Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dekker, Albert, 1952-
"Berisi tentang hukum dan peradilan pada zaman kolonial di Hindia Belanda (sekarang Indonesia) yang diterapkan sekitar tahun 1848 hingga tahun 1950 dan berpengaruh besar terhadap Republik Indonesia yang lahir di akhir periode tersebut."
Leiden: KITLV, 1993
BLD 992.05 DEK r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail Jakub
Jakarta: Bulan Bintang, 1960
923.259 8 ISM t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Direktorat Jendral Sejarah dan Purbakala, [date of publication not identified]
R 959.803 PEM
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Hendraswati
"Pangeran Antarasari adalah sosok pemimpin daerah yang berjuang memimpin perjuangan rakyat Banjar melawan Belanda tahun 1859-1905. Pangeran Antasari tidak hanya dikenal sebagai pemimpin pergerakan, namun juga sebagai pemimpin agama. Kepemimpinan, perjuangan, dan kepahlawanan Pangeran Antasari diakui secara luas oleh banyak kalangan, karena Pangeran Antasari memiliki model kepribadian luhur yang bisa diteladani sebagai ujur, sederhana, hemat dan bersahaja, teguh memegang dasar-dasar ajaran agama dan keyakinannya, dan berjuang untuk kepentingan masyarakatnya. Pengabadian nama Pangeran Antasari pada beberapa sarana dan prasarana, instansi atau lembaga menunjukkan suatu bentuk peringatan dan penghargaan terhadap Pangeran Antasari sebagai seorang pejuang yang gagah berani dalam Perang Banjar. Pangeran Antasari wafat 11 Oktober 1862 di Puruk Cahu (Muara Teweh Kalimantan Tengah). Tahun 1958 tulang belulang Pangeran Antasari diangkat dan makamnya dipindahkan ke Komplek Pemakaman Pahlawan Perang Banjar di Kelurahan Surgi Mufti Banjarmasin."
Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya D I Yokyakarta , 2015
JANTRA 10:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhriati
"Sufis in Aceh, historically, had shown its real action in their daily life in relation to both vertical and horizontal. For vertical relations, the followers performed any Sufi practice leading them to their God. For horizontal relationship, they protected and defended their society and state by performing jihad against the Dutch as colonizers and infidels for them. There are at Ieast three factors influenced Sufis actions to be more attractive. First, the condition of Acehnese sultanate became weak. Second, the Dutch seemed eagerly to expand their colonial territory to Aceh. Third, the Acehnese had already kept in touch with other Muslims in Arabia since the Islam coming to this area. This article elaborates in detail on this matter by using primary sources from manuscripts and archives. Besides, secondary sources are also referred for comperation.
"
Research and Development and Training Ministry of Religious Affairs of the Republic Indonesia, 2012
297 IJRLH 1:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library