Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Priskila Teresa Nandita
"Manfaat dan risiko perdagangan internasional terhadap perkembangan sosio ekonomi di dalam suatu negara terus menjadi perdebatan. Tulisan ini ingin berkontribusi dalam diskusi tersebut dengan menjadi salah satu studi empiris yang meneliti efek perdagangan internasional pada variabel kesehatan. Secara lebih khusus, studi ini fokus melihat pengaruh liberalisasi tarif terhadap prevalensi stunting di 255 kabupaten di Indonesia dari tahun 1993 hingga tahun 2018. Dengan menggunakan tariff exposure sebagai ukuran utama untuk melihat liberalisasi tarif, studi ini mengeksplorasi variasi tarif untuk barang jadi (final goods) dan barang setengah jadi (intermediate goods) yang ada di tingkat kabupaten/kota baik dari struktur tenaga kerja dan struktur produksi manufaktur di kabupaten/kota tersebut. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa pengurangan tariff eksposure dalam pasar barang jadi dapat mengurangi angka stunting di Indonesia.
The benefit and risk of international trade on socio-economic developments remain a continuous debate among policymakers. We seek to add a variety of empirical analyses on the effect of international trade on health outcomes and focus on examining the influence of tariff liberalization on stunting prevalence in 255 districts across Indonesia from 1993 to 2018. Using district tariff exposures as our primary tariff measures, we explore the variation of output and input tariff in each district by combining information on the initial district labor and main output structure with the national tariff. Our result shows that reducing tariff exposures for output markets improves stunting prevalence in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dwi Sulistyorini
"Berbagai literatur menunjukan bahwa return of education memiliki dampak pada kesehatan, baik healthy behavior maupun healthy outcome. Pada tahun 1978, tahun akademik diubah menjadi Bulan Juli hingga Juni. Akibatnya, anak yang masuk sekolah di tahun 1978 atau sebelumnya (lahir di tahun 1971 atau sebelumnya) mengalami perpanjangan lama bersekolah selama 6.5 bulan. Penelitian ini menggunakan variasi eksogenus pendidikan yang sesuai dengan metode Fuzzy Regression Discontinuity Design untuk mengatasi potensi endogeneitas pada estimasi pendidikan dan kesehatan lingkungan dan Instrumental Variable untuk melihat potential mechanism dari lama nya pendidikan. Dengan menggunakan data IFLS 2000 & 2007, terlihat bahwa pendidikan saat ini belum mampu mendorong perilaku menjaga kesehatan lingkungan. Reformasi pendidikan di tahun 1978 menyebabkan perpanjangan lama bersekolah sekitar dua kali lipat atau setahun. Hasil penelitian tetap konsisten di antara berbagai robustness check.
Various literatures show that return of education has an impact on health, both healthy behavior and healthy outcome. In 1978, the academic year was changed to July to June. As a result, children who entered school in 1978 or earlier (born in 1971 or earlier) experienced an extension of the length of schooling by 6.5 months. This study uses the exogenous variation of education according to the Fuzzy Regression Discontinuity Design method to overcome the potential for endogeneity in the estimation of education and environmental health and Instrumental Variable to see the potential mechanism of the length of education. By using IFLS 2000 & 2007 data, current education has not been able to encourage behavior to maintain environmental health. Educational reforms in 1978 led to a doubling or one year extension of the length of schooling. The results remained consistent across the various robustness checks."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library