Hasil Pencarian  ::  Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Reza Saputra, author
Penggunaan Denosumab pada Tata Laksana Giant Cell- Tumour: Meta Analisis = Denosumab in the Management of Giant Cell Tumor: A Meta Analysis
Pendahuluan: World Health Organization (WHO) mendefinisikan Giant Cell-Tumour (GCT) merupakan tumor tulang yang bersifat jinak, mempunyai sifat dan kecenderungan untuk agresif lokal. Tujuan tata laksana GCT adalah menghilangkan jaringan tumor, mempertahankan fungsi tulang yang terkena, serta mencegah rekurensi. Sampai saat ini belum ada konsensus seragam untuk tata laksana GCT primer....
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Simbolon, Edi Leonardo, author
Perbandingan luaran onkologi dan fungsional tata laksana giant cell tumor tulang yang dilakukan kuretase dan wide resection periode 1995-2014 di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta = Giant cell tumor of bone oncological and functional outcome undergoing curettage or wide resection of longterm follow up / Edi Leonardo Simbolon
[ABSTRAK
Pendahuluan: GCT tulang merupakan lesi jinak tetapi secara lokal dapat bersifat agresif pada daerah epifisis. Angka rekurensi yang tinggi, dilaporkan mencapai 75%. Tumor dapat bermetastasis ke paru (2-9%) dan tercatat 0-37% angka mortalitas akibat metastasis. Beberapa penelitian menghasilkan variasi berbeda penanganan tumor ini terhadap luaran onkologi dan fungsional serta angka...
2015
T-Pdf
UI - Tesis (Membership)  Universitas Indonesia Library
cover
Akbar Rizki Beni Asdi, author
Isolasi, kultur dan karakterisasi giant cell tumor dari jaringan pasien primer: uji sitotoksisitas dan mekanisme cidera akibat beragam zat kimia = Isolation, culture and characterization of giant cell tumor from primary human patients: cytotoxicity test and mechanism of injury to various chemical agents / Akbar Rizki Beni Asdi
ABSTRAK
Latar Belakang Giant cell tumor (GCT) merupakan tumor jinak yang bersifat lokal agresif destruksif. Tumor ini memiliki rekurensi yang tinggi sebanyak 25-50% setelah tindakan pembedahan. Berbagai macam pemberian zat kimia lokal sebagai terapi ajuvan, telah digunakan pada tatalaksana pembedahan. Namun perbandingan efektifitas untuk masing-masing zat kimia ini belum diketahui. Studi...
2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library