Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Devi Deliani
"Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasil KUBE adalah pendampingan sosial, oleh karenanya perlu digambarkan Persiapan Pendampingan Sosial, Peran Pendamping Sosial serta faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Pendampingan Sosial pada KUBE di Desa Serdang Wetan Kecamatan Legog Kabupaten Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Persiapan pendampingan sosial terdiri dari: sebelum dan sesudah ditetapkan sebagai pendamping sosial. Peran pendamping sosial dilaksanakan pada Fungsi Pemungkin / Fasilitasi, Penguatan, Perlindungan, dan Fungsi Pendukung. Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pendampingan sosial diantaranya: 1) Pelaku Perubahan Itu Sendiri; 2) Internal Komunitas Yang Berasal dari Internal Komunitas Sasaran; dan 3) Internal Komunitas yang Berasal dari Luar Komunitas Sasaran.

One of the factors which influences the success of Kelompok Usaha Bersama (KUBE) is a social facilitation. Therefore, this research describes the preparation of social facilitation, the role of social facilitator, and the supporting and inhibiting factors of social facilitation implementation on KUBE in Serdang Wetan Village, Legog Subdistrict, Tangerang Region. This research is a qualitative research with descriptive method. The preparation of social facilitation includes pre- and post-appointment stages of social facilitator.
The role of social facilitator is implemented on these functions: enabling/facilitating, enhancing, protecting, and supporting. The supporting and inhibiting factors of social facilitation implementation consist of 1) the change agent himself; 2) internal community which comes from inside the target community; and 3) internal community which comes from outside the target community.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kirana Candradita Daranindra
"ABSTRAK
Eksperimen ini bertujuan untuk menguji pengaruh ekstroversi dan introversi pada fasilitasi sosial ketika mengerjakan tugas matematika dasar. Sebanyak 40 peserta (23 perempuan, 17 laki-laki), 20 untuk masing-masing kondisi penonton dan kondisi sendiri direkrut menggunakan convenience sampling dan diminta untuk menyelesaikan 40 pertanyaan soal matematika dasar dalam durasi 1 menit sebanyak yang mereka bisa. Setelah menyelesaikan tugas, para peserta diberikan Eysencks Personality Inventory (EPI) untuk menentukan introversi atau ekstroversi peserta dan diminta untuk mengisi kuesioner cek manipulasi. Hasilnya dianalisis menggunakan 2x2 independent t-test. Hasil menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan dalam jumlah jawaban yang benar antara peserta dalam kondisi dengan penonton dan kondisi sendiri. Selain itu, tidak ada perbedaan signifikan dalam jawaban yang benar antara peserta ekstrovert dan introvert dalam kondisi dengan penonton. Temuan kami saat ini tidak konsisten dengan temuan sebelumnya tentang pengaruh kepribadian dalam performa mengerjakan tugas akademik. Saran dan keterbatasan untuk studi lebih lanjut didiskusikan dalam pembahasan.

ABSTRACT
This experiment aims to examine the effect of extroversion and introversion on social facilitation while doing a basic math task. A total of 40 participants (23 female, 17 male), 20 for each audience and alone conditions, were recruited using convenience sampling and was asked to solve 40-questions basic math task in 1-minute duration as much as they can. After finishing the task, the participants were administered Eysencks Personality Inventory (EPI) to determine participants introversion or extroversion and asked to fill manipulation check questionnaire. The results were analysed using a 2x2 independent measures t-test. The results indicated there was no significant difference in the number of correct answers between participants in the audience and alone conditions. Furthermore, there was no significant difference in the correct answers between extroverted and introverted participants in audience condition. Our current finding was inconsistent with the previous finding of the effect of personality in performing academic-related task. Suggestions and limitations for future study are also discussed."
2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Syafa Sofiena
"Teori distraction-conflict merumuskan bahwa kehadiran audiens dapat mendukung atau menghambat kinerja seseorang. Ini disebabkan karena orang lain dapat mengalihkan perhatian kita. Penelitian sebelumnya hanya berfokus pada audiens sebagai satu-satunya gangguan, sedangkan dalam situasi seperti berbicara di depan umum, gangguan dari suara timer atau bel dapat muncul bersamaan. Karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek gangguan non-sosial seperti suara bel pada kinerja atau task performance di hadapan audiens. Empat puluh mahasiswa dari Australia diminta untuk membacakan sebuah naskah di hadapan audiens atau sendiri, dan dengan adanya suara bel atau tidak adanya suara bel. Task performance diukur dari jumlah kesalahan bicara peserta. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa,dalam semua kondisi, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam jumlah kesalahan bicara peserta. Hasil ini mengindikasi bahwa gangguan non-sosial tidak menghambat kinerja. Keterbatasan studi dan saran untuk penelitian selanjutnya didiskusikan dalam pembahasan.
The distraction-conflict theory suggests that the presence of an audience either facilitates or inhibits performance because the audience is distracting. Most research has focused on the audience as the sole distraction, whereas in public speaking situations, for instance, distraction from a timer or a bell may exist concurrently. The present study therefore aimed to investigate the effects of an added nonsocial distraction (in this case, a bell) on task performance in the presence of an audience. Forty university students from Australia were asked to read aloud a script either in the presence or absence of a bell, and either in front of an audience or alone. Task performance was recorded from participants` number of speech errors. Results showed no significant differences in number of speech errors between all conditions. Our findings suggest that non-social distractions do not inhibit task performance. Limitations and suggestions for further research were discussed."
2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lewis, Lynn S.
"Teaches readers things they need to develop and execute a facilitation program in their organization. This book teaches how to guide participants through the learning experience using 10 comprehensive steps that cover things from developing a facilitation program through dealing with uncooperative participants."
Alexandria, Virginia: American Management Association, 2008
e20441824
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Renanda Rizky Miranti
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah identifikasi dan evaluasi dapat mengurangi pemalasan sosial (social loafing) di kalangan mahasiswa. Sebanyak 38 mahasiswa dari University of Queensland (19 laki- laki, 19 perempuan) berpartisipasi dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan desain experimen kelompok independen 2x2. Setiap peserta dialokasikan secara acak ke dalam kondisi koaktif atau kolektif, dan kemudian dialokasikan ke dalam kondisi yang dievaluasi atau tidak dievaluasi. Hasil pengujian dengan menggunakan metode Independent sample T-tes mengungkapkan bahwa peserta dalam kondisi kolektif-tidak dievaluasi menghasilkan lebih banyak jawaban daripada kondisi kolektif yang dievaluasi, sehingga dapat dikatakan bahwa orang akan menghasilkan lebih banyak ide dalam kelompok jika mereka tidak dievaluasi untuk ide tersebut. Perbaikan metodologis disarankan dalam penelitian ini. Penelitian di masa depan sebaiknya menyelidiki hubungan antara kepribadian dan pemalasan sosial.

