Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Helfer, Ralph
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2007
791.3 HEL m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hurtsthouse, Rosalind
London: Routledge, 2000
179.3 HUR e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Cassola, Carlo
"Jack, abbandonato dal padrone, vaga tra le colline toscane in cerca di nuovi affetti. Cassola lo segue nel suo picaresco viaggio fino alla scoperta, nell'epilogo tragico, del male anziché di una cuccia sicura. Con lo sguardo del cane, anche quello dello scrittore si posa sul mondo, interrogandolo sulla sua ferocia. Il racconto (1977) è un apologo sul desiderio – che è del cane ma anche dell'uomo, entrambi incapaci di vivere l'avventura della libertà – di stare legati a una catena. Attraverso la favola, Cassola avverte che l'uomo, per debolezza e paura, anela alla sudditanza e preferisce all'indipendenza la servitù. E le affida un monito: non si deve rischiare di perdere la libertà, bene supremo, per correre dietro a un padrone che può rivelarsi spietato.
/
Jack, yang ditinggalkan pemiliknya, mengembara di perbukitan Tuscany untuk mencari cinta baru. Cassola mengikutinya dalam perjalanan picaresque-nya hingga, dalam epilog yang tragis, ia menemukan kejahatan alih-alih tempat berlindung yang aman. Melalui tatapan seekor anjing, tatapan penulis juga tertuju pada dunia, mempertanyakan keganasannya. Kisah (1977) ini adalah fabel tentang hasrat—baik anjing maupun manusia, keduanya tak mampu merasakan petualangan kebebasan—untuk diikat dengan rantai. Melalui kisah tersebut, Cassola memperingatkan bahwa manusia, karena kelemahan dan ketakutan, mendambakan penaklukan dan lebih memilih perbudakan daripada kemerdekaan. Dan ia memberinya peringatan: seseorang tidak boleh mengambil risiko kehilangan kebebasan, kebaikan tertinggi, dengan mengejar seorang tuan yang bisa terbukti kejam."
Novara: Mondadori, 1993
853.92 CAS l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Cassola, Carlo
"Jack, abbandonato dal padrone, vaga tra le colline toscane in cerca di nuovi affetti. Cassola lo segue nel suo picaresco viaggio fino alla scoperta, nell'epilogo tragico, del male anziché di una cuccia sicura. Con lo sguardo del cane, anche quello dello scrittore si posa sul mondo, interrogandolo sulla sua ferocia. Il racconto (1977) è un apologo sul desiderio – che è del cane ma anche dell'uomo, entrambi incapaci di vivere l'avventura della libertà – di stare legati a una catena. Attraverso la favola, Cassola avverte che l'uomo, per debolezza e paura, anela alla sudditanza e preferisce all'indipendenza la servitù. E le affida un monito: non si deve rischiare di perdere la libertà, bene supremo, per correre dietro a un padrone che può rivelarsi spietato.
/
Jack, yang ditinggalkan pemiliknya, mengembara di perbukitan Tuscany untuk mencari cinta baru. Cassola mengikutinya dalam perjalanan picaresque-nya hingga, dalam epilog yang tragis, ia menemukan kejahatan alih-alih tempat berlindung yang aman. Melalui tatapan seekor anjing, tatapan penulis juga tertuju pada dunia, mempertanyakan keganasannya. Kisah (1977) ini adalah fabel tentang hasrat—baik anjing maupun manusia, keduanya tak mampu merasakan petualangan kebebasan—untuk diikat dengan rantai. Melalui kisah tersebut, Cassola memperingatkan bahwa manusia, karena kelemahan dan ketakutan, mendambakan penaklukan dan lebih memilih perbudakan daripada kemerdekaan. Dan ia memberinya peringatan: seseorang tidak boleh mengambil risiko kehilangan kebebasan, kebaikan tertinggi, dengan mengejar seorang tuan yang bisa terbukti kejam."
Novara: Mondadori, 1993
853.92 CAS l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Cassola, Carlo
"Jack, abbandonato dal padrone, vaga tra le colline toscane in cerca di nuovi affetti. Cassola lo segue nel suo picaresco viaggio fino alla scoperta, nell'epilogo tragico, del male anziché di una cuccia sicura. Con lo sguardo del cane, anche quello dello scrittore si posa sul mondo, interrogandolo sulla sua ferocia. Il racconto (1977) è un apologo sul desiderio – che è del cane ma anche dell'uomo, entrambi incapaci di vivere l'avventura della libertà – di stare legati a una catena. Attraverso la favola, Cassola avverte che l'uomo, per debolezza e paura, anela alla sudditanza e preferisce all'indipendenza la servitù. E le affida un monito: non si deve rischiare di perdere la libertà, bene supremo, per correre dietro a un padrone che può rivelarsi spietato.
