Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Nur Ngaisah
Abstrak :
Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) telah sering digunakan di NICU sebagai dukungan standar penanganan terhadap bayi yang gagal beradaptasi pada sistem pernapasan, akan tetapi pemakaian yang lama serta perawatan yang tidak tepat akan menyebabkan kerusakan pada kulit hidung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan hidrokoloid terhadap derajat kerusakan kulit hidung dan kenyamanan pada bayi yang menggunakan CPAP. Rancangan penelitian ini menggunakan desain Randomized Controlled Trial. Sampel diacak menggunakan program komputer dan dilakukan secara double blind. Penelitian ini melibatkan 42 bayi yang dialokasikan secara acak ke dalam dua kelompok: 21 pada kelompok kontrol dan 21 pada kelompok intervensi (menggunakan hidrokoloid). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi dengan nilai National Pressure Ulcer Advisory Panel (NPUAP) (0,090 > 0,05) dan terdapat perbedaan yang signifikan terhadap nilai Neonatal Infat Pain Scale (NIPS) (0,043 < 0,05). Penggunaan hidrokoloid secara statistik tidak berpengaruh secara signifikan terhadap derajat kerusakan kulit, namun penggunaan hidrokoloid dapat mempertahankan tingkat kenyamanan terhadap bayi yang menggunakan CPAP. ......Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) has been often used in the NICU as standard care support for infants who fail to adapt to the respiratory system, prolonged use and improper care will cause damage to the nasal skin. This study aims to determine the effectiveness of hydrocolloids toward the degree of nasal injury and baby comfort using CPAP. The design of this study is a Randomized Controlled Trial design with random sampling through computer program and double blinding. During the process 42 babies were randomly allocated into two groups: 21 in the control group and 21 in the intervention group (using hydrocolloids). The results showed that there was not a statistically significant differences between the control group and the intervention group with the National Pressure Ulcer Advisory Panel (NPUAP) score (0.090 > 0.05) and a statistically significant differences the Neonatal Infat Pain Scale (NIPS) score (0.043 < 0.05). Statistically, the application of hydrocolloids did not significantly affect the degree of skin breakdown, but the use of hydrocolloids could maintain the comfort level of infants using CPAP.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nada Putri Hanifah
Abstrak :
Pati jagung menjadi salah satu alternatif pengganti tepung terigu untuk para penderita seliak, hal ini karena secara alami tidak mengandung gluten di dalamnya, sehingga aman untuk dikonsumsi. Namun, jika pengonsumsian pati jagung secara terus menerus dan dalam jangka waktu yang panjang, maka akan berakibat fatal untuk kesehatan. Hal ini karena melimpahnya kandungan pati yang mudah dicerna. Sehingga, perlu dilakukan modifikasi untuk menghasilkan pati resisten yang sulit dicerna. Modifikasi pati dilakukan melalui heat moisture treatment (HMT) dengan variasi kadar air. Keberhasilan modifikasi ditinjau dari karakteristik fisika dan kimia dimana berhasil menurunkan nilai swelling power, daya cerna, dan viskositas. Selain itu, pada pati modifikasi melalui HMT terlihat bulatan pada pati menggunakan mikroskop cahaya yang menandakan hilangnya birefringence dalam pati. Pati modifikasi ini kemudian disubtitusikan ke dalam campuran roti bebas gluten yang ditambahkan beberapa jenis hidrokoloid, seperti xanthan gum, guar gum, dan k-carrageenan dalam variasi rasio 0,5%, 1%, dan 2%. Dihasilkan produk roti bebas gluten yang rendah kalori dengan hasil yang disukai konsumen adalah roti CS-GG 2%. Sedangkan, roti yang memiliki nilai daya cerna terendah adalah roti CS-KG 2%. ......Corn starch is an alternative to wheat flour for celiac sufferers because it naturally does not contain gluten, so it is safe for consumption. However, consuming corn starch continuously and for a long time will be fatal to your health. This is due to the abundance of easily digestible starch. So it needs to be modified to produce resistant starch that is difficult to digest. The starch modification was carried out through heat moisture treatment (HMT) with variations in moisture content. The basic principle of modification in terms of physical and chemical characteristics succeeded in reducing the values of swelling power, digestibility, and viscosity. In addition, the modification of starch through HMT showed spheres in the starch using a light microscope, indicating a loss of birefringence. This modified starch was then substituted into the gluten-free bread mixture, which was added to several types of hydrocolloids, such as xanthan gum, guar gum, and k-carrageenan, in various ratios of 0.5%, 1%, and 2%. Gluten-free bread products that are low in calories with good results are 2% CS-GG bread. Meanwhile, the bread that had the lowest digestibility value was 2% CS-KG bread.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library