Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Isya Ashari
"ABSTRAK
Mengingat peran alat berat yang sangat besar dalam menentukan keberhasilan suatu proyek pada umumnya dan biaya investasi dalam kepemilikan alat berat, maka diperlukan suatu pengelolaan peralatan , untuk memaksimumkan manfaat yang diperoleh. Hal ini berkaitan dengan terbatasnya umur produktif dari alat , di mana pada umur tertentu peralatan akan tidak ekonomis lagi untuk dioperasikan, karena biaya operasinya sudah tidak seimbang dengan hasil kerja yang diperoleh.
Berdasarkan kenyataan tersebut, maka perlu dipikirkan kapan suatu perusahaan harus mengadakan investasi kembali, yang dikarenakan keausan atau kerusakan dari komponenkomponen yang ada. Sehingga diperlukan penggantian dari komponen tersebut. Permasalahannya adalah sejauh mana atau sampai kapan kita harus melakukan penggantian komponen-komponen itu?. Penggantian komponen-komponen itu memerlukan biaya yang tidak sedikit dan mungkin pengeluaran biaya perbaikan atau perawatan tidak mustahil akan lebih besar dari nilai manfaat atau produksi yang dapat diperoleh dari pengoperasian alat tersebut
Dalam penelitian ini dilakukan analisa terhadap tingkat keausan dari alat berat (hidraulik ekskavator PC 200-5) untuk mengetahui kapan tingkat keausan dari komponen-komponen ekskavator PC 200-5 dianggap sudah tidak ekonomis, dalam arti biaya yang dikeluarkan atau nilai operasi alat sudah lebih besar dari nilai produksi. Oleh karenanya perlu dilakukan investasi kembali (penggantian alat baru).
Pendekatan yang dilakukan adalah dengan analisa model "Taylor"' yang membahas masalah penggantian komponen. Dalam penelitian tersebut dilakukan analisa terhadap biaya produksi dan biaya operasi, sehingga diperoleh suatu biaya satuan produksi alat per m3 operasi. Selain itu dilakukan pula analisa terhadap ratio nilai operasi alat dengan nilai produksi menurut model "Freinreich's"') . Dari kedua analisa yang dilakukan maka diperoleh suatu hasil yang menyatakan kapan alat berat tersebut sudah tidak ekonomis lagi, dikarenakan nilai operasi sudah melebihi nilai produksi yang diperoleh. Keausan atau kerusakan komponen yang harus diganti atau diperbaiki sudah tidak relevan lagi untuk dilakukan, karena untuk memperbaiki atau mengganti komponen tersebut dibutuhkan biaya yang besar. Serta kemungkinan harus dilakukan general overhaul untuk dapat mengembalikan kapasitas produksi dari alat berat tersebut. Namun berdasarkan data yang ada2) tindakan general overhaul suatu alat hanya mengembalikan kapasitas sebesar 80% dari tingkat availability alas. Analisa yang dilakukan menunjukkan bahwa ratio nilai operasi dan nilai produksi tetap di atas satu yang berarti tidak ekonomis. Sehingga diperlukan penggantian atau investasi alat baru.
I) Sumber : Jaafary, VK Mattefy, (1990), Journal of Contractions Engineering and Management, Vol.
116, No.3 page 514-516
2) Sumber : PT. Waskita Karya, (1996), Buku Manual Pemeliharaan Peralatan."
