Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mochamad Rifaldy
Abstrak :
Saat ini penggunaan akan energi pada bangunan gedung terus-menerus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi. Oleh karena itu Pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 02/PRT/M/2015 tentang Bangunan Gedung Hijau yang dimaksudkan sebagai pedoman bagi penyelenggara bangunan dalam melakukan penyelenggaraan bangunan gedung hijau untuk tujuan penghematan energi. Di Indonesia terdapat sistem penilaian untuk Gedung Hijau yang disebut Greenship, yaitu standar dalam penilaian gedung hijau yang dikeluarkan oleh Green Building Council Indonesia. Sesuai aturan GBCI terdapat update penilaian dari versi 1.2 tahun 2014 ke versi 2.0 tahun 2020, didalamnya terdapat beberapa persyaratan baru yang sebelumnya tidak ada maupun hanya tambahan persyaratan dari versi 1.2. Tujuan dari penelitian ini adalah memudahkan pengguna dalam melakukan penilian mandiri untuk mendapatkan sertifikasi Gedung Hijau. Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini adalah belum adanya sistem aplikasi yang dapat digunakan, pengguna harus melakukan penilaian mandiri menggunakan buku pedoman penilaian bangunan hijau. Hal ini berdampak pada faktor kemudahan, kecepatan dan biaya yang dikeluarkan dalam proses penilaian mandiri. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah memudahkan penilaian mandiri dan mampu meningkatkan kinerja waktu, memberikan informasi tentang bangunan hijau dan persyaratannya secara terperinci kepada pengguna
Currently the use of energy in buildings is constantly increasing along with technological developments. Therefore, the Government issued Minister of Public Works and Public Housing Regulation No. 02 / PRT / M / 2015 concerning Green Building which is intended as a guideline for building operators in carrying out green building construction for energy saving purposes. In Indonesia there is an appraisal system for Green Buildings called Greenship, which is a standard in green building appraisal issued by the Green Building Council Indonesia. In accordance with the GBCI rules, there is an update assessment from version 1.2 in 2014 to version 2.0 in 2020, in which there are some new requirements that previously did not exist or only additional requirements from version 1.2. The purpose of this study is to make it easier for users to conduct independent assessments to get Green Building certification. The problem raised in this study is that there is no application system that can be used, the user must conduct an independent assessment using the green building appraisal manual. This has an impact on the ease, speed and cost incurred in the self-assessment process. The expected outcome of this study is to facilitate self-assessment and be able to improve time performance, provide users with detailed information about green buildings and their requirements.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Israyandi
Abstrak :
Saat ini, teknologi ramah lingkungan giat dikembangkan baik skala riset ataupun sudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pada proses ekstraksi, pemilihan pelarut yang tepat sangat menentukan perolehan ekstrak. Sebagai pelarut ramah lingkungan, NADES Natural Deep Eutectic Solvent yang merupakan campuran garam amonium kurterner dan hidrogen bond donor HBD memiliki kelebihan: 1 sifatnya dapat diubah bergantung pada pemilihan garam dan HBD sebagai 39;designer 39; solvent, dan 2 bersifat non-toksik dibandingkan dengan pelarut organik. Oleh sebab itu, potensi NADES perlu terus dikembangkan di masa mendatang. Pada perancangan suatu alat ekstraksi dibutuhkan data kuantitatif tentang kesetimbangan fasa dari campuran fluida yang berinteraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis NADES yang terbaik dalam mengekstrak asam palmitat pada minyak sawit dilihat dari koefisien distribusi dan selektifitasnya. Proses preparasi NADES dilakukan pada berbagai rasio mol betain monohidrat dan HBD. Proses ekstraksi dilakukan pada suhu 50 OC dan rasio berat NADES/minyak sawit 1:2 g/g dengan jumlah asam palmitat yang terkandung dalam minyak sawit 5 -w/w, kandungan tokoferol 1000 ppm serta karoten 700 ppm. Pada penelitian ini didapati NADES dengan HBD 1,2-butanediol merupakan jenis NADES yang mampu mengekstrak asam palmitat yang sangat tinggi yaitu sebesar 2.18 didalam larutan. Nilai selektifitas NADES yang tertinggi dengan menggunakan HBD 1,3 propanediol, terhadap minyak sawit yaitu sebesar 26591 dan tokoferol sebesar 5669.
