Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ayu Nitya
"Skripsi ini membahas kemampuan impression management individu yang telah mendapatkan sosialisasi ilmu peran dalam kelompok teater. Peneliti mengambil permasalahan ini karena ketertarikan akan sosialisasi ilmu peran yang dilakukan oleh kelompok teater. Konsep yang dipakai dalam penelitian ini adalah konsep Dramaturgi dan Impression Management dari Goffman, sosialisasi, diri, diri-sosial, looking-glass self, dan kelompok teater. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif dengan tujuan deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah sosialisasi ilmu peran dapat membantu individu dalam melakukan impression management di kehidupan sehari-hari. Metode penelitian yang dipakai adalah wawancara mendalam terhadap informan dan observasi kelompok teater mengenai sosialisasi ilmu peran.
Hasil penelitian menyatakan bahwa sosialisasi ilmu peran disampaikan oleh kelompok teater kepada anggotanya melalui latihan-latihan ilmu peran dalam rangka persiapan pementasan. Sosialisasi yang didapatkan oleh individu tersebut dapat membantu mereka dalam melakukan manajemen impresinya sehari-hari. Pembiasaan yang diakibatkan oleh pembelajaran akan cara-cara pemeranan membuat individu memiliki kapabilitas yang cukup untuk menjalani pergantian peran sosial yang ia miliki sehari-hari. namun penggunaan kapabilitas tersebut bergantung kepada masing-masing individu, apakah kapabilitas tersebut akan dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari atau tidak.
Implikasi praktis penelitian ini adalah bahwa terdapat salah satu cara untuk mengasah kemampuan impression management, yaitu dengan bergabung dalam kelompok teater. Implikasi teoritisnya adalah bahwa Konsep Dramaturgy dari Goffman tidak hanya menganalogikan kehidupan sehari-hari sebagai sebuah panggung. Namun ketika diteliti bersama dengan metode ilmu peran, kedua konsep ini menunjukkan bahwa terdapat cukup banyak kesamaan diantara keduanya. Oleh karena itu, metode latihan ilmu peran dapat membantu dalam memahami bagian-bagian konsep ini secara lebih mendalam.

The focus on this reserach is the abilities in individuals affiliates with theatre groups about their impression management. Reasercher prefer this topic because researcher attracted to the acting-lesson socialization in theatre groups. Concepts used in this research are Goffman?s Dramaturgy and Impression Management, socialization, self, social self, Cooley?s looking-glass self, and theater groups.
The aim of this study is to understand how socialization about acting lessons can improve impression management abilities in everyday social role. This research is qualitative-descriptive, and data were collected by doing observations about theatre groups socialization and in-depth interview.
The result of this research are individuals tend to acquire their impression management abilities from the socializations of acting rehearsals in theatre groups. Theatre routines such as performance rehearsals stimulate individuals to a less-complicated phase in adjusting their social role.
From the results of the research rise an implications that there are ways to train impression management abilities, one of them are affiliating with theater groups. Theoritical implications from this research are Goffman?s Dramaturgy not only generates everyday life with the theatre, but when it merges with acting methods, it shows many similarities. Furthermore, acting lessons can help enhancing the understanding of the Dramaturgical concept.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rania Savitri Mafiroh
"Di the information of age saat ini, globalisasi telah berperan dalam pesatnya kemajuan teknologi informasi. Industri media televisi pun berkompetisi satu sama lain untuk berebut pasar karena khalayak aktif dalam menonton program yang dibutuhkannya. Eksistensi televisi pada akhirnya tidak hanya sebagai penyedia informasi dan hiburan, melainkan secara aktif menawarkan informasi dan hiburan yang inovatif, kreatif, dan modern. Hal tersebut dipahami oleh NET., stasiun televisi terbaru di Indonesia, untuk melakukan diferensiasi terhadap stasiun televisi yang telah ada sebelumnya dan memosisikan diri sebagai stasiun televisi masa kini yang modern. Dari hasil pengamatan penulis terhadap NET., ditemukan bahwa NET. telah melakukan rebranding terhadap talent nya, dengan menggunakan strategi manajemen impresi, sebagaimana yang dikemukakan oleh De Vito.

