Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Heriani Yulia Putri
"Skripsi ini membahas tentang penerjemahan kata think dalam novel Harry Potter and The Philosopher’s Stone karya J.K. Rowling ke dalam bahasa Jepang yaitu 「ハリーポ ッターと賢者の石. Menurut kamus pada umumnya, kata think dalam bahasa Jepang secara garis besar dapat diartikan menjadi 「考える」kangaeru dan 「思う」 omou. Namun dalam pelaksanaannya, muncul kata lain selain kangaeru dan omou yang digunakan dalam menerjemahkan kata think. Dalam penelitian ini, penulis menemukan bahwa selain penerjemahan dengan morfem bebas secara leksikal, penerjemahan dengan morfem bebas, morfem terikat, serta gabungan keduanya secara situasional juga dilakukan oleh penerjemah dalam menerjemahkan kata think. Morfem bebas yang digunakan dalam penerjemahan antara lain morfem yang termasuk dalam kelas kata verba 「動詞」dan adverbia「副詞」. Sedangkan morfem terikat yang digunakan antara lain adalah morfem dari kelas kata verba bantu 「助動詞」 dan partikel akhir 「終助詞」. Selain itu terdapat pula beberapa penerjemahan yang termasuk ke dalam kategori penerjemahan nol atau pelesapan. Dengan penelitian ini diharapkan pembelajar bahasa Jepang dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan ketika menerjemahkan dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Jepang.
This study focused on the translation of the word think in Harry Potter and The Philosopher’s Stone by J.K Rowling into Japanese version 「ハリーポッターと賢者 の石」. According to dictionaries in general, think is equivalent to the word「考える」 kangaeru and 「思う」 omou. However, in the process of translation, other words are also used to express the word think in Japanese. The result of this study is, not only the lexically equivalent independent morphemes are used in translation, but also the attached morphemes (adjunct) or combination of both can be used to translate the word think as long as they are circumstantially equivalent. The usable independent morphemes are categorized as verbs 「動詞」and adverbs 「副詞」, while the adjunct that can be used includes auxiliary verbs 「助動詞」and final particles 「終助詞」. Last but not least, there are some translations that are categorized as "zero translations" as they were called omissions. From these results, those who are studying Japanese are expected to use this works as a consideration for translating from English to Japanese."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fatika Nurul Fajrina
"Penelitian ini bertujuan untuk membahas klasifikasi tindak ilokusi dalam film Harry Potter and the Prisoner of Azkaban berdasarkan klasifikasi tindak ilokusi Searle (representatif, direktif, komisif, ekspresif dan deklarasi) dan untuk mengetahui konteks yang digunakan dalam ujaran-ujaran karakter. Data dikumpulkan dengan menonton film, membaca naskah, dan kemudian menjelaskan konteks dan klasifikasi tindak ilokusi. Data dibatasi menjadi sepuluh data. Dari analisis, ditemukan bahwa ada lima jenis tindak ilokusi yang digunakan oleh karakter-karakter dalam film Harry Potter and the Prisoner of Azkaban. Adalah representatif (menegaskan, melaporkan, menyimpulkan), direktif (memerintah, mempertanyakan, memohon), ekspresif (memuji), komisif (menjanjikan) dan deklarasi (menyatakan).
The research aims to discuss the classification of illocutionary acts in Harry Potter and the Prisoner of Azkaban based on Searle?s illocutionary acts classifications ( representative, directive, commisive, expressive and declaration) and to find out the context used in the utterances of the characters. The data were collected by watching the movie,reading the script, and then describing the context and the classification of illocutionary acts. The data are limited to ten data. From the analysis, it is found that there are five types of illocutionary acts used by the characters in Harry Potter and the Prisoner of Azkaban. They are representative (asserting, reporting concluding), directive (commanding, questioning, requesting), expressive (praising), commisive (promising) and declaration (declaring)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library