Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arif Himawan
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas semakin maraknya keberlakuan dan penerapan hukum Islam didalam ranah ekonomi yang kemudian berimbas pada peningkatan transaksi syariah. Transaksi mana kemudian dituangkan dalam akta otentik sebagai perlindungan hukum bagi para pihak mengingat sifat akta otentik yang merupakan alat bukti tertulis yang terkuat dan terpenuh. Pokok permasalahannya adalah bagaimana penerapan prinsip-prinsip syariah dalam pembentukan akad syariah, bagaimanakah urgensi pemahaman notaris mengenai prinsip hukum perikatan Islam pada pembuatan akta notariil yang berprinsip syariah dan bagaimanakah kesesuaian pengaturan formalitas keabsahan akta notaris berdasarkan Undang- undang Jabatan Notaris dengan ketentuan hukum perikatan Islam yang mengatur prinsip syariah dalam bertransaksi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, yaitu dengan mengumpulkan data sekunder melalui bahan hukum primer yaitu peraturan perundang-undangan serta kebijakan pemerintah yang terkait dengan akad syariah dan bahan hukum sekunder dengan meneliti buku-buku dan tulisan para ahli hukum syariah serta dilengkapi dengan wawancara dengan narasumber. Kesimpulan yang diperoleh adalah akad murabahah merupakan pajanjian jual-beli berdasarkan prinsip syariah antara para pihak dimana letak perbedaan utama adalah tidak terdapatnya unsur riba jika dibandingkan dengan jual-beli dengan pembayaran mengangsur konvensional. Pengetahuan Notaris tentang prinsip dasar akad syariah berdasarkan hukum Islam sangat penting dalam pembentukan akta, untuk itu Notaris harus senantiasa memperbaharui pengetahuan untuk memenuhi kompetensi dalam menjalankan jabatannya.
Abstract
This thesis explores the validity and the increasingly widespread application of Islamic law in the Indonesian economic sphere, which then boosted up on the improvement of Islamic transactions. Some of the transactions which then poured in an authentic deed as a legal protections for the parties given the nature of authentic deed that are the strongest and fullest written evidence amongst all. The root of the problem to be discussed is how the principles of sharia underlay in Islamic contract, how is the urgency of public notary?s knowledge on Islamic legal principles in making of sharia deed, and how is the compability between the sharia principled on governing transactions and the formality deed arrangements under the certitude of Undang-undang Jabatan Notaris. Research carried out by using a library research methods, ie by collecting data through primary legal materials such as act and govanment policies relating to the contract law of sharia, the secondary materials is by examining the books and writings from Islamic jurists and also complemented along with the interviews with informant. The conclusion is, that murabahah is a buy-sell agreement based on sharia principles between the parties where the main diference from the conventional one-is in the absence of usury element. Public Notary?s knowledge about the basic principles of contract law based on Islamic sharia is very important especially in the formation of sharia deed, for that the notary must constantly updating the knowledge to meet the competence in his/her functional position.
2010
T27496
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library