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S35366
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nopryandi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36395
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36301
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Agung Pinasti
"Teknologi otomatisasi dan komputasi sudah mendominasi berbagai proses pemesinan terutama untuk pembentukan profil yang kompleks dan rumit dalam jumlab yang banyak. Banyak perusahaan besar yang menginveslasikan modalnya dalam jumlab besar untuk membeli mesin perkakas berteknologi canggih. Namun dengan laju peningkalan ekonruni yang rendah di Indonesia., satit bagi industri kecil dan menengah untuk dapat bersaing dalam memenubi kebutuhan manufuktur yang semakin kompleks. Pada tugas akhir ini dirancang suatu ala! bantu pembuat profil I kontur yang dipasang pada mesin buhut horizontal konvensional. Perancaogan ini menganalisa kekuatan konsttuks~ pemilihan material, analisa gerak hidrolik, hiogga proses manufaktor dan estimasi biaya. Laogkah awal untuk analisa konsttuksi dan pemilihan material adalab menghitung besar gaya yang bekerja pada proses pembubutan dilanj utkan dengan analisa kekuatan material, untuk verifikasi perhitungan dipakai suatu perangkat lunak analisa elemen hingga. Untuk perancangan sistem hidrolik diawali dengan studi literatur dan survey lapengan kemudian dilanjutkan dengan penyusunan diagram sirkui~ analisa gaya dan kccepatan langkab, pemilihan piston, da.n komponen hidrolik lainnya. Untuk menentukan biaya total dilakukan analisa proses ma.nufaktur pada tiap komponen I part yang kemudian di rekapitulasi me'1iadi rincian Bill of Material. Dari nasi! perhitungan dan perancangan diperoleh gaya potong pembubutan maksimal sebesar 3233,13 [N], dan gay a tlwrst maksimal sebesar 6466,3 [N]. Tegangan kerja maksimal diterima oleh komponen Pemegang Pahat dengan tegangan sebesar 474,2 [MPa]. Perbendiegan kccepatan gerak piston pada proses extend dan retract berdasa!kan dimensi Silinder Hidrolik yang dipilih, dipemleh sebesar l,ll, dimana idealnya adalah L Jumlah variasi komponen alat ini sebanyak 40 buah, deegan diperoleh estimasi biaya tntal manufuktur sebesar Rp. 4.354.650,-.
......The industrial technology regarding to automation and computation has grew rapidly, especially for manufacturing complex shapes and profiles in large production quantity. There are many large companies invest their capital cost in establishing mam(acturing industry with high technology machine tool. However due to the low economical development rate in indonesia, U is difficult for the small and medium industry to compete in providing a more complex manufacturing requirement. In this final project. the design qf copy contour projiler for oom'entional turning operation w1ll take place to overcame the economical problem. This design will comprise thu analysis of construction, material selection, hydraulic system, mamifacturing process and cost esUmation. The first step in construction and material selection analysis is to determine the working force in turning operation, then fo//QWed by analyzing the strength of 111(lterial, and finally the analysis veryjied by using Finite Element Analyis software. In hydraulic system design and analysis, the first step is to obtain literature data and field survey, then followed by designing hydraulic cirCLiit, force and stroke speed cafcufation, and finally determines the pi.ston and hydraulic component selection. In determining the total manufacturing cof)1, the first step is with analysis and calculation of manufacturing cost for each component, and then summarized in Bill of Material list. Based an design and calculation, the maximum cutting force obtained is 3233.13 [NJ, and moximum thrust force obtained ;., 6466.4 [NJ. The maximum stress is working on Tool Holder component with the value of 474.2 [lvff'a]. The comparison in piston movement between extend and retract speed has the value of 1, 11. where the ideal speed ratio is I. The number of component variation in this device is 40 item, with the total estimated manufacturing cost is about !DR 4,354,650."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37548
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vanya Indira
"Kegagalan merupakan fenomena yang cukup umum dibahas dalam dunia perekayasaan atau engineering dimana suatu komponen tidak dapat berfungsi sebagaimana seharusnya. Fenomena kegagalan ini terjadi dikarenakan oleh beragam penyebab melalui beberapa mekanisme. Dalam penelitian ini, penulis mengambil kasus kegagalan pompa hidrolik pada kiln putar yang terbagi menjadi beberapa komponen, yaitu rumah pompa, piston, silinder blok, dan plat. Penelitian ini ditujukan untuk mencari tahu penyebab kegagalan yang terjadi dan menentukan langkah preventif agar tidak terjadi kegagalan yang sama pada masa mendatang. Kasus kegagalan pompa hidrolik ini terjadi dalam tiga mekanisme dan urutan kegagalan dimana kegagalan utama berupa overpressure akibat viskositas oli meningkat sebagai dampak kondisi oli yang kotor. Kondisi ini kemudian mengakibatkan efisensi kerja menurun dan putaran komponen internal pompa tidak sinkronus. Kegagalan kedua berupa terlepasnya piston karena silinder blok dan plat retainer terdeformasi plastis. Kemudian kegagalan terakhir berupa perpatahan getas pada rumah pompa hidrolik akibat benturan dari piston yang terlepas dan kegagalan rumah pompa dipercepat pula oleh adanya tegangan terkonsentrasi pada bagian ulir. Secara garis besar, beberapa penyebab kegagalan pada kasus pompa hidrolik ini yaitu adanya kontaminan pada oli dan spesifikasi material yang kurang sesuai jika dibandingkan dengan standar material untuk pompa hidrolik.
