Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elvira Andriyani
"Penelitian ini menguji pengaruh managerial ability terhadap nilai State-Owned Enterprises (SOEs), serta pengaruh friendship ties dan board capital terhadap hubungan tersebut. Perbedaan tujuan negara (sebagai pemilik SOEs) dari tujuan pemilik perusahaan pada umumnya, menyebabkan managerial ability yang unik pada SOEs. Walaupun SOEs memiliki keunggulan sumber daya, manfaat ekonomi, dan akses informasi dibandingkan dengan perusahaan non-SOE, masih terdapat banyak SOEs yang belum mampu menunjukkan kinerja yang memuaskan. Terlebih lagi, masih ditemui fenomena friendship ties di dalam SOEs tersebut. Dengan mengambil data 5 tahun terakhir dari SOEs yang terdaftar di bursa saham Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Korea Selatan, Jepang, dan Tiongkok sebagai sampel, penelitian ini membuktikan bahwa managerial ability di SOEs berpengaruh positif terhadap nilai SOEs tersebut. Hubungan positif dimaksud diperlemah dengan hadirnya friendship ties antara executive dengan non-executive director pada SOEs. Hasil tersebut tidak berubah ketika dilakukan pengujian dengan metode pengukuran nilai yang berbeda dan pengujian sub sample. Akan tetapi, penelitian ini belum mampu membuktikan bahwa board capital dapat memperkuat hubungan positif managerial ability dengan nilai SOEs. Penelitian ini berkontribusi dengan menguji peran managerial ability pada peningkatan nilai perusahaan di tengah fenomena friendship ties yang kental pada SOEs.

This study examines the impact of managerial ability on the State-Owned Enterprises’ (SOEs) value, as well as the effect of friendship ties and board capital on that relationship. The difference between the objective of the government (the owner of SOEs) from the private company owners, causes a unique managerial ability in SOEs. Even though the SOEs have more advantages of resources, economic benefits, and access to information compared to non-SOE, many of them still failed to show the expected performance. Moreover, friendship ties are still found in SOEs. Using the last 5 years data from listed SOEs on the Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, South Korea, Japan, and China stock exchanges, this study proves that managerial ability in SOEs has positive effect on the firm value. This positive relationship is weakened by the friendship ties between executives and non-executive directors. These results did not change when we use different measurement methods and do the sub-sample testing. However, this research has not be able to prove that board capital can strengthen the positive relationship between managerial ability and SOEs’ values. This study contributes by examining the role of managerial ability on increasing firm value in the midst of friendship ties in SOEs."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Basyuni Rizqi Qodraturrasyid
"Aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan CSR diketahui sebagai salah satu strategi legitimasi perusahaan untuk membangun reputasi. Strategi yang beretika dalam manajemen pajak, dalam hal ini, juga dianggap sebagai bagian dari aktivitas yang menunjukkan tanggung jawab perusahaan kepada stakeholder. Hasil dari penelitian di Indonesia yang membahas hubungan aktivitas CSR dan tindakan agresivitas pajak, sebagai bentuk manajemen pajak yang tidak etis, masih belum meyakinkan. Untuk mengisi gap dari literatur terdahulu terkait aktivitas CSR dan tindakan agresivitas pajak, penelitian ini menyelidiki peran manajemen risiko dalam memoderasi pengaruh aktivitas CSR pada tindakan agresivitas pajak. Dengan menggunakan sampel dari perusahaan yang terdaftar di BEI selama 2013 ndash; 2015, penelitian ini menunjukkan hubungan negatif antara aktivitas CSR dan tindakan agresivitas pajak, yang artinya semakin tinggi aktivitas CSR akan menurunkan tindakan agresivitas pajak. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa sistem manajemen risiko memiliki peran dalam memoderasi hubungan antara aktivitas CSR dan tindakan agresivitas pajak, yaitu memperlemah pengaruh negatif aktivitas CSR pada tindakan agresivitas pajak. Hasil penelitian membawa implikasi terkait pentingnya reputasi bagi perusahaan untuk memperoleh legitimasi, sehingga peran regulator menjadi sangat penting. Penelitian ini berkontribusi dengan melibatkan sistem manajemen risiko dalam menilai hubungan antara aktivitas CSR dan tindakan agresivitas pajak, yang dilengkapi dengan pengembangan indeks CSR yang mencerminkan ketentuan dalam GRI G4 serta pengembangan indeks sistem manajemen risiko terkait CSR dan perpajakan berdasarkan daftar pertanyaan pada kategori Risk Oversight dalam ASEAN CG Scorecard.

Corporate Social Responsibility CSR activities are recognized as one of legitimacy strategies of companies to build a reputation. Ethical tax management strategy, in this context, is regarded part of companies rsquo responsibilities to the stakeholders. Literature on the relationship between CSR activities and unethical tax management activities called as tax aggressiveness behaviors, nevertheless, is still inconclusive. Filing the gap of previous literature on CSR activities and tax aggressiveness behaviors, this study investigates the role of risk management systems in moderating the effect of CSR activities on tax aggressiveness behaviors. Having a sample of Indonesian listed companies during 2013 ndash 2015, this study shows a negative relationship between CSR activities and tax aggressiveness behaviors in companies, meaning that the higher CSR activities leads to the lower companies rsquo tax aggressiveness behaviors. This study also found that risk management systems have role in moderating the relationship between CSR activities and tax aggressiveness behaviors, that are risk management systems weakens the negative effect of CSR activities on tax aggressiveness behaviors. The results bring an implication on the importance of companies rsquo reputation to be legitimate, so the role of regulators become very important. This study contributes to the literature by taking the risk management systems into account in the relationship between CSR activities and tax aggressiveness behaviors, completed by CSR index improvement that reflects the current GRI G4 and risk management systems index improvement that relate to CSR and or taxation based on Risk Oversight category in ASEAN CG Scorecard."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T48367
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library