Currently, green technology developed on research even already applied in life. On the extraction process, the selection of appropriate solvent will determine the acquisition extract. As a green solvent, NADES Natural Deep Eutectic Solvent which is a mixture of ammonium salt quartenary and hydrogen bond donor HBD has advantages 1 their nature can be changed depending on the salt type and HBD as 39 designer 39 solvent, and 2 is non toxic than organic solvents. Therefore, NADES potential needs to be developed in the future. In designing an extraction tools needed quantitative data on equilibrium phase of mixture that interact. This study aims to determine the best type of NADES in extracting palmitic acid on palm oil seen from the distribution coefficient and the selectivity. NADES preparation process by mixing betaine monohydrate and glycerol at various molar ratio. The extraction process work on temperature 50OC and the weight ratio of NADES palm oil 1 2 g g as well as the amount of palmitic acid contained in crude palm oil 5 w w. Content of tocopherol 1000 ppm and carotene 700 ppm. In this study found NADES with 1,2 butanediol HBD is a type of NADES that is able to extract very high palmitic acid that is equal to 2.18 in solution. The highest selectivity value of NADES was using HBD 1,3 propanediol, to palm oil that is equal to 26591 and tocopherol of 5669.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47885
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This book comprises the refereed proceedings of the two International Conference on Green and Smart Technology, GST 2012, and on Sensor and Its Applications, SIA 2012, held in Jeju Island, Korea, in November/December 2012. The papers presented were carefully reviewed and selected from numerous submissions and focus on the various aspects of green and smart technology with sensor applications.
Berlin: Springer-Verlag, 2012
e20408387
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Erina Asyera
Abstrak :
Penelitian ini mengkaji tentang korelasi antara bangunan berkelanjutan yang telah mendapatkan sertifikasi dari Green Building Council Indonesia (GBC Indonesia) dan perilaku energi berkelanjutan pengguna gedung. Gedung yang telah mendapatkan sertifikasi dari GBC Indonesia pada umumnya telah dirancang sedemikian rupa sehingga memungkinkan adanya efisiensi energi. Sebuah gedung hidjau yang baik mampu memberikan input aktif dan pasif serta memberikan umpan balik kepada pengguna. Hal ini seharusnya dapat membuat perilaku pengguna gedung menjadi lebih baik sehinga ada korelasi antara gedung hijau dan perilaku energi berkekelanjutan. Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus tunggal pada gedung bersertifikasi GBC Indonesia dengan menggunakan metode observasi serta melakukan wawancara kepada pihak pengelola gedung dan menyebarkan kuesioner kepada pengguna gedung dalam kaitannya dengan penghematan listrik. Peneliti akan mengkaji ruang kerja pengguna bangunan serta sistem kerja dan peraturan yang berlaku. ......This study examines the correlation between sustainable buildings that have been certified by the Green Building Council Indonesia (GBC Indonesia) and the sustainable energy behavior of building users. Buildings that have been certified by the GBC Indonesia in general have been designed to enable energy efficiency. A good green building can provide active and passive input and provide feedback to users. This should improve the users behavior so that there should be a correlation between green buildings and sustainable energy behavior. The research design used was a single case study in an GBC Indonesia certified building using the observation method and conducting interviews with building managers and distributing questionnaires to building users in relation to electricity savings. The researcher will examine the work space of the building users and the work system and applicable regulations.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54093
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmadi Surya
Abstrak :
