Leona Dwi Untari
Abstrak :
ABSTRAK
Salah satu warisan leluhur yang ada di Pulau Jawa, namun masih bisa diterapkan secara universal tanpa mempersepsikan ras, agama atau perbedaan lainnya, adalah penggunaan primbon. Sehubungan dengan hal ini, naskah berjudul Jampe-Jampe Patemon: Kalahiran KGB 220 dapat digunakan sebagai objek penelitian karena mencakup ajaran dan nasihat penting tentang primbon dan religiusitas. Karena itu, tujuan penelitian ini ditujukan untuk mengungkap pengkategorian waktu di masa lalu, serta nilai-nilai religi, yang berkaitan dengan primbon yang ditemukan dalam naskah melalui tinjauan filologis dan metode kualitatif dalam memahami isi teks. Penelitian ini akan mampu memberikan pengetahuan dan wawasan yang baru ditemukan untuk masyarakat umum, khususnya dari sudut pandang religi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa zona waktu dalam naskah Jampe-Jampe Patemon: Kalahiran dibagi menjadi 6 enam bagian. Yaitu laho-jahal, ngitarad, jiki, rih, ben, dan ihrak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bagaimana pentingnya memiliki ajaran dan nasihat leluhur, tertanam secara implisit dalam naskah Jampe-Jampe Patemon: Kalahiran, diterapkan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
ABSTRACT
One of the ancestral heritage that exists in the island of Java, yet can still be applied universally without perceiving race, religion nor other differences, is the usage of primbon. In regards to this matter, the script titled Jampe Jampe Patemon Kalahiran KGB 220 can be used as an object of research as it encompasses the teachings and important advice concerning primbon and religiosity. For that reason, the purpose of this research is dedicated towards uncovering the categorization of time in the past, as well as the religious values, relating to primbon found within the script through philological review and qualitative method in comprehending the contents of the text. This research will be able to provide newfound knowledge and insight for the general public, specifically from a religious point of view. The results of the research conclude that the time zone in the script Jampe Jampe Patemon Kalahiran is divided into 6 six parts. Those are laho jahal, ngitarad, jiki, rih, ben, and ihrak. The conclusion of the research is how it is important to have the ancestors teachings and advice, embedded implicitly within the script Jampe Jampe Patemon Kalahiran, be applied as guidance in everyday life.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library