Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Antonio P. Hardojo
Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Keshia Arindini
Abstrak :
ABSTRAK
Wilayah pesisir selatan Jawa Barat kaya akan sumber daya pasir. Salah satunya muara Ci Mandiri, yang memiliki dua tambang pasir yaitu di bagian muara dan di bagian tengah. Pemanfaatan sumberdaya alam dapat menimbulkan konflik karena adanya perbedaan kepentingan dari masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu, dibutuhkan alat pengambil kebijakan dari konflik penggunaan sumber daya dan preferensi dalam upaya pengelolaan agar menghasilkan suatu keputusan yang terbaik, yaitu dengan melakukan analisis trade off. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis preferensi masyarakat terhadap tambang pasir di muara dan bagian tengah aliran Ci Mandiri dengan menggunakan metode analisis trade off dan analisis spasial dengan membandingkan trade off dari masing-masing wilayah. Penelitian ini menganalisis ketiga aspek yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan sebagai variabel dalam menentukan preferensi masyarakat. Analisis trade off dari masyarakat terhadap tambang pasir di muara Ci Mandiri menunjukkan bahwa tambang pasir di wilayah tersebut dapat dilanjutkan tanpa pertimbangan lingkungan, sedangkan tambang pasir di bagian tengah aliran Ci Mandiri dapat dilanjutkan dengan pengawasan. Hal ini disebabkan karena lokasi tambang pasir di muara Ci Mandiri jauh dari pemukiman, sedangkan tambang pasir di bagian tengah aliran Ci Mandiri lebih dekat dengan pemukiman.
ABSTRAK
Southern coastal zone of West Java have a lot of sand resources. One of them is located in the stream of Ci Mandiri, which have two sand mines in the estuary, and in the middle of stream. The utilization of natural resources can lead to conflict because each people has different importance. Therefore, requires a tool to make a public policy from conflict of natural resource utilization and preference in management in order to make the best decision, by using trade off analysis. The aim of this research is to analize people preference toward sand mining in estuary and middle of Ci Mandiri stream by using trade off analysis and spatial analysis by compare each area. This research is using economic, social, and ecology as variables in determining people preference. Trade off analysis on people preference toward sand mining in estuary revealed that the sand mining can be continued without ecological consideration, but the sand mining in the middle of Ci Mandiri can be continued by surveillance. This is because the mine site in estuary is further from settlement, while the mine site in the middle stream is closer to settlement.
2017
S67495
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
KM Ricky Rinaldy
Abstrak :
Kegiatan penambangan pasir tanpa izin masih ditemukan di kawasan Batur Global Geopark, hal ini kontradiktif dengan tujuan dan mengancam status Gunung Batur sebagai Global Geopark pertama di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dampak lingkungan akibat dari kegiatan penambangan pasir tanpa izin di Desa Songan A dan Desa Batur Selatan dan merekomendasikan alternatif pengendalian penambangan pasir tanpa izin di Batur Global Geopark. Penelitian menggunakan metode dan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukan kegiatan penambangan pasir tanpa izin masih berlangsung dan memberikan dampak negatif khususnya terhadap aspek lingkungan. Metode AHP digunakan untuk mengetahui alternatif pengendalian penambangan pasir tanpa izin. Terdapat perbedaan prioritas alternatif antara kelompok pemerintah dan akademisi terhadap kelompok masyarakat. Hasil AHP secara keseluruhan adalah alternatif penutupan dan pemberian sangsi dengan kriteria tertinggi meningkatkan pendapatan masyarakat. Alternatif ini dapat diterapkan jika terdapat matapencaharian pengganti yang stabil dan berlanjut untuk menggantikan kegiatan penambangan pasir tanpa izin.
......Unlicensed sand mining activities are still found in the Batur Global Geopark area, this is contradictory to the goals and threatens the status of Mount Batur as the first Global Geopark in Indonesia. Objective of this research is to analyze the environmental impacts from illegal sand mining activities in Songan A Village and Batur Selatan Village and also to recommend alternatives to controlling illegal sand mining in the Batur Global Geopark. Research uses qualitative methods and approaches. The results of the research show that unlicensed sand mining activities are still ongoing and have a negative impact, especially on environmental aspects. The AHP method is used to determine alternatives to controlling unlicensed sand mining. There are differences alternative priorities between government and academics groups towards community groups. The results of the AHP as a whole are alternatives to closure and imposition of sanctions with the highest criteria increasing people's income. This alternative can be implemented if there is a stable and sustainable livelihood alternative to replace the illegal sand mining activities.
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Wibisono Adhi Pradana
Abstrak :
ABSTRACT
The phenomenon of lightning is the nature of natural electricity on earth. Lightning has a very large energy, so that lightning strikes the electrical protection system will make the surrounding location conductive and when it comes in direct contact with the installation can cause damage to equipment. The lightning protection installation system consists of the installation of the protection system and the earthing system. A good grounding system must have a low soil resistance value. Soil treatment by adding additives is one solution to reduce the value of soil resistance. In this experiment the additives used were bentonite and gypsum. In both experiments on clay and gravel soils, additives were The most efficient way to reduce soil resistance is that clay bentonite has decreased by 55.5% and has decreased in gravel by 48.08%. Then bentonite + gypsum with 50.42% has decreased in clay and 40.15% has decreased in gravel. Gypsum with a 45.52% reduction in clay, and 34.28% reduction in gravel soils, when the electrode depth is 120cm. additives are used to reduce the value of soil resistance because it can hold water. The most efficient additive for maintaining moisture is bentonite, in bentonite clay soils can maintain a moisture value of 10 for 3 days after rain.
ABSTRAK
Fenomena petir adalah sifat kelistrikan alami di bumi. Petir memiliki energi yang sangat besar, sehingga petir yang menyambar system proteksi listrik akan membuat lokasi sekitarnya menjadi konduktif dan ketika terjadi kontak langsung dengan instalasi dapat mengakibatkan kerusakan peralatan. Sistem instalasi proteksi petir terdiri dari pemasangan sistem proteksi dan sistem pembumian. Sistem grounding yang baik harus memiliki nilai resistansi tanah yang kecil. Perlakuan tanah dengan menambahkan zat additif merupakan salah satu solusi untuk mereduksi nilai resistansi tanah. Pada percobaan ini aditif yang digunakan adalah bentonit dan gypsum. Dalam kedua percobaan di tanah lempung dan tanah berkrikil, additif yang paling effisien dalam menurunkan resistansi tanah adalah bentonite tanah lempung mengalami penurunan 55.5% dan mengalami penurunan pada tanah kerikil sebesar 48.08% Kemudian bentonit+gypsum dengan 50,42% penurunan di tanah lempung dan 40,15% penurunan di tanah kerikil. Gypsum dengan penurunan 45,52% di tanah liat, dan 34,28% penurunan tanah kerikil, saat kedalaman elektroda adalah 120cm. zat aditif digunakan untuk menurunkan nilai resistansi tanah karena mampu menampung air. Aditif yang paling efisien dalam menjaga kelembaban adalah bentonite, pada tanah lempung bentonite dapat menjaga nilai kelembaban bernilai 10 selama 3 hari setelah hujan.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library