Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Setyadi
"Basis Data Program Kesehatan Lingkungan yang berjalan selama ini belum tertata dengan baik dan benar. Hal tersebut dikarenakan masih belum dioptimalkannya pemanfaatan teknologi komputer sebagai solusi memecahkan masalah di bidang kesehatan.
Program Kesehatan Lingkungan di Kabupaten Bekasi dalam memperoleh data menggunakan formulir inspeksi sanitasi. Formulir ini digunakan untuk memantau kualitas kesehatan iingkungan baik itu masalah perumahan, kualitas air, air limbah, pengamanan pestisida, industri, tempat-tempat umum dan tempat pengelolaan makanan. Banyaknya formulir inspeksi sanitasi di puskesmas menjadi beban bagi petugas kesling, sehingga mengakibatkan pelaporan tidak lengkap, tidak tepat waktu dan adanya duplikasi data.
Sejalan dengan era desentralisasi, maka Dinas Kesehatan Kabupaten mempunyai kewenangan dalam pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Daerah. Sistem Informasi Basis Data Program Kesling Puskesmas merupakan pengembangan dari SIMKESLING, sehingga diharapkan menghasilkan informasi yang dapat memenuhi kebutuhan program di Dinas Kesehatan Kabupaten, baik perencanaan, monitoring dan evaluasi program.
Pengembangan sistem informasi basis data program kesehatan lingkungan puskesmas ini, menghasilkan informasi, indikator dibutuhkan, disain sistem pengumpulan, pengolahan dan penyajian data, disain format input dan output laporan, serta program aplikasinya. Program aplikasi yang dihasilkan dapat digunakan untuk pembuatan laporan dan pengambilan keputusan untuk program kesehatan lingkungan dipuskesmas. Laporan yang dihasilkan berupa laporan bulanan dan tahunan yang disampaikan ke Dinas Kesehatan.
Daftar Bacaan : 30 (1981 - 2003)

Development of Data Based Environmental Health Programme of Primary Health Care in Bekasi DistrictData based environmental health program which been talking until now have not arranged well. That is un optional use computer technology as a solution in solving health problem.
Environmental health program in Bekasi district taking data by using sanitary inspection form. This form is use to control environmental health quality such as housing, water quality, liquid waste, pesticide safety, industry, public places and food management process. Such a lot of sanitary inspection forms in local government clinic becoming burden to the environmental health officers, and caused uncompleted report, inappropriate time, and data duplication.
In the decentralization era, district health department has authority to develop local health information system. Data based information system of environmental health program in primary health care is developed from SIMKESLING, and expected to produce information that can fulfill program necessity in district health department in planning, monitoring, and program evaluation.
Development of data based information system in environmental health program in primary health care starts with determining information, indicator, designing collection system, data processing and presenting, designing input and output report form and also designing application program. Result of application program can be use for making report and taking decision of environmental health program in primary health care. Result of report form monthly and annually for health District.
References : 30 (1981 - 2003)
"
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T13154
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Kosasih
"Penyakit kardiovaskular terutama Penyakit Jantung Koroner (PJK) dan Stroke merupakan penyebab kematian paling umum dan menempati urutan teratas penyebab kematian secara global. PJK memiliki dampak yang signifikan terhadap pekerja dan perusahaan yang dapat menyebabkan penurunan produktivitas, peningkatan absensi, dan bahkan kematian dini pada pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penurunan faktor risiko Penyakit Jantung Koroner (PJK) setelah dilakukan tindakan intervensi program kesehatan pencegahan pada pekerja lapangan di Perusahaan Migas X Tahun 2023. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain quasi eksperimen (one group pre and post test design). Metode intervensi yang digunakan adalah penyuluhan kesehatan dan olahraga. Hasil penelitian menunjukkan terjadi perbedaan signifikan (p<0,05) pada indeks massa tubuh (p<0,001), tekanan darah diastolik (p=0,015), kadar lemak darah (p<0,001) dan gula darah (p<0,001). Sebaliknya tidak ada perbedaan signifikan (p>0,05) pada tekanan darah sistolik (p=0,181) dan tingkat risiko PJK (p=0,585). Disarankan perusahaan agar melakukan evaluasi terhadap program yang dijalankan dan pelaksanaan program berkelanjutan lebih komprehensif tidak hanya sebatas penyuluhan kesehatan dan olahraga namun program seperti berhenti merokok, pola makan sehat, manajemen stres dapat dilakukan sehingga keberhasilan program dapat dirasakan manfaatnya baik untuk pekerja dan perusahaan.