Fakta peningkatan penduduk yang tinggal di perkotaan merupakan tantangan penting bagi industri konstruksi dalam merancang dan mengembangkan kota. Industri bangunan dan konstruksi menjadi penyebab terbesar emisi terkait gas, sehingga industri ini ditekankan untuk memiliki prinsip pembangunan konstruksi yang berkelanjutan. Karena hal tersebut, beberapa negara maju menerapkan Green Building Rating Systems (GBRS) untuk menilai pencapaian Green Building. Di Indonesia GBRS yang bisa digunakan untuk penilaian kinerja Green Building yaitu Peraturan mengenai penilaian kinerja Green Building dalam Permen PUPR nomor 21 Tahun 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi variabel yang dapat diintegrasikan dengan BIM dengan pengelompokkan data berdasarkan studi literatur kemudian dilakukan pengembangan sistem penilaian Green Building yang berbasis BIM dengan benchmarking dan dilakukan Validasi Pakar dengan Purposive sampling. Green Building mewujudkan berbagai disiplin teknis dengan tingkat saling ketergantungan dan keterkaitan yang tinggi serta persyaratan dan spesifikasi yang terperinci sehingga Pendekatan BIM digunakan sebagai alternatif untuk mewujudkan pencapaian pembangunan keberlanjutan yang lebih mudah diimplementasikan. Didalam penelitian ini juga dilakukan Pengembangan sistem peringkatan Green Building Indonesia pada tahap perencanaan yang berbasis BIM. Kebijakan teknologi BIM dapat bermanfaat pada tahap perencanaan untuk meminimalisasi dampak dari terlambatnya pekerjaan, penambahan biaya, serta kegagalan konstruksi. Penggunaan BIM untuk Green Building dapat memberikan manfaat lebih dan bisa diimplementasikan. ......The fact that more people are living in cities is an important challenge for the construction industry in designing and developing cities. The building and construction industry is the biggest cause of gas-related emissions, so the industry is emphasised to have sustainable construction development principles. Because of this, some developed countries apply Green Building Rating Systems (GBRS) to assess the achievement of Green Buildings. In Indonesia, the GBRS that can be used for Green Building performance assessment is the Regulation on Green Building performance assessment in Permen PUPR number 21 of 2021. The purpose of this research is to identify variables that can be integrated with BIM by classifying data based on literature studies, then developing a BIM-based Green Building Rating system with benchmarking and Expert Validation with Purposive sampling. Green Building embodies various technical disciplines with a high level of interdependence and interrelationship as well as detailed requirements and specifications so that the BIM approach is used as an alternative to realise the achievement of sustainable development that is easier to implement. In this research, the development of an Indonesian Green Building rating system at the planning stage based on BIM was also carried out. BIM technology policy can be useful at the planning stage to minimise the impact of late work, additional costs, and construction failures. The use of BIM for Green Building can provide more benefits and can be implemented.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadine Aurelia Pasha
Abstrak :
Green retrofit merupakan salah satu langkah bagi Indonesia untuk mengurangi emisi GRK. Melalui retrofitting, bangunan eksisting dapat dimanfaatkan untuk tujuan keberlanjutan yang mengurangi pengeluaran berlebihan. Untuk mengimplementasi bangunan konvensional menjadi bangunan hijau, terdapat 2 (dua) penilaian yang dapat digunakan yaitu Peraturan Menteri PUPR Nomor 21 Tahun 2021 dan Rating Tools GBCI. Dalam menyusun struktur WBS pekerjaan retrofitting gabungan dari Peraturan Menteri PUPR Nomor 21 Tahun 2021 dan GBCI khususnya aspek BEM, terdapat 74 aktivitas untuk menilai pekerjaan green retrofitting pada bangunan gedung kantor bertingkat tinggi. Agar pekerjaan green retrofitting dapat berjalan maksimal serta dapat mencapai target dan dapat selesai tepat pada waktu seperti yang telah direncanakan, maka dapat lebih memperhatikan sumber daya dari proyek tersebut. Penelitian hanya terbatas pada bangunan gedung kantor bertingkat tinggi khususnya aspek BEM. Hasil kuesioner dianalisa menggunakan metode analisis delphi, metode RII, dan metode statistik seperti uji homogenitas, kecukupan data, validitas, reliabilitas, dan regresi linier. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui aktivitas yang penting dan berpengaruh terhadap akurasi perencanaan sumber daya. ......Green retrofit is one step for Indonesia to reduce GHG emissions. Through retrofitting, existing buildings can be utilized for sustainability purposes by reducing excessive expenditure. To implement conventional buildings into green buildings, there are 2 (two) assessments that can be used, namely Peraturan Menteri PUPR Nomor 21 Tahun 2021 and the GBCI Rating Tools. In compiling the WBS structure for combined retrofitting work from PUPR Ministerial Regulation Number 21 of 2021 and GBCI especially the BEM aspect, there are 74 activities to assess green retrofitting work on high-rise office buildings. In order for the green retrofitting work to run optimally and be able to achieve the target and be completed on time as planned, it can pay more attention to the resources of the project. Research is only limited to high-rise office buildings, especially aspects of BEM. Questionnaire results were analyzed using the Delphi analysis method and statistics such as homogeneity test, data adequacy, validity, reliability, and linear regression. The result of this research is to know which activities are important and influence the accuracy of resource planning.