Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 54 dokumen yang sesuai dengan query
cover
I Putu Suhartika
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian tentang penerapan rumus frekuensi kata sebagai salah satu sarana pengindeksan. Dengan menggunakan majalah ilmiah dwi bahasa (bahasa Indonesia dan bahasa Inggris) sebagai sampel penelitian, maka diharapkan dapat diketahui istilah indeks dari kedua bahasa tersebut. Di samping hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menghitung jumlah kata bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, serta membandingkan istilah indeks yang dihasilkan melalui rumus frekuensi kata dengan ahli kehutanan dan subject specialist.

Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah mengenai penentuan istilah indeks melalui rumus frekuensi kata, ahli kehutanan, dan subject specialist, mengenai perbedaan istilah indeks yang dihasilkan melalui ketiga sarana pengindeksan tersebut, dan mengenai perbedaan jumlah kata bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Mengacu kepada masalah penelitian di atas, maka metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumenter, sedangkan pengolahan data dilakukan dengan komputer memakai program WordStar Tiers/ 7.0. Setelah data tersebut terkumpul, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan rumus Zipf. Untuk pengujian hipotesis penelitian digunakan analisis kuantitatif 1-student dan analisis kualitatif.

Hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh adalah (1) jumlah seluruh kata yang muncul dalam artikel majalah Dula Rimba tahun 1988-1993 adalah 37258 kata, terdiri dari 18430 kata bahasa Indonesia dan 18918 kata bahasa Inggris. Dari jumlah tersebut, 10376 kata merupakan kata unik yang terdiri dari 5324 kata unik bahasa Indonesia dan 5052 kata unik bahasa Inggris, (2) secara statistik, jumlah kata antara kedua bahasa tersebut dinyatakan tidak berbeda secara nyata, (3) istilah indeks yang dihasilkan melalui rumus frekuensi kata berjumlah 187 buah, melalui ahli kehutanan berjumlah 109 buah, dan melalui subject specialist berjumlah 21 buah, dan (4) sebagian besar istilah indeks yang dihasilkan melalui rumus frekuensi kata mempunyai persamaan dengan istilah indeks yang ditentukan oleh ahli kehutanan dan subject specialist, sehingga dapat dikatakan bahwa istilah indeks melalui rumus frekuensi kata dengan ahli kehutanan dan subject specialist tidak berbeda secara nyata.
ABSTRACT
This research is about the application of word frequency formula as one of indexing tools. By using bilingual magazine (Indonesian and English) as research sample, it hopes index terms of both languages can be determined. Beside that, the research aims to calculate the amount of Indonesian words and English, and also to compare index terms produced by word frequency formula with index terms provided by foresters and subject specialist.

The problems observed in the research are about the determination of index terms from word frequency formula, foresters, and subject specialist, about the difference among these index terms, and about the difference between the amount of Indonesian words and English.

Relate to the above problems, the method of collecting data used in this research is documentation method, whereas the word processing is done by computer using WordStar program. After the data is collected, it is then analyzed by using Goffman formula. To test hypothesis, it uses quantitative analysis t-student and qualitative analysis.

