Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elvi Rahmayuni
"

Sediaan krim hidrokinon (HIK), deksametason (DEK), triamsinolon asetonid (TSA), hidrokortison asetat (HIA), betametason valerat (BEV) dan asam retinoat (ARE) banyak digunakan pada kulit wajah agar terlihat halus dan cerah. Penelitian ini bertujuan menganalisis ke enam zat tersebut secara simultan dalam sediaan krim menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi sistem gradien dengan detektor PDA. Sistem kromatografi yang digunakan terdiri dari kolom Waters X-Bridge C18, 5 µm (4,6x250) mm, fase gerak sistem gradien asam formiat 0,1 % (A) -asetonitril (B), laju alir terpilih 1,2 ml/menit dan suhu 40 0C. Sampel dideteksi menggunakan detektor PDA Waters 2998 pada 210-400 nm, dengan teknik time wavelength. Metode ini divalidasi pada rentang 25 – 150 µg/mL untuk ke enam zat aktif,  dengan nilai Horrat untuk Presisi didapat nilai kecil dari 2, serta nilai perolehan kembali untuk 3 konsentrasi antara 99,05% - 100,96%. Nilai LOD dan LOQ dari perhitungan antara 1,19 μg/mL - 7,14 μg/mL untuk masing-masing zat aktif. Penggunaan metoda simultan ini pada analisis sampel krim yang beredar di pasaran, dari lima sampel tunggal yang diuji didapatkan hasil penetapan kadar yang memenuhi syarat pada rentang 90 – 110 % dari kadar yang tertera pada label.            


 

Cream dosage form contain hydroquinone (HIQ), dexamethasone (DEX), triamsinolone acetonid (TSA), hydrocortisone acetate (HYA), betamethasone valerate (BEV) and retinoic acid (REA) was used for face skin, purpose smooth and bright result. The aim of this research is to analize this six components in cream using High Performance liquid Chromatography with gradient technique and Photo Diode Array (PDA) detector. The chromatography system consist of Waters X Bridge C18 5 μm column (4.6 mm × 250 mm) with gradien system mobile phase contain formic acid 0.1 % (A) - acetonitrile (B), flow rate was 1.2 ml/min and 400C column temperature. All separations were performed with a 2998 PDA detector on 210-400 nm wavelength, using time wavelength program.  This method was validated over the range 0f 25-150 µg/ml for the six components, the horrat value was under 2 for precision parameter and the mean recoveries in the range of 99.05 – 100.96%. The LOD and LOQ were found in the range 1,19 μg/mL - 7,14 μg/mL. The use of this method in quantitative analysis of single sample cream substances on the market, from five samples tested has eligible grade determination results in the range 90 - 110% of the levels indicated on the label.

 

"
2019
T53427
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabalian, Hanna Lili Natasya
"Krim pemutih sudah menjadi produk kosmetik ldquo;wajib rdquo; di kalangan wanita Indonesia. Krim pemutih merupakan salah satu jenis kosmetik yang merupakan campuran bahan kimia dan bahan lainnya dengan khasiat untuk memudarkan noda hitam pada kulit. Hidrokinon, tretinoin dan betametason merupakan zat aktif berbahaya yang sering ditemukan dalam krim pemutih. Dalam jangka panjang, ketiga zat aktif ini dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan jika digunakan secara berlebihan. Saat ini, penggunaannya telah dilarang di Indonesia kecuali dengan resep.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh metode analisis yang selektif untuk penetapan kadar hidrokinon, tretinoin dan betametason dalam sediaan krim pemutih menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi KCKT fase terbalik. Kondisi analisis yang optimum yaitu menggunakan detektor UV pada panjang gelombang 270 nm dan 350 nm dan asetonitril ndash; metanol 90:10 v/v sebagai fase gerak yang ditambahkan sedikit asam asetat glasial untuk mencapai pH 5, serta laju alir 0,8 mL/menit.
Metode analisis telah memenuhi persyaratan validasi mencakup akurasi, presisi, linearitas, selektivitas, batas deteksi, dan batas kuantitasi. Validasi metode analisis hidrokinon, tretinoin dan betametason yang dilakukan telah memenuhi persyaratan dengan nilai koefisien korelasi r berturut-turut 0,9999; 0,9994; dan 0,9995. Terdapat tujuh sampel yang dianalisis dan hanya dua sampel yang positif mengandung hidrokinon, tretinoin dan betametason. Hasil menunjukkan kadar rata-rata hidrokinon, tretinoin dan betametason pada sampel A dan B adalah 1,78 ; 0,07 ; 0,12 dan 2,00 ; 0,07 ; 0,13.
......Whitening cream has become a ldquo must have cosmetic product among Indonesian women. Whitening cream is a type of cosmetics which contains a mixture of chemicals and other ingredients with benefit to fade dark spots on the skin. Hydroquinone, tretinoin and betamethasone are harmful active substances that are often found in whitening creams. In the long run, these three active substances can lead to some health issues if used excessively. Currently, their use has been banned in Indonesia except by prescription.
The objective of this study was to obtain a selective analysis method for determination of hydroquinone, tretinoin and betamethasone levels in whitening creams using reversed phase high performance liquid chromatography HPLC. The optimum conditions of analysis were using UV detector at wavelengths of 270 nm and 350 nm and acetonitrile ndash methanol 90 10 v v as a mobile phase with slightly added glacial acetic acid to reach pH 5, and a flow rate of 0.8 mL minute.
The analytical methods have met the validation requirements including accuracy, precision, linearity, selectivity, detection limits, and quantitation limits. Validation of hydroquinone, tretinoin and betamethasone analysis methods has fulfilled the requirements with correlation coefficient r 0.9999 0.9994 and 0.9995. There were seven samples analyzed and only two samples were positive containing hydroquinone, tretinoin and betamethasone. The results showed the mean levels of hydroquinone, tretinoin and betamethasone in samples A and B were 1.78 0.07 0.12 and 2.00 0.07 0.13."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library