Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Mahadewi A. P.
Abstrak :
Perkembangan dunia seluler begitu pesat. Pada saat pertama kali diperkenalkan telepon seluler (ponsel) hanya bisa digunakan untuk layanan suara. Saat ini ponsel sudah bisa digunakan untuk mengirimkan pesan dalam bentuk kambinasi teks gambar, dan suara yang biasa disebut Multimedia Messaging Services (MMS). MMS dapat diimplementasikan pada jaringan generasi kedua, ketiga, maupun IP. PT. Indosat MultiMedia Mobile (JM3) mengimplementastkan MMS dengan mmggunakan General Packet Radio Services (GPRS) sebagai pembawa layanan. Namun yang menjadi permasalahan mendasar pada pengiriman pesan multimedia di PT IM3 adalah jumlah submission dan retrieval yang berbeda. Artinya tidak semua pesan yang sudah sampai di MMSC bisa sampai di terminal yang dituju. Permasalahan ini disebabkan beberapa hal yaitu terminal yang dituju merupakan terminal non-MMS, nomor tujuan tidak dikenal maupun karena keterbatasan jaringan. Permasalahan ini menyebabkan pelanggan merasa dirugikan karena mereka tetap harus kehilangan pulsa untuk pesan yang sampai di MMSC. Untuk mengurangi kerugian pelanggan maka disarankan sistem charging alternatif yang menggunakan informasi dan Call Detail Record (CDR) 224. Sehingga pelanggan hanya membayar ketika pesan mereka sampai di tujuan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39299
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Pemasaran fitur GPRS di Indonesia pada awal tahun 2002 bukan merupakan hal yang mudah. GPRS mendasari beban pembayarannya berdasarkan jumlah paket data terkirim/diterima sehingga lebih cocok dipasangkan atas sistem pembayaran pascabayar. Kenyataan yang terjadi di pasar komunikasi seluler di mana sistem pembayaran prabayar lebih mendominasi pasar jasa ini menimbulkan tantangan tersendiri untuk dapat memasyarakatkan layanan GPRS. Permasalahan ini dicoba dipecahkan melalui penelitian pemasaran atas faktor-faktor yang menjadi alasan konsumen lebih memilih salah satu sistem pembayaran. Lalu penelitian ini juga mencoba mengetahui bagaimana tingkat kesadaran konsumen atas eksistensi fitur GPRS berikut berbagai keunggulannya yang dioperasikan oleh salah satu operator jasa komunikasi seluler di Indonesia. Kemudian penelitian juga dilakukan untuk mengetahui bagaimana tingkat pengetahuan konsumen atas segenap kelebihan sistem pembayaran pascabayar, kelemahan sistem pembayaran prabayar, dan mencoba mengetahui bagaimana tingkat keinginan konsumen bermigrasi dari sistem prabayar ke sistem pascabayar. Perancangan instrumen riset berupa kuisioner menjadi basis pengumpulan data primer di pasar pengguna telepon seluler. Di samping itu, penerapan ilmu statistik berupa rangkaian analisis data yang meliputi uji hipotesis dan analisis skala prioritas ikut menunjang pengolahan data yang diperoleh. Atas landasan teori manajemen pemasaran dan hasil pengolahan data yang dilakukan, langkah-langkah pemasaran disusun untuk meningkatkan pangsa pasar pengguna fitur GPRS. Penulis mendapati bahwa pemilihan sistem pembayaran prabayar tidak selalu diidentikkan dengan potensial-ekonomi/kemampuan-bayar yang lemah dari konsumen. Konsumen jasa komunikasi seluler adalah golongan ekonomi menengah ke atas. Perbedaan pemilihan sistem pembayaran lebih disebabkan oleh tingkatan frekuensi pemakaian pulsa yang berbeda. Meskipun penekanan penelitian ini pada manajemen pemasaran, namun pembaca dapat menemukan banyak hal yang mengulas apa sistem teknologi yang mendasari fitur GPRS dan segenap keuntungannya jika teknologi tersebut diterapkan untuk layanan fitur komunikasi data nirkabel lainnya.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49642
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tarigan, Salomo Febrianta
Abstrak :
GPRS (General Packer Radio Services) adalah suatu layanan komunikasi data yang diberikan oleh operator penyelenggara jasa telekomunikasi selular GSM (Global System for Mobile) kepada pelanggannya. Peneraparmya pada jaringan GSM memerlukan beberapa penambahan infrastruktur baik perangkat lunak maupun perangkat keras, termasuk penerapan sistem charging dan biliing yang berbeda. Selain itu sistem charging dan billing yang diterapkan untuk pelanggan prabayar dan pelanggan pascabayar juga berbeda. Untuk pelanggan prabayar, sistem charging dan billing yang diterapkan harus online dan rnendekati real time karena hams mampu rnendeteksi kredit balance pulsa yang dimiliki pelanggan tersebut apakah masih mencukupi atau tidak untuk melakukan transaksi GPRS.
