Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
R. S. Achmad
Jakarta: Haji Mas Agung, 1990
959.803 5 ACH s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Issatriadi
Surabaya: Proyek Rehabilitasi dan Perluasan Museum, 1976-1977
930.1 ISS s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Andi Achdian
"Disertasi ini membahas perkembangan politik pergerakan nasional Indonesia dan kaitannya dengan perkembangan politik kewargaan di kota kolonial Surabaya sepanjang periode 1906 sampai berakhirnya kekuasaan kolonialisme Belanda pada Maret 1942. Kiprah politik kaum pergerakan antikolonial di Indonesia tidak dapat disangkal telah menjadi tema besar dalam kajian sejarah Indonesia modern. Namun, bagaimana pandangan politik dan kiprah mereka terkait lingkungan kota tempat mereka tinggal sampai sekarang tetap menjadi pembahasan yang relatif terabaikan dalam kajian sejarah Indonesia. Disertasi ini dengan demikian memberi sumbangan dengan menunjukkan peran aktif kaum pergerakan dalam dinamika politik kota dan visi mereka tentang hak-hak kewargaan orang Indonesia di dalamnya.
This disertation is an effort to describe the engagement of Indonesian nationalist with the idea and practices of modern citizenships in the colonial city of Surabaya during the periods of 1906 until the end of Dutch colonialism. Although the study on Indonesian nationalist movement has already been an extensive study in the literature of anticolonial movement in the early twentieth century, however the nature of political engagement of nationalist activists with modern ideas and citizenships in the urban politics is still a relatively underdeveloped. By showing the nature of engagement and participation of nationalist politics in the colonial city of Surabaya, this dissertation is therefore has become an effort to fulfill this gap in the existing literatur."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
D2411
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Chahya Chairani
"
ABSTRAKSeiring berjalannya waktu hutan mangrove dapat megalami perubahan luas yang disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya ahli fungsi lahan menjadi tambak dan permukiman serta perubahan garis pantai juga dapat mengubah luas hutan mangrove. Pamurbaya merupakan kawasan lindung alam berupa vegetasi mangrove yang perlu di perhatikan dan dipertahankan. Penelitan ini mengenai perubahan luas hutan mangrove selama kurun waktu 13 tahun dari tahun 2004 hingga tahun 2017. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada hutan mangrove di Pantai Timur Surabaya Pamurbaya sepanjang tahun 2004 - 2017 dan mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan hutan mangrove. Penelitian ini menggunakan citra satelit Landsat 8 OLI dan Landsat 7 ETM. Metode yang digunakan yaitu mengoverlay vegetasi mangrove, tambak, permukiman dan garis pantai disetiap tahun penelitian. Karakteristik mangrove di Pamurbaya memiliki perbedaan warna substrat dan jenis vegetasi disetiap keadaan lingkungan yang berbeda. Tingkat kerapatan sedang mendominas pada tahun 2004-2009 sedangkan tingkat kerapatan sangat rapat mendominasi pada tahun 2017. Selama tahun 2004-2017 terjadi perubahan lahan mangrove menjadi lahan tambak dan lahan tambak berubah menjadi lahan permukiman. Faktor terjadinya perubahan hutan mangrove yaitu perubahan alih fungsi lahan mangrove menjadi tambak. Perubahan lahan tambak menjadi mangrove mengalami puncak perubahan pada tahun 2007-2009 sebesar 200,86 Ha atau 66 , namun pada tahun 2009 ndash; 2017 perubahan tambak menjadi lahan mangrove meningkat seluas 275,71 Ha atau 73.