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Summary "This book describes advances in synthesis, processing, and technology of environmentally friendly polymers generated from renewable resources. With contents based on a wide range of functional monomers and contributions from eminent researchers, this volume demonstrates the design, synthesis, properties and applications of plant oil based polymers, presenting an elaborate review of acid mediated polymerization techniques for the generation of green polymers. Chemical engineers are provided with state-of-the-art information that acts to further progress research in this direction
Hoboken, N.J: John Wiley ; Salem, Mass. : Scrivener, 2012
547.7 REN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This book describes the implementation of green IT in various human and industrial domains. Consisting of four sections: “Development and Optimization of Green IT”, “Modelling and Experiments with Green IT Systems”, “Industry and Transport Green IT Systems”, “Social, Educational and Business Aspects of Green IT”, it presents results in two areas – the green components, networks, cloud and IoT systems and infrastructures; and the industry, business, social and education domains. It discusses hot topics such as programmable embedded and mobile systems, sustainable software and data centers, Internet servicing and cyber social computing, assurance cases and lightweight cryptography in context of green IT. Intended for university students, lecturers and researchers who are interested in power saving and sustainable computing, the book also appeals to engineers and managers of companies that develop and implement energy efficient IT applications.
Switzerland: Springer Cham, 2019
e20502789
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Geraldine Boeky
Abstrak :
Dalam beberapa tahun terakhir, industri konstruksi telah mengalami pergeseran menuju keberlanjutan dan inovasi teknologi ramah lingkungan karena keduanya merupakan aspek penting yang fokus pada tujuan mengurangi permasalahan lingkungan. Sebagai pengambil keputusan utama yang mempengaruhi pihak lain di bidang konstruksi, pemimpin perempuan memainkan peran penting dalam memberikan perspektif mereka untuk membentuk masa depan industri yang berkelanjutan. Studi ini bertujuan untuk memahami perspektif unik dan kontribusi pemimpin perempuan terhadap inovasi teknologi ramah lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di sektor konstruksi. Metode penelitian ini menggunakan wawancara kualitatif dan analisis literatur untuk mengumpulkan wawasan dan pengalaman dari para pemimpin perempuan yang ditempatkan di beberapa posisi di bidang konstruksi termasuk arsitek dan insinyur. Temuan penelitian ini diharapkan tidak hanya berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang peran penting yang dimainkan oleh para pemimpin perempuan dalam memajukan inovasi teknologi ramah lingkungan, namun juga untuk memberdayakan para pemimpin perempuan untuk mendorong inovasi ramah lingkungan dan keberlanjutan dalam konstruksi serta mengatasi hambatan terkait gender. ......In recent years, construction industry has been undergoing a shift towards sustainability and green technology innovation as both are an important aspect that focus on the goals of reducing environment issues. As key-decision makers that influence others in the field of construction, women leaders play a pivotal role to put their perspective to shape the industry’s sustainable future. This study aims to understand the unique perspectives and contributions of women leaders towards the green technology innovation and sustainable development in construction sector. The method of this study use a qualitative interviews and literature analysis to gather insights and experiences from women leaders that placed in several positions in construction including architects and engineers. The findings of this study are anticipated to not only contributes to a better understanding of the critical role played by women leaders in advancing green technology innovation but also to empower women leaders to drive green innovation and sustainability in construction and overcome gender related barriers.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Adi Yasir Maulana P.
