Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
I. Wibowo
Jakarta: Kompas, 2004
305.895 8 WIB b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Alumni, 1999
304.32 GLO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah , 2004
303.625 DIA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Denik Iswardani Witarti
"Artikel ini adalah sebuah deksripsi analisis teoretis mengenai berubahnya konsepsi pertahanan dan keamanan dalam era globalisasi pertahanan. Fenomena globalisasi pertahanan menunjukkan bahwa persepsi ancaman dan keamanan baik internasional maupun nasional telah sedemikian berubah karena kompleksitas yang terbentuk dari relasi industrial yang mengalami liberalisasi. Globalisasi pertahanan membentuk relasi yang saratakan kerja sama dan kolaborasi. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain kajian teoretis, sehingga membahas isu secara general dan luas. ada kesimpulannya, realita evolusi industri pertahanan membuat pemahaman akan bela negara harus berevolusi pula. Tidak hanya sekedar memahami adanya pertahanan nirmiliter, namun pemahaman mengenai prosedur industrial, diplomasi dan kerja sama, merupakan salah satu kunci berbela negara masa kini."
UNHAN (Universitas Pertahanan Indonesia), {s.a.}
345 JPUPI 5:3 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Washington: National Academy, 1991
338.973 NAT n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Giddens, Anthony
London: Profile , 2002
306.2 GID r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Henderson, Hazel
"Hazel Henderson offers a critique of globalization which is creating a bubble economy at the cost of real, more local enterprises and livelihoods. She argues for the use of systems thinking and a more holistic approach as a way of breaking out of the narrow prism of GDP and market pricing that dominates conventional economic thinking. She sets out a panoramic vision of the changes required to reshape the global economy towards social justice and sustainability at every level from the global to the local and personal."--BOOK JACKET"
West Hartford, Conn: Kumarian Press, 1999
337 HEN b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sherrish Serafinna Tanudirdjo
"Inovasi telah membawa peradaban melalui berbagai perubahan. Di antara banyaknya perubahan yang ada, globalisasi memiliki dampak yang paling besar, terutama dalam hal hubungan sosial dan struktur. Globalisasi telah memicu budaya-budaya yang berbeda untuk saling bersinggungan, menyebabkan adanya hibridisasi antar budaya. Glokalisasi muncul saat budaya local berpadu dengan budaya popular. Melihat komik digital, makalah ini bertujuan untuk
menganalisis adaptasi manhwa Korea dalam Webtoon sebagai bagian dari glokalisasi dalam komik digital Indonesia berjudul 7 Wonders. Makalah ini menggunakan konten analisis kualitatif untuk pengumpulan data dan menggunakan paradigma interpretif. Unsur glokalisasi dalam serial Webtoon “7 Wonders” dapat dilihat dari penggunaan budaya
lokal Indonesia di dalam konten dari serial tersebut. Sementara itu, layout dan gaya menggambar mengikuti budaya popular Korea. Berdasarkan penemuan, serial Webtoon “7 Wonders” mengandung unsur glokalisasi seperti terlihat dalam penggabungan budaya Indonesia dan Korea di dalamnya. Serial tersebut mengambil gaya dan layout dari manhwa Korea popular dan memperkayanya dengan konten budaya lokal.
......Innovations have led humanity to numerous changes. Amongst the many shifts and changes, globalisation was deemed
to have the most consequential impact in human history, especially in social relationships and structures. As
globalisation leads to different cultures intersecting, some cultures may start to create a hybrid. Glocalisation exists
when a local culture is mixed with a popular culture. Looking at webcomics, this paper aims to analyse the adaptation
of Korean manhwa in Webtoon as a part of glocalisation in an Indonesian webcomics titled “7 Wonders”. This
research paper will use qualitative content analysis for data collection and adopts an interpretive paradigm. The presence of glocalisation in the Webtoon series “7 Wonders” can be identified in the usage of local Indonesian culture as the content of the series. Meanwhile, the layout and style largely adopts that of the popular Korean culture. Based on the findings, the presence of glocalisation can be seen in the Webtoon series “7 Wonders” through the mixture of Indonesian and Korean culture within the series. The series adopts the style and layout of popular Korean manhwa, while enriching the content with local culture."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library