Result and conclusion gained in the research are as follows: (I) the total words appear in the article of Duta Rimba magazine in 1988-1993 amount to 37258 words, consist of 18430 Indonesian words and 18918 English words. Of the amount, there are 10376 unique words which consist of 5324 Indonesian unique words and 5052 English unique words, (2) statistically, the amount of Indonesian words and English words are not significantly different, (3) the index terms produced by word frequency formula amount to 187 index terms, provided by foresters amount to 109 index terms, and provided by subject specialist amount to 21 index terms, and (4) 65% index terms provided by foresters are the same as index terms produced by word frequency formula, whereas 61,54% index terms provided by subject specialist are the same as index terms produced by word frequency formula, so that's why, it can be said that there are a' lot of index terms produced by word frequency formula have similarity with index terms provided by foresters and subject specialist.
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Sufiatin
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pemanfaatan antara alat bantu penelusuran yang berupa Indeks tercetak, CD-ROM, dan Online searching oleh pemakai di PDII-LIPI dan Perpustakaan BPPT dalam mencari informasi yang dibutuhkan. Subyek penelitian ini adalah pemakai perpustakaan yang menggunakan Indeks tercetak, CD-ROM, dan Online searching di PDll-LIPI dan Perpustakaan BPPT. Sampel penelitian ditetapkan sebanyak 364 responden. Pengambilan sampel dilakukan secara aksidental. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner. Hasil penelitian adalah (1) alat bantu penelusuran yang paling banyak dimanfaatkan oleh pemakai adalah Online searching, (2) pemakai tidak hanya memanfaatkan satu jenis alat bantu penelusuran saja, tetapi ada yang menggunakan lebih dari satu, sehingga terdapat kombinasi pemakaian dengan persentase perbandingan sbb: CD-ROM dan Online searching 39,83 %, Indeks tercetak dan CD-ROM 18,41 %, Online searching 16,48 %, Indeks tercetak dan Online searching 14,84 %, CD-ROM 6,04 %, dan Indeks tercetak 4,40 %; (3) Secara keseluruhan profil pemakai yang terbanyak adalah Mahasiswa, berusia 17-25 tahun dengan pendidikan terakhir SMTA; Secara khusus pemakai Indeks tercetak yang terbanyak adalah Peneliti dengan frekuensi pemanfaatan I kali dalam satu bulan dan mencari informasi melalui subyek tertentu: pemakai CD-ROM yang terbanyak adalah Mahasiswa dengan frekuensi pemanfaaan 2-3 kali dalam satu bulan dan mencari informasi melalui subyek tertentu; pemakai Online searching yang terbanyak adalah Mahasiswa dengan frekuensi pemanfatan 2-3 kali dalam satu bulan dan mencari informasi melalui subyek tertentu. (4) Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan Online searching adalah: penggunaannya lebih mudah dan penelusurannya lebih cepat dibandingkan dengan CD-ROM dan Indeks tercetak, perolehan informasi lebih tepat dibandingkan dengan Indeks tercetak, biayanya lebih murah daripada CD-ROM.
The objective of this study is to know comparative use of searching tools, i.e. Printed Index, CD-ROM, and Online searching by users of the PDII-LIPI and BPPT Library searching for information. The subject of this is users who use the library Printed Index, CD-ROM, and Online searching in PDII-LIPI and BPPT Library. The sample is 364 respondents and taken accidentally. Data for this study is gathered through questionaire. The outcomes of this study are: (1) The searching tools most frequently used is Online searching, (2) Some users use multiple searching tools, such as: CD-ROM and Online searching 39,83 %, Printed Index and CD-ROM 18,41 %, Printed Index and Online searching 14,84 %. The others use just one searching tools such as Online searching 16,48 %, CD-ROM 6,04 %, and Printed Index 4,40 %; (3) Generally users dominated by students with 17-25 year old and the background study from High school; spesifically the user of Printed Index are researchers to search information through specific subject once a month; CD-ROM and Online searching users are dominated by students of 2-3 times usage and search information through specific subject; (4) factors affected the use of Online searching are: easier to use and faster to search than CD-ROM and Printed Index, appropriate to obtain of the information than Printed Index, and relatively cheaper than CD-ROM.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suharto Anggono
Abstrak :
Sistem text retrieval (perolehan kembali teks) menanggapi query terhadap koleksi dokumen teks. Dua teknik yang telah diperkenalkan yang dapat digunakan pada text retrieval dan melibatkan penggunaan singular value decomposition (SVD, dekomposisi nilai singular) adalah variable Latent Semantic Indexing (VLSI) serta Latent Semantic Indexing (LSI), pendahulunya. Dokumen dapat dideskripsikan oleh kumpulan term, misalnya berupa kata. Dari dokumendokumen yang ada, dapat dibentuk matriks term-dokumen, A, yang berisi bobot term berdasarkan kemunculannya dalam dokumen. Pada VLSI, sebagaimana LSI, digunakan aproksimasi rank-rendah terhadap A untuk dicocokkan dengan vektor query. Namun, berbeda dengan LSI, aproksimasi pada VLSI tergantung pada distribusi probabilitas vektor query. Distribusi itu dicirikan oleh matriks cooccurrence, CQ. Aproksimasi untuk A itu bisa didapatkan melalui SVD terhadap CQ 1/2A. Telah dilakukan penelitian terhadap VLSI dengan mempelajari literatur, mengerjakan secara manual prosedur VLSI, dan melakukan percobaan penggunaan VLSI. Percobaan dilakukan dengan koleksi 100 dokumen yang pernah digunakan pada mata kuliah Pemrosesan Teks, koleksi 9 dokumen berupa judul technical memo, koleksi MED, dan koleksi CACM. Dari analisis, ditemukan bahwa yang dikalikan dengan A untuk kemudian di- SVD tidak harus CQ 1/2. Dari percobaan dengan koleksi MED dan koleksi CACM, ditemukan bahwa perolehan dokumen dengan VLSI bisa bagus dalam hal precision pada sedikit dokumen berperingkat teratas.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfa Herdyani
