Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raya Jayawati Ratnawilis Amanah Notonegoro
"ABSTRAK
Sebagai preposisi, kata terhadap memiliki makna yang berbeda-beda sesuai dengan konteksnya dalam kalimat. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana karakteristik kata terhadap dalam kalimat. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan penelitian ini adalah menjelaskan kolokasi dan makna kata terhadap dalam kalimat beserta ciri-cirinya. Data pada penelitian ini berupa 598 token terhadap yang diperoleh dari laman Korpus Universitas Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran (Creswell, 2016). Analisis kolokasi kata terhadap dilakukan dengan mengolah 598 token terhadap secara statistik untuk memperoleh kolokat kata terhadap. Sementara itu, analisis makna kata terhadap dilakukan dengan menganalisis data berdasarkan teori fungsi preposisi Ramlan (1980). Berdasarkan hasil analisis kolokasi kata terhadap, dapat disimpulkan bahwa kolokat kata terhadap berada di sebelah kiri kata terhadap, sedangkan kata yang terdapat di sebelah kanan kata terhadap merupakan variasi bebas (free combination) dari kata terhadap. Kemudian, kelompok kata yang memiliki frekuensi kemunculan bersama kata terhadap = 2 tergolong ke dalam kelompok, yaitu unidentified collocate dan false collocate. Berdasarkan hasil analisis makna kata terhadap, dapat disimpulkan bahwa terdapat tiga jenis makna yang dimiliki oleh preposisi terhadap dalam kalimat, yaitu pada, kepada, dan untuk. Selain itu, peneliti juga menemukan beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh tiga makna yang dimiliki oleh kata terhadap.

ABSTRACT
As a preposition, terhadap has different meanings according to its context in sentence. The problem being addressed in this study is that how are the characteristics of terhadap in sentences. Based on that problem, the purposes of this study are to explain the collocation, meaning, and characteristics of terhadap in sentences. The data used in this study are 598 tokens of terhadap taken from the University of Indonesia s corpus page. The method used in this study is mixed method research (Creswell, 2016). The collocation analysis was carried out by processing 598 tokens statistically to obtain the collocates of terhadap. Meanwhile, the meaning analysis was carried out by analyzing data based on the preposition function theory by Ramlan (1980). Based on collocation analysis, it can be concluded that the collocates of terhadap are found on the left side of terhadap, while words found on the right side of terhadap considered as free combinations of terhadap. Then, word groups that have a frequency of occurrence along with terhadap = 2 belong to the group of unidentified collocate and false collocate. Based on meaning analysis, it can be concluded that there are three types of meanings that the preposition has in sentences, pada, kepada, and untuk. In addition, the researchers also found several characteristics possessed by the three meanings of terhadap."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anton M. Moeliono
Jakarta: Gramedia, 1991
499.2 ANT s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1991
499.28 PET
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Alika
"Pada tahun 1980, penduduk etnis Jawa melakukan transmigrasi di Kecamatan SiakKecil, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Adanya transmigrasi ini menimbulkankontak bahasa antara penduduk asli dan penduduk pendatang. Peningkatan mutusarana dan prasarana dapat menambah peluang terjadinya kontak bahasa antara sukuMelayu dan Jawa. Kontak bahasa yang terjadi pada dua etnis menimbulkan variasibahasa di Kecamatan Siak Kecil.
Berdasarkan situasi tersebut, tulisan inimemaparkan variasi bahasa antardesa di Kecamatan Siak Kecil dengan menggunakanmetode dialektologi, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Metode kuantitatifdalam penelitian ini menggunakan penghitungan dialektometri. Sementara itu,metode kualitatif digunakan untuk memaparkan situasi kebahasaan yang terdapat diSiak Kecil. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan penggunaan bahasa Jawa danMelayu di Kecamatan Siak Kecil berdasarkan kosakata dasar Swadesh dan sistemkekerabatan.
Hasil penelitian menujukkan kontak bahasa yang terjadi di Siak Kecilmemengaruhi kosakata yang digunakan oleh penuturnya. Pemakaian bahasa Jawamenunjukkan adanya peminjaman bahasa dengan kosakata bahasa Melayu. Peminjaman bahasa juga terjadi pada penutur bahasa Melayu yang tinggal di daerahdominan bahasa Jawa. Sementara itu, penutur di daerah ibukota menggunakan bahasaIndonesia dalam tuturan sehari-hari.

