Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Juhdi Syarif
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Asari Putri
"Tulisan ini membahas struktur dan isi cerpen Wardah al-Hani, karya Kahlil Gibran. Metode yang penulis pergunakan adalah pendekatan strukturalisme semiotik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa cerpen Gibran ini berisi tema tentang cinta, yaitu cinta yang tidak dapat dipaksakan tetapi cinta akan datang dengan sendirinya. Kebahagiaan sejati tidak dapat dibeli dengan harta dan tahta.

Structure and contents of storiette Wardah al-Hani, by Kahlil Gibran is discussed by author in this paper through the structuralisms semiotic approach method. This study concluded that storiette Gibran contains themes of love; love can not be forced but love will come by itself. True happiness cannot be bought with wealth nor throne."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
New Jersey: Citadel Press, 1975
811 THI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
T. B. Adli Hakim
"ABSTRAK
Puisi dan prosa adalah dua cabang kesusastraan yang sangat menarik. Kedua cabang kesusastraan tersebut sudah ada di muka bumi ini sejak berpuluh-puluh abad yang lalu. Selain itu, keduanya merupakan karya seni yang klasik tetapi tetap hidup dan berkembang sepanjang masa.
Selanjutnya, dalam puitika (ilmu sastra), sesungguh_nya hanya ada satu istilah, yaitu puisi. Istilah tersebut mencakup semua karya sastra, baik yang berbentuk prosa maupun yang berbentuk puisi. Jadi, puisi itu lama dengan karya sastra (cf, Wellek 1968 142-150). Hal ini disebabkan perbedaan prosa dan puisi yang sifatnya hanya berderajat (gradual) dalam hal kepadatannya. Dengan demikian, bila karya sastra itu padat maka disebut puisi dan bila tidak padat disebut prosa.
Berdasarkan segi kepadatannya, seringkali ada prosa yang dikatakan puitis, maksudnya mempunyai sifat puisi. Sebaliknya, ada pula puisi yang tidak padat dan disebut prosais, maksudnya mempunyai sifat prosa. Kedua jenis sastra ini oleh Jibran Khalil Jibran digabung dan kemudian dituangkan dalam satu bentuk yang unik, yakni puisi-prosa yang ternyata menjadi tonggak sejarah dalam persajakan Arab modern.
Karya puisi-prosa Jibran Khalil Jibran sebenarnya terdiri dari 28 judul kumpulan. Namun, dari semua judul kumpulannya yang dianalisis hanya tiga, yaitu : Cinta / al-mahabbah/, Anak-anak/a1-abna '/ dan Persahabatan / as_sadaqah/. Perlu dijelaskan di sini, bahwa tujuan penulisan skripsi ini adalah mengungkapkan pemikiran-pemikiran dan ide-ide yang terkandung dalam tiga puisi-prosa tersebut.

"
1990
S13185
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library