Abstrak :
Program pembangunan kota yang bersih dan nyaman menjadi idaman serta tujuan dari pemerintah kota di seluruh Indonesia namun program tersebut menjadi terhambat akibat permasalahan sampah yang tidak dikelola dengan terencana. Metode komposting yang dianggap sesuai untuk daerah perkotaan seperti di Jakarta adalah Tromol Komposter.Alat ini dapat membuat sampah organik menjadi kompos dengan cara memutarnya didalam tabung sehingga menjaga proses komposting pada temperatur operasi yaitu 40°C - 70°C. Saat ini banyak hasil rancangan Tromol Komposter menggunakan kayuhan tenaga manusia (konvensional) sedangkan kondisi masyarakat perkotaan memiliki budaya tidak menyita waktu dan tenaga. Disamping itu, rancangan konvensional tidak dapat menjaga kondisi pengomposan sehingga memakan waktu 7-15 hari untuk menghasilkan kompos. Untuk itu dilakukan pengembangan dengan menggunakan motor listrik AC yang dapat diputar dengan otomatis sehingga tidak menyita waktu dan tenaga serta lebih dapat menjaga temperatur operasional pengomposan sehingga mempercepat hasil kompos menjadi 5 hari.Sumber energi yang digunakan motor listrik dapat menggunakan panel surya yang dapat mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik dan dapat menggunakan dari perusahaan listrik. Sumber energi panel surya pada penelitian ini hanya sebagai bahan pembelajaran. Penelitian ini melakukan pengambilan data penurunan temperatur antara metode konvensional dan menggunakan motor AC agar dapat diketahui metode yang tepat untuk menjaga kondisi temperatur operasional pengomposan. Penelitian ini juga memberikan hasil untuk menurunkan 1_C dibutuhkan waktu 13,89 menit dengan menggunakan motor AC sedangkan dengan menggunakan kayuhan tenaga manusia membutuhkan waktu 31,25 menit. Hal ini menunjukkan untuk menjaga temperatur operasional proses komposting didalam tabung dibutuhkan putaran konstan pada tabung putar sehingga dapat mempercepat waktu pengomposan. Dengan demikian penelitian ini membantu memberikan solusi terhadap pengolahan sampah di daerah perkotaan. ......Program balmy and clean town development become the intention of town government of Indonesia but the the program become pursued effect of garbage problems which is not managed. The Method of composting assumed by according to for the urban district as in Jakarta is Tromol Komposter. This earn to make organic garbage become compost by turning around it in tube so that take care of process composting at temperature operate for that is 40°C - 70°C. In this time a lot of result of device of Tromol Komposter use paddling of manpower (conventional ) while town culture do not confiscate time and energy. Beside that, conventional device cannot take care of condition composting so that eat time 7-15 day to yield compost. For that be done development by using electromotor of revolvable AC automatically so that do not confiscate time and energy and also more earn to take care of temperature of operational composting so that quicken compost result become 5 day. Source of electromotor earn to use photovoltaic (PV) which can alter power of sunlight become power electrics and earn to use from electrics company. Source of photovoltaic (PV) at this research only upon which study. This research intake of data of temperature degradation between conventional method by using motor AC so that the correct method to take care of condition of temperature of operational composting. This research also give result to degrade 1_C required 13,89 minute by using electromotor of AC while by using paddling of manpower require time 31,25 minute. So that show to take care of operational temperature process composting in tube required a constant tube turn around so that earn to quicken timecomposting. Thereby this research assist to give solution to processing garbage in urban district.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S37895
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>