantuan paket Computer Fluid Dynamic (CFD), sehingga didapat dengan mudah dan jeias pola aliran yang terjadi di dalam saluran masuk gating sistem maupun dienya.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa panjang optimum pada sistem saluran (gating system) Brake Drum ini adalah 30 mm (pendek) dengan radius 15 (mulus). Dengan dimensi yang pendek kerugian mayornya kecil sehingga die cepat terisi penuh (kerugian gesek berbanding lurus dengan panjang saluran), sedangkan dengan radius yang mulus arah alirannya menjadi mulus atau laminar tidak ada golakan (turbulen), dan faktor gesekanaya kecil sehingga kerugian mayornya kecil."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfillah Amin
"Model simulasi pengembangan coran pada pelek casting paduan aluminium sangatmembantu dalam memprediksi kegagalan proses low pressure die casting. Shrinkageporosity hingga mencapai volume 7 menjadi masalah utama karena bergantung padakoherensi daerah padat yang menghambat logam cair masuk dan tingkat solidifikasipada saat casting. Pemodelan menggunakan diameter 17 inch dan lebar 7 inch danpemotongan pada sudut 720. Kondisi logam cair distandarkan pada temperatur 700°Cdan pada tekanan 800 bar.
AlSi7Mg0,3 merupakan material utama casting wheeldengan SKD61 menjadi material cetakan standar. Peningkatan nilai temperatur dari400°C hingga 450°C pada cetakan 'Tm' mempengaruhi besar penurunan persentasetotal shrinkage porosity dari 5,73 menjadi 1,17 dan variabel waktu yang menjadibertambah panjang. Perbedaan jenis material cetakan memiliki efek pada heat flux yangakan mempengaruhi aliran panas pada saat solidifikasi. Dimensi ketebalan pada strukturcetakan dapat mempengaruhi karakter solidifikasi pada area casting. Kondisi gatingsystem juga mempengaruhi laju pengisian logam cair yang mengakibatkan kondisitemperatur pada saat filling time.

The simulation model of casting development on aluminum alloy casting wheel is veryhelpful in predicting the failure of the low pressure die casting process. Shrinkageporosity up to 7 volume becomes a major problem as it depends on the coherence ofdense areas that inhibit liquid metal entry and solidification rate at the time of casting.Modeling uses 17 inch diameter and 7 inch width and cutting at 720. The liquid metalcondition is standardized at 700°C and at 800 bar pressure.
AlSi7Mg0,3 is the mainmaterial casting wheel with SKD61 become standard mold material. An increase in thetemperature value from 400°C to 450°C in the Tm mold affects the large percentagedecrease in total shrinkage porosity from 5,73 to 1,17 and the time variablebecomes longer. Differences in the type of mold material have an effect on heat fluxthat will affect heat flow during solidification. The thickness dimensions of the moldstructure may affect the solidification character of the casting area. The condition of thegating system also affects the loading rate of liquid metal resulting in temperatureconditions at the time of filling time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50548
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library