......Failure is a fairly common phenomenon discussed in the world of engineering where a component cannot function as it should. This failure phenomenon occurred due to various causes through several mechanisms. In this study, the author took the case of failure of the hydraulic pump in rotary kiln consists of housing pump, pistons, cylinder block, and plat. This research was intended to find out the causes of failures that occur and determine preventive steps so that similar failures do not occur in the future.

In this case of failure of the hydraulic pump, there were three failure mechanisms and sequences where the main failure caused of overpressure due to an increase of oil viscosity as the effect of dirty oil condition. This condition then impacted to work efficiency decrease and asynchronicity rotation of the pump's internal components. The second failure was detachment of the piston because cylinder block and retainer plate were plastically deformed. Then the final failure happened to be brittle fracture of hydraulic pump housing due to the impact of detach piston and accelerated by the presence of stress concentration in the screw section. Broadly speaking, several causes of this hydraulic pump failure were contaminants in the oil and material specifications that are not suitable when compared to standard materials for hydraulic pumps."

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumit Saha
"A single phase, incompressible turbulent flow through a 90º pipe bend with/without guide vane conditions has been studied here. The present work deals with the numerical simulation to investigate the change in flow separation and velocity distribution at the downstream section due to the effect of the guide vane. The k-? turbulence model has been adopted for simulation purposes to obtain the results. After the validation of existing experimental and numerical results, a detailed study has been performed for three different Reynolds number and four different positions of the guide vane. The value of the Curvature ratio (Rc/D) has been considered as one factor for the present study. The curvature ratio can be defined as the ratio between the bend curvature radius and hydraulic diameter of the pipe. The results obtained from the present study have been presented in graphical form. A flow separation region has been found at the bend outlet for flow through 90º pipe bend without the guide vane. This flow separation region was absent for the cases which dealt with the flow through 90º pipe bend with the guide vane. Velocity distribution at four different downstream positions for different cases and different Reynolds numbers have been compared and reported in the present study."
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2017
UI-IJTECH 8:4 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Awaludin
"Kebutuhan manusia akan kertas amplop dewasa ini semakin meningkat. Kertas amplop memegang kegunaan yang besar dalam aktintas sehari-hari manusia, tidak saja menjadi kebuluhan secara perorangan tetapi dalam skala besar dibutuhkan juga oleh instansi perusahaan, lembaga-lembaga pendidikan dan Iain-Iain. Manusia sebagai makhluk yang senantiasa berkembang secara pemikiran dan pola hidup menginginkan segala sesuatu dapat dilakukan seoara mudah, cepat, ekonomis dan aman. Mesin potong kertas amplop yang mudah dalam penggunaan dan perawatan, kecepatan kerja yang tinggi, murah harganya serta memiliki tingkat keamanan yang tinggi menjadi sesuatu yang diharapkan.