Tugas Akhir ini bertujuan untuk meneliti dan rnenganalisa permasalahan yang teljadi pada sistem online charging dan billing yang diterapkan pada jaringan GPRS untuk pelanggan prabayar IM3 Smart yang merupakan Salah produk layanan dari PT Indosat. Melalui penelitian ini diharapkan diperoleh solusi yang praktis dan efisien yang dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan yang timbul pada sistem charging dan biiling jaringan GPRS.
Data charging dan billing yang dianalisa merupakan data charging Salah satu nomor langganan prabayar yang diperoleh dari perangkat GPRS Indosat. Analisa permasalahan yang timbul pada sistem charging dan billing GPRS juga dilakukan pada konfigurasi dan proses sistem billing serta kontigurasi jaringan GPRS itu sendiri.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fauzi Maulana Wahas
Abstrak :
Skripsi ini bertujuan mengevaluasi kinerja sistem papan elektronik yang berfungsi menampilkan estimasi waktu kedatangan bis kuning Universitas Indonesia secara real-time, dan akan terpasang di setiap halte di Universitas Indonesia. Sistem papan elektronik ini menggunakan kontroler utama berupa mikrokontroler Atmel AVR 8-bit berbasis platform Arduino dan menggunakan teknologi GPRS untuk dapat terhubung dengan server. Sistem ini mengambil data hasil perhitungan estimasi waktu kedatangan bis kuning untuk setiap halte. Informasi akan diperbarui secara periodik oleh server.
Hasil pengujian sistem memperlihatkan bahwa tingkat keberhasilan pengambilan data dari server adalah sebesar 99.6 untuk pukul 23:53 hingga pukul 02:46, dan 99.7 untuk pukul 07:24 hingga pukul 09:43. Rata-rata penggunaan kuota GPRS adalah 10.3 MB untuk periode 10 hari. Selain fungsi utama, papan elektronik juga melakukan fungsi tambahan untuk proses maintenance dan debugging dengan memanfaatkan layanan SMS.
......The purpose of the thesis is to evaluate the performance of the device which will function as a real time display of the estimated time of arrival of the Yellow Bus of the University of Indonesia, and will be installed in every bus shelter at the University of Indonesia. The device uses an 8 bit Atmel AVR microcontroller based on Arduino platform for its main controller, and utilizes GPRS based connection with the server. The system fetches the data of the calculated estimation time of arrival of the Yellow Bus for each shelter. The information will be updated periodically by the server.
The result of the system testing shows that the success rate of the data fetching was 99.6 for the duration of 23 53 until 02 46, and 99.7 for the duration of 07 24 until 09 43. The average usage of GPRS quota was 10.3 MB for a period of 10 days. In addition to its main function, the device also has additional functions for maintenance and debugging by utilizing SMS service.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S67259
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library