Abstrak :
Di Universitas Indonesia, tengah dikembangkan sebuah sistem penilaian esai secara otomatis berbasis web yang bernama SIMPLE-O. Sistem ini masih memilik beberapa kekurangan, yang salah satunya adalah ketidakmampuan sistem untuk mendeteksi kalimat negasi. Skripsi ini merancang dan kemudian menguji modul tambahan yang dapat mendeteksi kalimat negasi pada sistem SIMPLE-O. Modul tambahan tersebut mendeteksi kata negasi (“tidak” dan “bukan”) kemudian menggabungkannya dengan kata yang akan dinegasikan dengan kata hubung (-). Bila kata kunci atau kata bobot yang dinegasikan, maka nilai user tidak akan bertambah. Program-program yang diujikan adalah program SIMPLE-O yang asli, program yang dapat mendeteksi negasi dengan input yang dipecah per 10 kata (Program Deteksi Negasi 1), dan program yang dapat mendeteksi negasi dengan input yang dipecah per kalimat (Program Deteksi Negasi 2). Nilai hasil proses program-program tersebut dibandingkan dengan nilai dari human rater. Dari analisis yang dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa program deteksi negasi dapat diimplementasikan ke dalam sistem SIMPLE-O. Selain itu, program negasi yang paling baik untuk diimplementasikan adalah Program Deteksi Negasi 2. ...... In Universitas Indonesia, a web based automatic essay grading system named SIMPLE-O is currently being developed. This system still has some deficiencies, one of them is system’s inability to detect negation sentences. This essay devises and then tests additional module that can detect negation sentences in SIMPLE-O system. This additional module detects negation words (“tidak” and “bukan”), then combines them with words that will be negated with dash (-). If it’s keywords or weighted words that are negated, user’s score will not increase. The programs that are tested are real SIMPLE-O program, program that can detect negation with input being separated by 10 words (Negation Detection Program 1), and program that can detect negation with input being separated by a sentence (Negation Detection Program 2). Those scores of programs’ process result is compared with human rater scores. From the analysis that has been done, it can be concluded that negation detection program can be implemented into SIMPLE-O’s system. Beside that, the best negation program that can be implemented into SIMPLE-O’s system is Negation Detection Program 2.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57628
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lancaster, F. Wilfrid
Champaign: University of Illinois, 1998
025.3 LAN i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lancaster, F. Wilfrid
London: Facet Publishing, 2003
025.3 LAN i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cleveland, Donald B.
Oxford : Libraries Unlimited, 2013
025.3 CLE i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Salton, Gerard
Abstrak :
Presents a theory of indexing capable of ranking index terms, or subject identifiers in decreasing order of importance. This leads to the choice of good document representations, and also accounts for the role of phrases and of thesaurus classes in the indexing process. This study is typical of theoretical work in automatic information organization and retrieval, in that concepts are used from mathematics, computer science, and linguistics. A complete theory of information retrieval may emerge from an appropriate combination of these three disciplines.
Philadelphia: Society for Industrial and Applied Mathematics, 1975
e20450094
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Cleveland, Donald B.
Greenwood Village, Colorado: Libraries Unlimited, 2001
R 025.3 CLE i
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Muhammad Rikza Abdy
Abstrak :
Sistem persamaan kata merupakan suatu algoritma yang dapat digunakan pada sistem penilaian esai secara otomatis yang dapat berfungsi dengan untuk membandingkan kata memiliki makna yang sama (sinonim) sehingga akan diberi bobot yang sama. Hal ini telah dibuktikan dari percobaan dimana SIMPLE-O berbasis GLSA yang ditambahkan sistem persamaan kata dalam kalimat mengungguli sistem yang sama tanpa adanya penambahan persamaan kata. Dari 6 soal yang diujicobakan dengan 5 sampel pada dua soal dummy dan 30 sampel pada sisa 4 soal percobaan dengan membandingkan nilai selish hasil penilaian sistem terhadap persamaan kata GLSA dengan persamaan kata unggul sebanyak 5 kali atau sebesar 83,33% dibandingkan dua basis algoritma lainnya yaitu LSA dan GLSA tanpa sistem persamaan kata.
Word similiarity detection system is an algorithm that can be used on automatic essay grader to compare word to another of which have similar meaning (synonim) so that can be given the equal value. With this algorithm the word with significant meaning on the text can be detected an the word which have the different terms but have the same meaning from the answer. Experiment conducted has shown that word similiarity algorithm which has embedded to SIMPLE-O based on GLSA outperform the GLSA without word similiarity in term of the accuracy. From 6 questions data conducted, GLSA with word similiarity outperform the other algorithm which are LSA and GLSA without word similiarity process 5 times or equal to 83,33%. The result from the average delta of the value is also proven that the word similiarity algorithm is have better performance than the other. Word similiarity algorithm proven to increase the accuracy of essay grader for text in Bahasa Indonesia.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T45892
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>