Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizti Guta Medatama
"Tujuan dari Penelitian ini adalah diketahuinya gambaran mengenai kegiatan Penanganan Keluhan Pasien pada unit customer service Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan informan sebanyak tiga orang yang digali informasinya dengan metode pengumpulan data sekunder dan wawancara mendalam.
Berdasarkan penelitian ditemukan pendokumentasian yang belum dilakukan dan evaluasi yang tidak dilakukan sehingga belum menghasilkan pelayanan penanganan keluhan yang prima. Oleh sebab itu penulis menyarankan perlu dilakukan beberapa alternatif saran seperti menyusun program kerja dan melaksanakan evaluasi secara rutin dan berkala.
The purpose of this study is to know an overview of activities of Patient Complaints Handling on the unit marketing division of customer service Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo. The method that used in this study is a qualitative descriptive method by informants as many as three men who dug up the information with secondary data collection methods and in-depth interviews.
Based on the research found that documentation has not been conducted and evaluation was not done so yet generate a prime complaint handling service. Therefore the authors suggest to do some alternative suggestions as to develop work programs and implement routine and periodic evaluations.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Farid Fauzan Mahubessy
"Sejauh ini belum ada evaluasi komprehensif mengenai kinerja Kamar Bedah RSUD Fakfak, sehingga signifikan untuk mengevaluasinya. Berdasarkan latar belakang tersebut, tujuan penelitian adalah didapatkan kinerja layanan bedah di kamar operasi RSUD fakfak dan menganalisis strategi untuk meningkatkan kinerja layanan bedah RSUD Fakfak pada tahun 2019-2021. Pendekatan penelitian ini kualitatif. Lokasi penelitian Kamar Bedah RSUD Fakfak, Papua Barat. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, survei, dan studi dokumen. Teknik analisis data menggunakan perangkat balanced scorecard untuk mengevaluasi kinerja layanan Kamar Bedah RSUD Fakfak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kamar Bedah sudah terpenuhi namun bisa ditingkatkan mengenai pencegahan infeksi, dan electronic health records, Pelanggan merasa puas terhadap layanan Kamar Bedah, kecuali masalah pengaduan pelanggan yang kurang tertangani. Karyawan relatif puas kecuali mengenai tunjangan dan penghargaan. Manajemen pengelolaan pegawai masih harus ditingkatkan. Pengelolaan keuangan masih harus ditingkatkan, dan masih belum bisa diketahui cost and benefit per unit kerja termasuk pada unit Kamar Bedah.

So far there has been no comprehensive evaluation of the performance of the Fakfak Hospital Operating Room, so it is significant to evaluate it. Based on this background, the research objective was to obtain the performance of surgical services in the operating room of Fakfak Hospital and to analyze strategies to improve the performance of surgical services at Fakfak Hospital in 2019-2021. This research approach is qualitative. The research location is the operating room of the Fakfak Hospital, West Papua. Data collection techniques through in-depth interviews, surveys, and document studies. The data analysis technique used the balanced scorecard to evaluate the performance of the Fakfak Hospital Operating Room services. The results showed that the Minimum Service Standards (SPM) for Operating Rooms had been met but could be improved regarding infection prevention, and electronic health records. Customers were satisfied with Operating Room services, except for customer complaints that were not handled properly. Employees are relatively satisfied except regarding benefits and rewards. Employee management still needs to be improved. Financial management still needs to be improved, and the costs and benefits per work unit, including those in the operating room unit, cannot yet be known."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gustiane Adriani Dwisari
"Pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) memegang peran penting dalam menentukan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien di rumah sakit. Indikator kinerja IGD, seperti Length of Stay (LOS), yang mengukur lama pasien d IGD dari kedatangan hingga pemulangan atau pemindahan, dapat memengaruhi tingkat kepadatan di IGD. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi alur pelayanan, hambatan, dan akar penyebab masalah terkait LOS di IGD. Pengumpulan data dilakukan pada bulan April-Mei 2024 dengan pendekatan kualitatif studi kasus, berupa observasi pada 30 pasien, wawancara, dan telaah dokumen. Analisis data menggunakan flowchart untuk mengidentifikasi alur pelayanan, Value Stream Mapping untuk mengenali kegiatan bernilai dan menemukan waste, serta The Five Whys untuk menganalisis akar penyebab hambatan. Metode Lean Thinking digunakan untuk menghasilkan alur dan Model BAS (Baseline, Assess, Suggest Solution) dari Model BASICS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alur pelayanan pasien IGD melibatkan lima tahapan; dengan 65,5% waktu pelayanan adalah kegiatan non-value added, 23,4% kegiatan necessary but non-value added, dan 11,1% kegiatan value added, dengan total Lead Time 7 jam 55 menit 29 detik. Dari sisi pasien, waste yang terjadi meliputi waste of waiting (94,9%) dan transportation (5,1%). Bottleneck terjadi pada aktivitas menunggu terdaftar di rawat inap (25,2%), menunggu advis DPJP (22,9%), menunggu hasil pemeriksaan penunjang (22,3%), dan menunggu kesiapan rawat inap (18,2%), dengan total 88,6%. Perbaikan LOS di IGD dapat menggunakan lean tools seperti standardized work, visual management, heijunka, kaizen, dan just in time agar waste dapat dikurangi.

Emergency Department (ED) services play a crucial role in determining the quality of care and patient safety in hospitals. Performance indicators in the ED, such as Length of Stay (LOS) which measures the duration from a patient's arrival to their discharge or transfer can significantly impact the congestion levels in the ED. This study aims to identify the service flow, obstacles, and root causes of issues related to LOS in the ED. Data collection was conducted from April to May 2024 using a qualitative case study approach, including observations of 30 patients, interviews, and document reviews. Data analysis involved using flowcharts to identify the service flow, Value Stream Mapping to recognize value-added activities and identify waste, and The Five Whys to analyze the root causes of obstacles. Lean Thinking methodology was applied to develop a service flow and the BAS (Baseline, Assess, Suggest Solution) model from the BASICS model. The study results show that the patient service flow in the ED involves five stages, with 65.5% of service time consisting of non-value-added activities, 23.4% of necessary but non-value-added activities, and 11.1% of value-added activities, resulting in a total lead time of 7 hours, 55 minutes, and 29 seconds. From the patient's perspective, the waste observed includes waiting (94.9%) and transportation (5.1%). Bottlenecks were identified in activities such as waiting to be registered for inpatient care (25.2%), waiting for specialist advice (22.9%), waiting for the results of supporting examinations (22.3%), and waiting for inpatient readiness (18.2%), totaling 88.6%. Improving LOS in the ED can utilize lean tools such as standardized work, visual management, heijunka, kaizen, and just-in-time to reduce waste."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library