ABSTRACTMangrove areas over time can be experienced by extensive changes caused by several factors, such as land use experts into ponds and settlements and coastline changes can also change the area of mangroves. Pamurbaya is a natural protected area of mangrove vegetation that needs to be noticed and maintained. This research is about the change of mangrove area during 13 year period from 2004 until 2017. The purpose of this research is to know the changes that occurred in mangrove area in East Coast Surabaya Pamurbaya during 2004 2017 and to know the factors that caused the change of area mangroves. This study uses Landsat 8 OLI and Landsat 7 ETM satellite images. The method used is covering mangrove vegetation, ponds, settlements and coastline in every year of research. The characteristics of mangroves in Pamurbaya have different substrate colors and vegetation types in different environmental circumstances. The density level was dominating in 2004-2009 while the density level was dominantly dominated by 2017. During 2004-2017 there was a change of mangrove land into pond land and pond area turned into a settlement land. Factor of change of mangrove area that is change of change of function of mangrove land into pond. The change of pond area to mangrove has peak of change in 2007-2009 by 200,86 Ha or 66, but in 2009-2017 the change of pond into mangrove land increased 275,71 Ha or 73."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Abdul Rohman
"Penelitian ini menyelidiki dampak ekonomi dari penutupan prostitusi yang terlokalisasi di tingkat desa dan RW. Meskipun penutupan ini dipicu oleh masalah seperti perdagangan manusia dan kekhawatiran moral, bukti empiris tentang efek ekonomi lokalnya masih jarang. Dengan menggunakan pendekatan Difference-in Differences dengan penutupan bertahap, hasil menunjukkan bahwa dampak keseluruhan lokalitas di Surabaya tidak signifikan secara statistik. Menariknya, pada fase penutupan 1, lokalitas secara positif dan signifikan memengaruhi aktivitas ekonomi lokal, namun menurun pada fase-fase berikutnya. Selain itu, analisis spasial mengungkapkan hasil yang lebih kuat dan signifikan. Hal ini menekankan konsekuensi ekonomi yang terkait dengan kebijakan lokalitas.
Initiated primarily due to concerns related to human trafficking and moral issues, there is a notable paucity of empirical data regarding the local economic impacts of these closures. Employing a difference-in-differences methodology that accounts for staggered shutdown timelines, the study finds that the overall economic impact of localisations in Surabaya is not statistically significant. However, it is noteworthy that during shutdown phase 1, localisations had a positive and statistically significant effect on local economic activities, a trend which subsided in later phases. Additionally, the application of spatial analysis techniques yielded more robust and significant results, highlighting the intricate and multifaceted economic implications associated with localisation policies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rumaisya Nur Ramadhania
"Pada 13 Mei 2018, tiga gereja di Surabaya menjadi sasaran dari serangkaian pemboman. Media massa di Indonesia dengan cepat menyerbu tempat kejadian untuk menghimpun informasi sebanyak dan seakurat mungkin untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan peristiwa yang tragis tersebut. Di lain sisi, terorisme merupakan peristiwa dengan nilai berita yang tinggi atas sifatnya yang penuh kontroversi dan tidak lazim. Sebagai konsekuensinya, hal ini justru menjauhkan media massa dari berita terorisme yang representatif terhadap realitas terorisme. Penelitian ini dilakukan dengan analisis wacana terhadap enam artikel berita yang diunggah oleh Kompas.com pada 13 hingga 19 Mei 2018. Hasil penelitian ini menemukan bahwa berita pemboman gereja di Surabaya pada tahun 2018 oleh Kompas.com memiliki tiga permasalahan representasi, yaitu dramatisasi lokasi dan situasi terdampak, ketiadaan sensitivitas terhadap korban, perpetuasi stereotip terhadap individu atau kelompok tertentu. Berita terorisme yang tidak representatif ini dapat memicu ketakutan yang tidak rasional akan terorisme atau fear of terrorism. Dengan teori newsmaking criminology, penelitian ini mendekonstruksi permasalahan, implikasi dari permasalahan, dan area perbaikan untuk representasi terorisme oleh Kompas.com.
