"Adsorben berbasis biopolimer telah dikembangkan sebagai alternatif ramah lingkungan untuk mengatasi kontaminasi di ekosistem perairan, karena sifatnya yang biodegradable dan minim dampak terhadap lingkungan. Pada penelitian ini, telah berhasil disintesis adsorben SA-CMC/GO-Fe3O4 yang didukung dengan karakterisasi FTIR, XRD, SEM-EDS, dan BET. Adsorben SA-CMC/GO-Fe₃O₄ menunjukkan efisiensi adsorpsi optimal sebesar 90,19% terhadap ion Cu(II) setelah 30 percobaan, dengan kondisi optimum: GO-Fe₃O₄ 0,025 g, CMC 0,075 g, dosis adsorben 0,030 g, dan waktu kontak 120 menit. Hasil optimasi oleh RSM-CCD tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan hasil eksperimen, sehingga metode ini dapat menjadi sarana panduan praktis untuk mengatur variabel sedemikian rupa dan dapat diperoleh efisiensi adsorpsi tertinggi dalam suatu eksperimen. Studi kinetika adsorpsi ion Cu(II) menggunakan adsorben SA-CMC/GO-Fe₃O₄ yang dioptimasi dengan metode RSM-CCD memiliki kesesuaian dengan model kinetika orde dua semu (R² = 0,9974) dengan konstanta laju reaksi (k₂) = 0,00122 g/mg·menit. Sementara itu, studi isoterm adsorpsi mengikuti model Freundlich (R² = 0,9679), yang mengindikasikan mekanisme adsorpsi berlangsung secara multilapis. Hal ini berarti molekul-molekul adsorbat dapat membentuk beberapa lapisan pada permukaan adsorben.
Biopolymer-based adsorbents have been developed as an environmentally friendly alternative to overcome contamination in aquatic ecosystems, due to their biodegradable nature and minimal impact on the environment. In this study, SA-CMC/GO-Fe3O4 adsorbents have been successfully synthesized, supported by FTIR, XRD, SEM-EDS, and BET characterization. SA-CMC/GO-Fe₃O₄ adsorbents showed an optimal adsorption efficiency of 90.19% against Cu(II) ions after 30 experiments, with optimum conditions: GO-Fe₃O₄ 0.025 g, CMC 0.075 g, adsorbent dose 0.030 g, and contact time 120 minutes. The optimization results by RSM-CCD did not show significant differences with the experimental results, so this method can be a practical guide to adjust variables in such a way that the highest adsorption efficiency can be obtained in an experiment. The kinetic study of Cu(II) ion adsorption using SA-CMC/GO-Fe₃O₄ adsorbent optimized by RSM-CCD method showed good agreement with the pseudo-second-order kinetic model (R² = 0.9974) with a reaction rate constant (k₂) of 0.00122 g/mg·min. Meanwhile, the adsorption isotherm study followed the Freundlich model (R² = 0.9679), which indicated that the adsorption mechanism took place in a multilayer manner. This means that the adsorbate molecules can form several layers on the surface of the adsorbent."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2025