Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rifa Alimul Hikmah
"Skripsi ini membahas tentang sistem pengobatan tradisional ala Mbah Dulyamin yaitu idhon-idhon dan membahas alasan yang menyebabkan warga Desa Tanggung Harjo menggunakan sistem pengobatan tradisional Mbah Dulyamin ini untuk mengatasi masalah kesehatan. Pengumpulan data dilakukan di Desa Tanggung Harjo, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Purwodadi Grobogan, Provinsi Jawa Tengah dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui pengamatan dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengobatan Mbah Dulyamin dapat bertahan dan masih digunakan oleh warga karena adanya kecocokan antara konsep Mbah Dulyamin dengan konsep warga. Konsep yang menganggap bahwa mahluk gaib dan tukang tenung dapat menimbulkan penyakit pada seseorang. Sistem pengobatan yang dilakukan Mbah Dulyamin adalah dengan mendengarkan suara hati Mbah Dulyamin sendiri. Suara hati Mbah Dulyamin ini dapat mengobati berbagai macam penyakit, baik penyakit secara fisik maupun mental. Mbah Dulyamin juga melayani jasa konsultasi jimat, konsultasi psikilogis (kejiwaan), konsultasi jodoh, konsultasi spiritual dan sebagainya. Warga Desa Tanggung Harjo menganggap Mbah Dulyamin sebagai seseorang yang patut dibanggakan karena Mbah Dulyamin bisa mengobati berbagai macam penyakit dan memberi rasa aman bagi warga yang ada di Desa Tanggung Harjo tersebut. Oleh karena itu, Mbah Dulyamin merupakan seseorang yang dijadikan sebagai panutan bagi warga Desa Tanggung Harjo. Selain itu, lingkungan sosial juga melatarbelakangi pengambilan keputusan pasien untuk berobat ke Mbah Dulyamin.

This thesis discusses about a traditional healing system of Mbah Dulyamin is called idhon-idhon and the reasons why the villagers of Desa Tanggung Harjo use the healing system for cope their health. The data collection was conducted in the Tanggung Harjo village, Grobogan subdistrict, Purwodadi district, Central of Java by using a qualitative approach through in-depth interviews and observation. The result of the study show us that the healing system of Mbah Dulyamin is still survive and used by the villagers of Desa Tanggung Harjo because there is a suitable between the villagers’ concept of Desa Tanggung Harjo with Mbah Dulyamin’s concept. This concept tell us that the supernatural and witches can make someone be illness. Healing system of Mbah Dulyamin is based on Mbah Dulyamin’s conscience guidance. Mbah Dulyamin’s conscience can heal various of illness. Mbah Dulyamin is also open his hand for fetish, psychology, fience, spiritual consultation and many others. The Villagers of Desa Tanggung Harjo see Mbah Dulyamin as a admirable person because he can heal various illness and make the villagers of Desa Tanggung Harjo feel safe. In other hand, the social environment becomes the factor for the people’s decision to seek healing belongs Mbah Dulyamin."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S43982
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hairunnisa
"Latar Belakang : Pelayanan kesehatan tradisional yang dilakukan oleh penyehat tradisional di Kota Tangerang cukup banyak. Namun penyehat tradisional yang melakukan pelayanan dan memiliki STPT sedikit sedangkan STPT wajib dimiliki bila melakukan pelayanan kesehatan pada masyarakat.
Tujuan : Untuk mengetahui gambaran implementasi kebijakan serta faktor determinan kepemilikan STPT pada penyehat tradisional di Kota Tangerang.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian mixed methods menggunakan data primer dengan desain survey. Sampel penelitian yaitu penyehat tradisionalyang berada di 5 puskesmas lokasi fokus Dinas Kesehatan Kota Tangerang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kuesioner. Analisis data yang digunakan untuk kuantitatif adalah regresi logistik sedangkan untuk kualitatif adalah interpretasi makna informasi.
Hasil dan Kesimpulan : Pada implementasi kebijakan terkait surat terdaftar penyehat tradisional (STPT) di wilayah Kota Tangerang saat ini belum berjalan secara optimal dikarenakan kurangnya sosialisasi. Hasil penelitian ini didapatkan terdapat hubungan antara informasi tentang STPT dan pendidikan terakhir terhadap kepemilikan STPT pada Penyehat tradisional.
Saran : Untuk dapat meningkatkan kepemilikan STPT pada penyehat tradisional disarankan untuk melakukan sosialisasi serta monitoring dan evaluasi kebijakan dan
syarat-syarat memperoleh STPT yang memudahkan penyehat tradisional memiliki STPT. Hal ini dapat dilakukan oleh Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Kementerian
Kesehatan serta asosiasi terkait.

Background : Traditional health services carried out by traditional healers in the city of Tangerang are quite a lot. However, traditional healers do services and have few registered traditional health documents, while the traditional registered health document is required when conducting health services to the community.
Objective : To find out the description of policy implementation as well as the determinants of traditional ownership of registered traditional ownership of registered document on traditional healer in the city of Tangerang.
Method : This research is a mixed methods study using primary data with survey design. The research sample is traditional sanitation in 5 health centers, the location of which is the Tangerang City Health Office. Data collection is done by interviewing questionnaires. Data analysis used for quantitative is logistic regression while for qualitative is the interpretation of the meaning of information.
Results and Conclusion : In the implementation of the policy related to the registered traditional healer document (STPT) in the Tangerang City area, it is currently not running optimally due to lack of socialization. The results of this study found that there
was a relationship between information about registered letters of traditional healers and recent education on ownership of traditional health-registered document on traditional healer.
Recommendation : To be able to increase the ownership of traditional ownership registered documents on traditional healer, it is recommended to carry out socialization
and monitoring and evaluation of policies and conditions for obtaining traditional healer registered documents that make it easier for traditional healers to have a registered health certificate. This can be done by the Health Office in collaboration with the Ministry of Health and related associations.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T53829
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azrul Azwar
Jakarta: UI-Press, 1975
362.12 AZR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sianipar, T.
Jakarta: Grafikatama Jaya, 1992
291.144 SIA d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Solichin Salam
Jakarta: Yayasan Sosrokartono, 1994
920.71 SOL r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library