On May 13, 2018, three churches in Surabaya were targeted in a series of bombings. The mass media in Indonesia quickly swarmed the crime scenes, gathering information as much and as accurately as possible to raise public awareness of the tragic events. On the other hand, terrorism is an event with high news value due to its controversial and unusual nature. As a consequence, this distances mass media from the coverage of terrorism that is representative of the reality of terrorism. This research conducted discourse analysis on six news articles uploaded by Kompas.com from May 13 to 19, 2018. The findings revealed that the coverage of the church bombings in Surabaya in 2018 by Kompas.com exhibits three representational issues, namely the dramatization of impacted locations and situations, the absence of sensitivity towards victims, and the perpetuation of stereotypes against specific individuals or groups. Non-representative terrorism news can trigger irrational fear of terrorism. Employing newsmaking criminology, this research deconstructed the issues, implications, and areas for improvement in the representation of terrorism by Kompas.com."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sri Mintosih
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1998
392.5 SRI p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Soenarto Timoer
Jakarta: Balai Pustaka , 1983
959.82 SOE m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Agung Bagus Pangestu
"
ABSTRAKPeristiwa pengeboman beberapa gereja di Surabaya tahun 2018 merupakan salah satu aksi teroris yang paling besar di Indonesia terhadap suatu komunitas keagamaan tertentu. Melalui perantaraan media, berita mengenai terorisme dapat tersebar ke seluruh penjuru negeri. Penelitian ini berusaha melihat bagaimana pengaruh kultivasi media televisi terhadap respons fear of crime yang dialami jemaat gereja yang berlokasi di Sukatani, Depok. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Sebanyak 97 orang responden dalam penelitian ini merupakan jemaat gereja Kuasi Paroki Bunda Maria Ratu yang berusia di atas 18 tahun dan aktif pergi ke gereja. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel kultivasi media televisi dan variabel respons. Hasil dari uji korelasi juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan dengan kekuatan yang lemah antara variabel kultivasi media televisi dan variabel respons fear of crime dengan nilai r 0,285 dan arah hubungan yang positif. Sedangkan, dari keempat dimensi fear of crime yang diujikan, responden cenderung mengalami communicative behavior sebagai respon dari fear of crime yang dirasakannya.
ABSTRACTThe bombing of several churches on Surabaya in 2018 is one of the biggest terrorist acts in Indonesia towards religious community. Through media, news about terrorism can be spread throughout the country. This study try to see how is the influence of television media cultivation on fear of crime responses experienced by the church members which located in Depok. The study is conducted with quantitative approach. The total of 97 respondents in this study were Kuasi Paroki Bunda Maria Ratu church members who were over 18 years old and actively went to church. The results of the chi square test show that there is a relationship between television media cultivation variables and fear of crime responses variables. The results of the correlation test also show that there is a relationship with a weak correlation between television media cultivation variables and the fear of crime response variable with an r value of 0.285 and the direction of a positive relationship. Meanwhile, from the four dimensions of fear of crime that were tested, respondents tended to experience communicative behavior as a response to the fear of crime they felt."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Kawasan pertanian periurban merupakan daerah pertanian yang dijumpai di sekitar pinggiran perkotaan. Berkaitan dengan tekanan lingkungan yang berat di kawasan periurban, akibat berbagai kegiatan non pertanian dan transportasi, perlu adanya perhatian terhadap kondisi agro klimat yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Kualitas lingkungan tempat tumbuh tanaman pada kawasan pertanian pperiurban berpengaruh terhadap komposisi kandungan biokimia jaringan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan kadar klorofil, karotenoid, dan vitamin C pada sayuran bayam (Amaranthus tricolor, L.), kangkung (Ipomoea reptans) dan sawi (Brassica juncea L.) yang dibudidayakan di tiga kawasan periurban Kota Surabaya. Kadar klorofil dan dan karotenoid diukur dengan spectromether, sedangkan kandungan vitamin C ditetapkan dengan metode titrasi DCPIP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sayuran bayam yang dibudidayakan di kawasan Bangkingan-Lakarsantri memiliki kadar klorofil (3.046 mg/g) dan karotenoid (375.33 umol/L) tertinggi. Kandungan vitamin C tertinggi (4.55 ug/g) terdapat pada sayuran sawi yang dibudidayakan di kawasan Wonorejo. Tidak ada perbedaan nyata pada klorofil, karotenoid dan vitamin C antara sayuran organik dengan sayuran yang dibudidayakan di kawasan periurban Bangkingan-Lakarsantri."
JMSTUT 15:2 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library