Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nida Fauzia
"ABSTRAK
Jurnal ini berjudul Kesepadanan Penerjemahan Kosakata Bermuatan Budaya dalam Komik
Selamat Pagi Urbaz karya Beng Rahadian dan Terjemahannya Guten Morgen Urbaz oleh Jan
Budweg. Masalah penelitiannya adalah bagaimana penerjemah menerjemahkan unsur budaya ke
dalam hasil terjemahannya, metode apa saja yang digunakan dalam menerjemahkan unsur-unsur
budaya dan pergeseran apa yang terjadi pada hasil terjemahan. Hasil penelitian menemukan bahwa
dari tujuh data, tiga diantaranya dinyatakan sepadan penerjemahannya dan empat lainnya
dinyatakan tidak maksimal kesepadanannya, karena adanya pergeseran yang terjadi. Tetapi secara
keseluruhan makna yang terkandung pada Bsa tidak bergeser, karena penerjemah mencari padanan
budaya atau istilah yang terdekat dengan Bsu.

ABSTRACT
This journal is titled Equivalence of Culture Vocabulary Translation in Comic Selamat Pagi
Urbaz by Beng Rahadian and Its German Translation Guten Morgen Urbaz by Jan Budweg.
The issues in this research are how the translator translated cultural aspects to the translated
comic, what kind of methods he used in order to translate cultural aspects and what kind of
translation shift appears in the translated comic. The research has shown that out of seven data,
three of them are equivalent translation and the rest of its data arent equivalent. However, the
meanings in translated language relatively arent shifted, because the translator seeks for cultural
equivalent or the closest terms with source language."
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aliya Shahnnaz
"Simile merupakan jenis kiasan yang membandingkan dua hal melalui satu kata penghubung. Kata penghubung yang digunakan untuk karya berbahasa Jerman merupakan wie Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis perbandingan bentuk simile bahasa Jerman dan bahasa Indonesia di dalam novel anak karya Erich Kästner berjudul Emil und Die Detektive yang diterjemahkan oleh Ny. M Saleh Saad. Penulis ingin mengetahui simile yang terdapat di novel anak ini dan bagaimana perbedaan bentuk simile dalam bahasa Jerman dan bahasa Indonesia, dan apakah terdapat perbedaan makna ketika simile tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan dari enam simile Polare Vergleiche, empat di antaranya diterjemahkan secara sepadan dan dua diterjemahkan secara tidak sepadan.

A Simile is a figure of speech that directly compares two things through some connective words. The connective word that is being used in the german literatures is wie. This research aims to analyze the structure of german simile in a children book written by Erich Kästner under the title Emil und Die Detektive, which has been translated to Indonesian as Emil dan Polisi-polisi Rahasia. Furthermore, the author wants to find out whether there is a change of the structure or meaning in between the German simile and Indonesian simile in the translated version of the book by Mrs. M. Saleh Saad. The result of this research shows that among six Polare Vergleiche similes, four of which are translated evenly and two of which arent translated evenly by the translator.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fildzah Arifin
"ABSTRAK
Skripsi ini menganalisis dari aspek teknik penerjemahan dan fungsi teks yang digunakan oleh penerjemah dalam mempertahankan unsur magis. Dalam genre fantasi, pemahaman unsur magis oleh pembaca merupakan hal yang penting. Oleh karena itu, penerjemah harus dapat mempertahankan unsur magis yang terdapat dalam bahasa sumber dengan baik. Penelitian ini berfokus pada proses dan teknik yang dilakukan oleh penerjemah. Metode yang digunakan oleh penerjemah turut mempengaruhi pemilihan kata serta hasil terjemahan. Pendekatan skopos yang dilakukan oleh penerjemah menunjukkan hasil terjemahan yang optimal, sedangkan hasil terjemahan yang tidak optimal tidak menggunakan pendekatan skopos Ketidak optimalan pada teks sasaran terjadi, dikarenakan penerjemah tidak dapat mempertahankan unsur magis yang ada dalam bahasa sumber.

ABSTRACT
This thesis analyzed the methods of translation and the function of the text that used by the translator to keep the magical elements. In the genre of phantasie, the comprehension of the reader is one of the most important things. Therefore, the translator has to keep the magical elements of the text. This research focused on the process of the translation and the function of the text that did by the translator. The method that used by translator affects the words and also the result. The skopos method that is used by the translator was considered, in order to analyze the result of the translation. The results showed, that there are optimized and also unoptimized translated sentence. The unoptimized sentences are the sentences that do not have the magical elements. The translator could not keep the magical elements due the absence of the skopos approach. While the optimized sentences are the sentences that used the skopos approach.
"
2016
S65815
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shabrina Nabila Kiasati
"Skripsi ini membahas teknik penerjemahan yang digunakan dalam menerjemahkan novel 'Emil und die Detektive' ke dalam novel terjemahan Emil dan Polisi-Polisi Rahasia r. Dalam skripsi ini dianalisis ketepatan hasil terjemahan dalam novel terjemahan tersebut yang menggunakan tiga teknik penerjemahan, yaitu teknik penambahan, pengurangan, dan alterasi dan kemudian dianalisis berdasarkan makna leksikal, makna kontekstual dan makna sosiokultural. Penelitian ini menggunakan metode kualititatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa dari 97 data yang menggunakan tiga teknik penerjemahan, terdapat 61 data yang menggunakan teknik penerjemahan secara tidak tepat dan 36 data yang menggunakan teknik penerjemahan secara tepat.

The focus of this research is the translation techniques used in translating the novel 'Emil und die Detektive' into the translation novel 'Emil dan Polisi Polisi Rahasia' . In this research is analyzed the accuracy of translation result in that translation novel which uses three translation techniques, that is addition technique, subtraction and alteration then analyzed based on lexical meanings, contextual meanings and sociocultural meanings. This research uses qualitative method. The results of the study revealed that of 97 data using three translation techniques, there are 61 data using inaccurate translation techniques and 36 data using appropriate translation techniques.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library