During the information of age era nowadays, globalization has played an important role of information technology growth. Television media industries started competing to gain public?s attention on the programs they need. The existence of television has been known for not only merely providing information and entertainment but also offering innovative, creative, and modern information and entertainment actively. NET. as the newest television station in Indonesia, has understood the case in order to make a difference from the previous television stations by positioning itself as a new face in modern television era. From the observation toward NET, it was found that NET has rebranded its talent through impression management strategy as it is explained by De Vito.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jacob, Michelle Claresta
"Jurnal ini membahas mengenai upaya upaya yang dilakukan oleh Susilo Bambang Yudhoyono SBY sebagai bentuk impression management menjelang akhir jabatannya Hal ini menarik untuk diangkat karena terkait banyaknya isu yang muncul SBY melakukan berbagai upaya untuk mengelola citranya Karena itulah penulis ingin mengetahui upaya upaya apa saja yang telah dilakukan SBY dalam mengelola citranya Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode pengumpulan data sekunder yaitu melalui buku artikel jurnal serta berita di internet yang berkenaan dengan upaya impression management SBY Dari pembahasan ini penulis mendapatkan kesimpulan bahwa SBY menggunakan banyak strategi untuk mencapai tujuan to be like to be believed to excuse failure dan to be followed Upaya yang dilakukan ada yang menimbulkan citra positif bagi dirinya namun banyak pula upaya yang dinilai masyarakat hanya sebagai bentuk pencitraan untuk keuntungan dirinya.

This journal discusses the efforts made by Susilo Bambang Yudhoyono SBY as a form of impression management towards the end of his term Because of the number of issues that arise the President made various efforts to manage his image That 39 s why I would like to know what efforts have been made by SBY to manage his image Data collected by using secondary data collection methods namely through books articles journals and news on the internet with regard to SBY's impression management efforts From this analysis I came to the conclusion that SBY use many strategies to achieve the goal to be like to be believed to excuse the failure and to be followed The efforts that SBY made gives rise to a positive image for SBY but many efforts are assessed society only as a form of imaging to his advantage.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rasya Nurfiasti
"Dari dasar teori impression management, kami menyelidiki apakah kekhawatiran terhadap reputasi di tempat kerja menyebabkan orang untuk menyebarkan gosip lebih positif, terutama ketika mereka memiliki locus of control internal. Kami membagikan kritikal insiden kuesioner kepada 117 karyawan di perusahaan multinasional di Indonesia. Kami menemukan hubungan positif antara kekhawatiran akan reputasi dan gosip. Namun, kami tidak bisa membuktikan efek moderasi dari locus of control. Penelitian ini memberikan beberapa kontribusi. Pertama, kami memperluas fungsi strategis gosip di luar fungsi utama mereka. Kedua, kami membahas efek kekhawatiran untuk reputasi sebagai motivasi untuk perilaku tertentu dalam pengaturan organisasi.

From the basis of impression management theory, we investigate whether concerns for reputation in the workplace leads people to spread more positive gossip, especially when they have internal locus of control. Critical incident questionnaire were distributed to 117 employees in MNCs in Indonesia. We find a positive relationship between concerns for reputation and gossip. However, we could not prove the moderating effect of locus of control. This study bears several contributions. First, we expanded the strategic function of gossip beyond their primary functions. Second, we discuss the effect of concerns for reputation as a motivation for certain behavior in organization settings.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S66708
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agni Nurlaila Kusumaningdyah
"Penelitian ini bertujuan untuk mamahami bagaimana Impression Managament pada interview dapat terjadi yang akan membantu perusahaan di masa sekarang dan masa depan dengan mendapatkan pekerja yang tepat. Hal itu Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara Machiavellianism dan Impression Management dalam ruang lingkup wawancara. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir, fresh graduate akuntansi, bekerja kurang dari setahun dan bekerja lebih dari setahun dengan jumlah 250 responden dan dianalisis menggunakan SEM LISREL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Social Astuteness dan Networking Ability menjadi mediasi penuh atas hubungan Machiavellianism dan Impression Management. Implikasi manajerial akan dijelaskan dengan metode deteksi penipuan.

This study aims to understand how Impression Management in interviews can occur which will help companies in the present and future by getting the right workers. This study aims to analyze the relationship between Machiavellianism and Impression Management in the scope of the interview. The sample used in this study were final year students, fresh graduate accounting, working less than a year and working more than a year with a total of 250 respondents and analyzed using SEM LISREL. The results showed that Social Astuteness and Networking Ability became a full mediation on the relationship between Machiavellianism and Impression Management. The managerial implications will be explained by the deception detection method."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library