/
Jack, yang ditinggalkan pemiliknya, mengembara di perbukitan Tuscany untuk mencari cinta baru. Cassola mengikutinya dalam perjalanan picaresque-nya hingga, dalam epilog yang tragis, ia menemukan kejahatan alih-alih tempat berlindung yang aman. Melalui tatapan seekor anjing, tatapan penulis juga tertuju pada dunia, mempertanyakan keganasannya. Kisah (1977) ini adalah fabel tentang hasrat—baik anjing maupun manusia, keduanya tak mampu merasakan petualangan kebebasan—untuk diikat dengan rantai. Melalui kisah tersebut, Cassola memperingatkan bahwa manusia, karena kelemahan dan ketakutan, mendambakan penaklukan dan lebih memilih perbudakan daripada kemerdekaan. Dan ia memberinya peringatan: seseorang tidak boleh mengambil risiko kehilangan kebebasan, kebaikan tertinggi, dengan mengejar seorang tuan yang bisa terbukti kejam."
Novara: Mondadori, 1993
853.92 CAS l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Cassola, Carlo
"Jack, abbandonato dal padrone, vaga tra le colline toscane in cerca di nuovi affetti. Cassola lo segue nel suo picaresco viaggio fino alla scoperta, nell'epilogo tragico, del male anziché di una cuccia sicura. Con lo sguardo del cane, anche quello dello scrittore si posa sul mondo, interrogandolo sulla sua ferocia. Il racconto (1977) è un apologo sul desiderio – che è del cane ma anche dell'uomo, entrambi incapaci di vivere l'avventura della libertà – di stare legati a una catena. Attraverso la favola, Cassola avverte che l'uomo, per debolezza e paura, anela alla sudditanza e preferisce all'indipendenza la servitù. E le affida un monito: non si deve rischiare di perdere la libertà, bene supremo, per correre dietro a un padrone che può rivelarsi spietato.
/
Jack, yang ditinggalkan pemiliknya, mengembara di perbukitan Tuscany untuk mencari cinta baru. Cassola mengikutinya dalam perjalanan picaresque-nya hingga, dalam epilog yang tragis, ia menemukan kejahatan alih-alih tempat berlindung yang aman. Melalui tatapan seekor anjing, tatapan penulis juga tertuju pada dunia, mempertanyakan keganasannya. Kisah (1977) ini adalah fabel tentang hasrat—baik anjing maupun manusia, keduanya tak mampu merasakan petualangan kebebasan—untuk diikat dengan rantai. Melalui kisah tersebut, Cassola memperingatkan bahwa manusia, karena kelemahan dan ketakutan, mendambakan penaklukan dan lebih memilih perbudakan daripada kemerdekaan. Dan ia memberinya peringatan: seseorang tidak boleh mengambil risiko kehilangan kebebasan, kebaikan tertinggi, dengan mengejar seorang tuan yang bisa terbukti kejam."
Novara: Mondadori, 1993
853.92 CAS l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Koontz, Dean Ray, 1945-
"Dean Koontz thought he had everything he needed. A novelist for nearly forty years, with more than twenty #1 New York Times bestsellers to his credit, his career was thriving. He had been married to his high school sweetheart, Gerda, since the age of twenty, and together they had forged a happy life for themselves in their Southern California home. It was the picture of peace and contentment. Then along came Trixie. Dean had been researching his novel Midnight -- a book which includes a service dog named Moose -- when he came across Canine Companions for Independence. Never having had a pet, the last thing he was looking to do was adopt a dog ... but that's what happened a few years later when a beautiful golden retriever named Trixie was retired from CCI service because of an elbow injury -- and that put her in need of a home of her own. Once in Dean and Gerda's home, Trixie very quickly found a way into their hearts. A Big little life tells the story of unexpectedly falling in love with a dog in middle age. It details Trixie's life with Dean and Gerda, the tremendous impact she had on them, and the things she taught them along the way. A lively and joyful read, it presents Trixie in all her complicated glory -- her smarts, her lack of vanity, and her uncanny knack for living in the present. A powerful tribute to a beautiful friend, A Big little life will remind readers everywhere that the love of our canine best friends is a love that lasts more than a lifetime."
New York: Hyperion eBook, 2009
636.752 7 KOO b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library