The main aim of this paper is to discover whether identifiability and evaluation can reduce social loafing among university students. A total of 38 University of Queensland students (19 males, 19 females) participated in this study. The study used a 2x2 independent groups design. Each participant was allocated randomly into either coactive or collective condition, and then allocated into either the evaluated or non-evaluated condition. Independent groups t-tests revealed that participants in the collective-non-evaluated condition produced more responses than the collective-evaluated condition, suggesting that people would generate more ideas in a group if they were not evaluated for it. Methodological improvements are suggested. Future research should investigate the relationship between personality and social loafing."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kallista Astri
"Penelitian terdahulu telah menelaah efek dari evaluasi yang diharapkan (saat peserta percaya mereka sedang dievaluasi tanpa diawasi langsung oleh seorang penilai) dan koaksi (saat peserta bekerja secara individu dalam kelompok) pada kreativitas. Namun, belum ada studi yang menyelidiki pengaruh evaluasi secara langsung (yaitu, evaluasi kinerja secara langsung oleh penilai yang tidak dikenal) terhadap kreativitas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari evaluasi secara langsung oleh pemirsa terhadap output kreatif (yaitu, kreativitas hasil tugas). Berdasarkan teori pemahaman evaluasi, kreativitas pada tugas sederhana akan meningkat di hadapan pemirsa yang memberikan perhatian penuh.
Desain penelitian 3-level independent digunakan, dengan variasi kondisi tanpa pemirsa, pemirsa yang hadir tanpa memerhatikan, dan pemirsa dengan perhatian penuh. Tiga puluh mahasiswa (10 lelaki, 20 perempuan) berpartisipasi dalam penelitian ini, dengan 10 partisipan di setiap kondisi pemirsa. Partisipan ditugaskan untuk menulis sebanyak mungkin nama aplikasi kencan yang kreatif dalam dua menit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan dengan pemirsa dengan perhatian penuh secara signifikan menghasilkan lebih banyak nama daripada mereka yang tanpa pemirsa, tetapi tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara kondisi pemirsa yang hanya hadir tanpa memerhatikan dengan kondisi pemirsa dengan perhatian penuh. Dapat disimpulkan bahwa evaluasi dari pemirsa memengaruhi output kreatif. Namun, evaluasi dan kehadiran pemirsa tidak menghasilkan dampak yang jauh berbeda.