In 1980, some Javanese migrated to Siak Kecil Subdistrict, Bengkalis Regency, Riau Province. Therefore, transmigration affected language contact between local people and migrants. In addition, improvement on infrastructures and facilities quality may increase the chances of language contact between Malay and Javanese people. Language contact that occurs between two ethnics may cause language varieties inSiak Kecil.
Based on these issues, this thesis elaborates language varieties among villages in Siak Kecil Subdistrict using dialectology method, in both quantitative and qualitative analysis. The quantitative method using dialectometric calculation. Meanwhile, the qualitative method is used to describe language situation in Siak Kecil. This research aims to map the use of Javanese and Malay language in Siak Kecil Subdistrict based on Swadesh and kinship system list.
The result shows language contact in Siak Kecil affects vocabulary which used by the speakers. The usage of the Javanese vocabulary shows language borrowing with Malay vocabulary. Language borrowing also occurs in Malay speakers who live in Javanese language dominant area. Meanwhile, speakers who live in capital city use Indonesian language in everyday speech.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S70195
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Izzatunnisa
"ABSTRAK
Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi yang terdiri dari dua bentuk, yaitu bahasa tulis dan bahasa lisan. Penggunaan bahasa lisan bersifat lebih fleksibel karena kita berhadapan langsung dengan lawan bicara kita. Berbeda dengan bahasa lisan, bahasa tulis merupakan bahasa yang digunakan oleh pemberi pesan kepada penerima pesan tanpa saling bertatap muka. Oleh karena itu, dibutuhkan pengaturan dalam bahasa tulis bahasa Indonesia.Penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar telah diatur dalam empat tahap aturan, yaitu Ejaan Van Ophusijen 1901 , Ejaan Repoeblik atau Ejaan Soewandi 1947 , Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan 1972 , dan Ejaan Bahasa Indonesia 2016 . Makalah ini membahas penggunaan tanda baca tanda pisah yang sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI . Korpus data yang digunakan adalah korpus jurnalistik dan korpus sastra, korpus Program Studi Indonesia yang telah dikumpulkan dalam kelas mata kuliah Kapita Selekta Linguistik tahun ajaran 2016.Dengan menggunakan metode deskriptif, akan dideskripsikan temuan-temuan yang ditemukan dalam korpus dan membandingkan penggunaan tanda pisah -- dalam penulisan di media massa daring dan karya sastra Indonesia. Melalui penelitian ini, akan tergambar seberapa jauh media massa daring dan karya sastra Indonesia mengikuti aturan penulisan bahasa Indonesia sesuai dengan PUEBI. Apakah media massa daring dan karya sastra Indonesia menggunakan aturan penulisan yang sesuai dengan PUEBI atau justru memiliki konvensi tersendiri?

ABSTRACT
Abstract Language is one of the tool for communication consisting of two forms, written and oral. The use of oral language is more flexible because people will have to confront each other by using face to face communication. It is different than that of the written language which is used by the sender to send the message to the receiver without having to meet physically. Thus, it is necessary to have the regulation in the written language in Indonesian.The use of proper and correct language of Indonesian in written language has been set in four stages of regulation, which are The Van Ophuijsen Spelling System 1901 , The Republic or Soewandi Spelling System 1947 , The Enhanced Indonesian Spelling System or The Perfected Spelling System 1972 , and The Indonesian Spelling System 2016 . This report discuss the use of punctuation dash according to The General Guidelines of Indonesian Spelling System Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia ndash PUEBI . Corpus database used is the journalistic corpus and literature of Indonesia corpus, Indonesia Study Program Program Studi Indonesia corpus which has been collected in the course of Capita Selecta of Lingistics in 2016.Using descriptive method, writer is trying to describe the foundings from the corpus and compare the using of punctuation dash in online mass media and literature of Indonesia corpus. Writer will show how far the online media and the literature of Indonesia are obeying the regulation of Indonesian language rsquo s writings according to PUEBI. Do the online mass media and literature of Indonesia follow the writing regulation according to PUEBI or have their own convention "
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Soedjarwo
Semarang: Effhar, 1985
499.221 SOE s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mesha Herly Mediani
"ABSTRAK
Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar penting untuk diterapkan oleh setiap warga negara Indonesia. Selain melalui pendidikan formal, pembelajaran bahasa Indonesia dapat diperoleh melalui media massa. Dengan mengonsumsi media massa, kita akan mempelajari gaya penulisan dan kosa kata baru. Namun, acapkali ditemukan kesalahan berbahasa Indonesia pada media massa. Kesalahan tersebut antara lain salah memenggal awalan kata, keliru dalam pemilihan kata, dan penggunaan kata yang mubazir. Jika jurnalis melakukan kesalahan berbahasa, berarti pers sudah menyosialisasikan penggunaan bahasa Indonesia yang keliru. Dalam jurnal ini akan dipaparkan contoh kesalahan berbahasa yang dilakukan surat kabar dan media online melalui metode observasi dokumen. Hasilnya, beberapa media terbukti abai dalam menggunakan tata bahasa yang benar. Untuk meminimalisir kesalahan penulisan, seharusnya dilakukan uji kompetensi berbahasa untuk jurnalis, terutama reporter dan redaktur.
ABSTRACT
The right use of bahasa Indonesia is important to every Indonesian citizens. Not only through formal education, learning Indonesian language can be obtained through mass media. By consuming mass media, such as reading newspaper or online media, we will know new vocabularies and able to learn how to write properly. Unfortunately, there are often found some grammatically incorrect writings in mass media. Most likely, the mistakes are removal of prefix, wrong in choosing the right words, and excessive use of words. If journalists make mistakes in their writings, it can be directly ascertained that journalists have spreaded the incorrect use of bahasa Indonesia. In this study, I will provide you with some examples of grammatically incorrect uses of bahasa Indonesia. The research method was through observing data from articles in some national newspapers and online media. The research findings show us about how often media neglect to write news based on language guidelines. To minimize the problems, journalists ndash especially reporter and editor ndash should pass some competence tests to enhnace their languange skill in speaking and writing."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, 2012
499.221 PRO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia, 2014
499.221 BAH
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library