Untuk itu dalam skripsi ini, kami mencoba merancang Mesin Potong Kertas yang menggunakan tenaga hidrolik dan kontruksi yang sederhana dengan menggunakan pelat baja dengan beban yang diinginkan sebesar 30 ton. Pada skripsi ini diadakan perhitungan mengenai desain sistem hidrolik meliputi; dimensi silinder dan piston dan daya motor yang digunakan serta kontruksi mesin yang mencakup ketebalan pelat minimal untuk digunakan.
Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa rancangan Mesin hidrolik kertas amplop mampu menghasilkan beban yang diinginkan dan kontruksi mesin yang memggunakan pelat baja dapat menahan beban tesebul. Hal ini terlihat dari hasil perhitungan dan analisa dengan memggunakan SAP 2000 berupa tebal pelat yang digunakan lebih besar dan tebal pelat minimal yang harus digunakan, juga dapat dilihat juga bahwa distribusi tegangan maksimal yang terjadi diseluruh bagian kontruksi mesin tersebut berada dibawah tegangan izin baja yang digunakan.
......Nowadays, Human needs on envelope papers is increasing rapidly. Envelope papers have a lot of uses in daily activities. More than individual needs , in alarge scale envelope papers are consumted by many institutions, Companies Education Institution, etc. People needs everythings which is easily, fast, economic and safety. Cutting Machine of envelope papers in easily maintenance and uses, highly work speed, low price, and safety is needed admirely.
In this research, Cutting machine of paper were designed by hydraulic force with simplr constractions using stell plate in 30 ton loads. Design of Hydraulic system is calculated in this reseach including: piston and silindrio dimention, motor power and mechanical constraction to gate minimum plate thickness.
According to the calculation, Hydraulic machine of envelope papers produce expected load and mechanical construction of stell plate is strong enough to hold the load. Calculation and analysis by SAP 2000, shows real plate thickness is higher than minimum plate thickness which have to be used. Ultimate stress distribution on the whole plate of mechanical construction under permissible stress."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37095
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Holzbock, Werner G.
New York: Industrial Press, 1968
621.2 HOL h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Santo
"
ABSTRAK
Skripsi ini berisi rancangan sistem hidraulik yang dimanfaatkan untuk
menggerakkan sekat pada kolam renang ombak. Sistem penggerak ini
dirancang dengan menerapkan prinsip-prinsip hidraulika. Sekat yang
digerakkan manjadi beban karena adanya gaya dorong akibat aliran udara
dari blower yang menekan sekat. Dengan demikian diperlukan usaha yang
dilakukan dengan sistem hidraulik untuk menggerakkan atau memindahkan
sekat yang melawan gaya-gaya yang timbul.
Untuk meran ng sistem hidraulik ini, penulis melakukan survei ke
PT. Jaya Ancol pada sub bagian kolam renang ombak untuk memperoleh
gambaran sistem yang ada. Kemudian dengan studi literatur maka
dilakukan pengembangan atau pemodifikasian sistem yang ada.
Dengan serangkaian teori yang dipelajari dan hitungan maka
berhasil dibuat rancangan sistem penggerak sekat pada kolam renang
ombak dengan menggunakan sistem hidraulik.
Dalam skripsi ini susunan dan bentuk sekat telah dimoditikasi dari
yang telah ada. Pada sistem yang sudah ada sekat hanya ada satu tetapi
dalam rancangan ini dikembangkan dengan menambahkan sekat pengarah
yang mengarahkan udara ke sistem pembangkit ombak lainnya sehingga
efisiensi dan efektititas sistem kolam renang ombak menjadi lebih balk.
Sekat dalam rancangan ini merupakan rangkaian yang terintegrasi.
Demikianlah rancangan sistem hidraulik penggerak sekat pada
kolam renang ombak. Semoga bermafaat bagi kita semua.
"
1997
S36637
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>