Past studies have examined the effect of expected evaluation (i.e., participants believed they were being evaluated without directly being watched by an evaluator) and coaction (i.e., participants worked individually in groups) on creativity. Nonetheless, none have investigated the influence of direct evaluation (i.e., in person performance evaluation by an unacquainted evaluator) on creativity. Hence, this study aimed to investigate the impact of audience direct evaluation on creative output (i.e., task result creativity). Based on evaluation apprehension theory, creativity on simple tasks would improve in the presence of attentive audience.
A 3-level independent design was used, with audience conditions that include no audience, merely present audience, and attentive audience. All thirty participants were university students (10 males, 20 females), with 10 participants in each audience condition. Participants were tasked to write as many creative dating app names within two minutes.
Results indicated that participants with attentive audience significantly produced more names than those with no audience, but no significant difference between merely present and attentive audiences was found. In conclusion, evaluation from audience influenced creative output. However, evaluation and mere presence of audience did not produce significantly different impacts."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Bernadetha Pradnya Paramitha
"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efek audiens terhadap kinerja tugas pada mahasiswa. Penelitian ini menguji terjadinya fasilitasi sosial dalam model Drive Theory oleh Zajonc (1965) dan Evaluation Apprehensionoleh Cottrell (1972). Empat puluh mahasiswa prasarjana The University of Queensland direkrut melalui convenience sampling untuk berpartisipasi. Eksperimen kelompok independen digunakan untuk mengukur kinerja tugas dan pemahaman evaluasi dalam kondisi ada dan tidak ada audiens. Partisipan menyelesaikan tugas matematika penjumlahan dua digit dan survei pemeriksaan manipulasi, pemahaman evaluasi, dan kesulitan tugas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipan merasa tugas yang diberikan relatif mudah untuk diselesaikan dan variabel independen berhasil dimanipulasi. Meski demikian, tidak ditemukan perbedaan signifikan antara kinerja tugas dari kedua kondisi. Selain itu, partisipan dalam kondisi dengan audiens merasa lebih dievaluasi daripada partisipan tanpa audiens. Temuan ini memberikan bukti lebih lanjut mengenai pemahaman evaluasi pada saat ini, namun gagal menjelaskan fasilitasi sosial pada kinerja tugas karena kinerja partisipan pada kedua kondisi serupa.

This study aims to investigate audience effects in task performance on university students. It tests the occurrence of social facilitation as described by Zajonc (1965) in his Drive Theory, and Evaluation Apprehension model by Cottrell (1972). Forty University of Queensland undergraduate students were recruited through convenience sampling. An independent groups experiment was used to measure task performance and evaluation apprehension on Audience and No Audience condition. Participants completed a two-digits additions mathematics task and survey of manipulation check, evaluation apprehension, and task difficulty. It was found that participants felt the task was relatively easy to complete and IV was successfully manipulated. No significant difference was found between task performance in both conditions. Additionally, participants in Audience condition felt significantly more evaluated than participants in No Audience condition. These findings provide further evidence of evaluation apprehension in the present day, however it failed to explain social facilitation on task performance as participants’ performance on both conditions are similar."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
McCain, Donald V.
"Use facilitation techniques to communicate salient concepts successfully and help ensure the transfer of learning.
Facilitation Basics details the principles of learning facilitation and how you apply them to a real-life classroom setting. You will learn how to create a learning climate, incorporate group activities, manage difficult participants, use media to support your messages, and assess end-of-program results."
Alexandria, VA: [American Society for Training and Development Press;, ], 2004
e20438733
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Lovelia
"ABSTRAK
Kehadiran orang lain diyakini mempengaruhi kinerja tugas individu, terutama orang-orang yang gelisah.
Sebagian besar penelitian hanya berfokus pada kecemasan sebagai sifat kepribadian, tetapi penelitian tentang
keadaan mencemaskan masih terbatas. Eksperimen ini bertujuan untuk menguji pengaruh social facilitation dan
keadaan mencemaskan terhadap kinerja tugas. Sebanyak 40 siswa berpartisipasi dalam penelitian ini dan desain
antar kelompok 2x2 diimplementasikan. Peserta diminta untuk melakukan soal matematika sederhana di dalam
kondisi penonton dan kecemasan yang berbeda. Dihipotesiskan bahwa peserta dalam kondisi penonton akan
mendapatkan lebih banyak jawaban benar daripada peserta dalam kondisi tanpa penonton. Diprediksikan juga
bahwa peserta dalam keadaan cemas akan mendapatkan lebih sedikit jawaban benar dibandingkan peserta dalam
kondisi tanpa kecemasan. Selain itu, peserta dalam kondisi penonton dan tanpa kecemasan diprekdisikan akan
tampil lebih baik daripada kondisi penonton dengan kecemasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada
efek signifikan dari kehadiran orang lain dalam keadaan kecemasan. Para peneliti menyarankan untuk
menggunakan manipulasi kecemasan yang lebih baik dan tugas individu yang lebih tepat.

ABSTRACT
The presence of others is believed to influence an individuals task performance, particularly anxious people.
Most studies have only focused on anxiety as a personality trait, but research on anxiety as a state is limited.
This experiment aims to examine the effect of social facilitation and anxiety states on task performance. A total
of 40 UQ students participated in the study and a 2x2 between-subjects design was implemented. Participants
were asked to perform simple mathematical equations under different conditions of audience and anxiety. It was
hypothesised that participants in audience conditions would score more correct answers than participants in
no-audience conditions. It was also predicted that participants in an anxious state would score less correct
answers than participants in no-anxiety conditions. Additionally, audience-no-anxiety conditions would perform
better than audience-anxiety conditions. Results revealed that there was no significant effect of presence of others of state of anxiety. The experimenters suggest better manipulation of anxiety and a more appropriate task
should be used."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"How do you get 20 individuals in a room to work as a team and solve a problem quickly? This A to Z guide will show you how to assess your ability as team leader, along with advice on building the key competencies required. You will learn about appropriate interventions to facilitate the problem solving process and how to give constructive feedback."
Alexandria, VA: [American Society for Training and Development Press, American Society for Training and Development Press], 1999
e20435604
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>