Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah ini berisi teks pustakaraja purwa yang disebutkan jilid 8-9. Keberadaan jilid-jilid lain dalam seri naskah ini tidak diketahui. Untuk ringkasan isi pustakaraja purwa berdasarkan edisi 1884-1892 (5 jilid), lihat pratelan I: 439-474. Teks diawali dengan cerita di negara Gilingwesi, Prabu Suddhana, sangat sedih memikirkan putrinya, Dewi Yoddhini, yang hamil tanpa diketahui siapa yang menghamilinya. Pada mulanya, Dewi Yoddhini ketika ditanyai oleh ayahnya tidak mau berterus terang, tetapi setelah didesak terus akhirnya mau mengaku juga. Dewi Yoddhini mengaku bahwa pada suatu malam, ia bermimpi berada di suatu tempat yang tidak diketahui letaknya dan di situ bertemu dengan seorang pemuda yang juga tidak diketahui nama dan rumahnya. Namun ia kaget, sebab tiba-tiba tidak bermimpi lagi, tetapi seperti dalam kehidupan nyata, dan mereka berdua saling memadu kasih. Hal demikian itu terulang tiap hari selama lima bulan, dan kemudian hanya tiap malam Jumat. Setelah mendengar keterangan putrinya itu, Prabu Suddhana bertambah sedih dan bingung. Teks berakhir dengan kisah Prabu Baladewa dan Prabu Karna datang dengan membawa tawanan, Arya Burisrawa menghadap Prabu Kresna yang sedang dihadap oleh para Pandawa. Prabu Baladewa menyerahkan sepenuhnya kepada Prabu Kresna tentang hukuman yang dijatuhkan kepada Arya Burisrawa sehubungan dengan tuduhan penyebab hilangnya Dewi Sembadra. Naskah ini tadinya milik R.M.H. Suryaningrat, karena pada halaman depan (h.l) terdapat cap yang merupakan ciri pemiliknya, namun tidak diketahui data penyalinannya. FSUI memperoleh naskah ini sebagai hadiah dari P.T. Caltex Pacific Indonesia, diserahkan ke Biro Naskah FSUI pada tanggal 21 Januari 1977."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.36-CT 18
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi ringkasan sebuah naskah yang tak dikenal, berisikan teks Serat Pustakaraja Purwa, yang berawal dari kisah Palasara diselingi kisah Rama Ballawa. Menurut keterangan di luar teks, naskah ini diterima dari R.M.Ng. Sumahatmaka, yang kemungkinan besar adalah pembuat ringkasan ini, pada bulan April 1936."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.38-L 15.07
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Pustakaraja Purwa ini disalin dari (atau sejajar dengan?), edisi terbitan Buning jilid V (Yogyakarta, t.t.) mulai h.285 sampai tamat. Keterangan nama penyahn atau informasi penyalinan lainnya tidak ada. Pigeaud menerima naskah ini dari Kiliaan-Charpentier pada bulan Juli 1927. Bagian teks Pustakaraja Purwa, yang mengisah kejadian-kejadian pada tahun 'suryasengkala' 645 atau tahun 'candrasengkala' 664. Teks diawali dengan cerita di kerajaan Ngastina, Dewi Gandawati menyuruh memberitahukan ke Wiratha tentang moksanya Bagawan Santanu dan Prabu Citrawirya. Prabu Matsyapati beserta istri datang ke Ngastina. Setelah berunding dengan Resi Byasa, siapa yang menggantikan raja di Ngastina, Resi Byasa berkata bahwa yang seharusnya menggantikan adalah Resi Dewabrata, yang nanti kalau telah menjadi raja memakai nama Wara Bisma, atau Resi Santanuja, atau Resi Jahnawisuta. Setelah terjadi kesepakatan, akhirnya Resi Wara Bisma menobatkan Resi Byasa sebagai raja di Ngastina dan berganti narna menjadi Prabu Kresna Dwipayana. Teks berakhir dengan kisah di hutan Wana Prawa ada raja raksasa keturunan Wisnu bernama Prabu Kujana Kresna, nama negaranya Batana Kawarsa. Ia tinggal di kota yang bernama Dwara Kawresti. Disebutkan bahwa balatentaranya dari berjenis-jenis raksasa yang tak terhitung jumlahnya. Prabu Kujana Kresna ingin memperistri seorang bidadari bernama Dewi Tilotama, namun ditolak oleh para dewa, maka Prabu Kujana Kresna menyerang Suralaya. Untuk ringkasan isi Pustakaraja Purwa selengkapnya, berdasarkan edisi 1884-1892 (5 jilid), lihat Pratelan 1:439-474."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.39-NR 21
Naskah  Universitas Indonesia Library