Cardiovascular diseases, especially coronary heart disease (CHD) and stroke, are the most common causes of death and rank among the world's leading causes of death. CHD has a significant impact on workers and companies that can lead to reduced productivity, increased absences, and even premature deaths in workers. The aim of study is to analyze the reduction in risk factors for Coronary Heart Disease (CHD) following the intervention of preventive health programs in field workers at Oil and Gas X Company in 2023. This research is quantitative with a quasi-experimental design (one group pre and post test design). The intervention methods used are health care and exercise. Analysis results showed significant differences (p<0,05) in body mass index (p <0,001), diastolic blood pressure (p=0,015), blood fat levels (P<0,001) and blood sugar (p>0,001). On the other hand, there was no significant difference (p >0.05), in systolic blood pressure (p =0,181) and the level of PJK risk (P=0,585). It is advised that the company to carry out an evaluation of the program carried out and the implementation of a more continuous, comprehensive program not only the limits of health and exercise but programs such as smoking cessation, healthy diet, stress management can be done so that the success of the program can feel the benefits for both employees and the company."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raina Rizky Ramadhianty Puteri
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan state ibuism pada program kesehatan Pos Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM). Program tersebut merupakan program Kementerian Kesehatan guna mengendalikan penyakit tidak menular dengan melakukan deteksi dini PTM, melakukan penyuluhan dan rujukan jika diperlukan. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam perawatan kesehatan masyarakat lewat program pemerintah. Namun, penelitian sebelumnya masih belum membahas latar belakang keikutsertaan perempuan dalam upaya menyukseskan program pemerintah, khususnya Posbindu PTM. Peneliti berargumen bahwa state ibuism dapat mendasari pemaknaan serta motivasi kader Posbindu PTM untuk melakukan care work dalam lingkup komunitas. Penelitian ini menemukan bahwa peran perempuan dalam program Posbindu PTM didasari atas konstruksi gender tradisional di masyarakat yang juga dilegitimasi oleh pemerintah dan dalam temuan ini juga didasari atas nilai agama. Hal ini juga mendasari pemaknaan kader atas keterlibatan mereka dalam program Posbindu PTM. Namun demikian, telah ada kesadaran atas pentingnya penghargaan terhadap kader karena telah menjalani program Posbindu PTM karena care work yang dilakukan perempuan kurang dihargai. Selain itu, dukungan pemerintah atas program Posbindu PTM juga dinilai masih belum maksimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan pengumpulan data dengan beberapa metode pengambilan data seperti wawancara mendalam kepada stakeholder terkait, ketua Posbindu PTM, tokoh setempat, dan peserta Posbindu PTM. Selain itu, data juga dikumpulkan melalui observasi, focus group discussion, dan photo-elicitation interviews kepada kader Posbindu PTM.

This study aims to explain the population in the Integrated Non-Communicable Disease Service Post (Posbindu PTM) health program. The program is a Ministry of Health program to control non-communicable diseases by conducting early detection of PTM and providing counseling and referrals if necessary. Previous studies have shown that women are important in public health care through government programs. However, previous studies have not discussed the background of women's participation in efforts to make government programs successful, especially Posbindu PTM. Researchers argue that state leadership can underlie the development and motivation of Posbindu PTM cadres to carry out community service in the community. This study found that the role of women in the Posbindu PTM program is based on traditional gender construction in society which is also legitimized by the government and in this finding is also based on religious values. This is also the basis for the development of cadres for their involvement in the Posbindu PTM program. However, there has been an awareness of the importance of appreciation for cadres for undergoing the Posbindu PTM program because the care work carried out by women is less appreciated. In addition, government support for the Posbindu PTM program is also considered less than optimal. This study uses a qualitative approach and data collection with several data collection methods such as in-depth interviews with relevant stakeholders, the head of Posbindu PTM, local figures, and Posbindu PTM participants. In addition, data was also collected through observation, focus group discussions, and photo-elicitation interviews with Posbindu PTM cadres."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edinburgh: Churchill, 2005
362.1 CLI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library