Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
Ferry Adrian, author
Pemodelan 2D data geofisika polarisasi terimbas domain frekuensi dan magnetik telah berhasil menentukan zona mineralisasi emas pada daerah "A". Pemodelan data polarisasi terimbas dilakukan dengan menggunakan pemodelan balik, sedangkan untuk data magnetik digunakan metode pemodelan maju. Berdasarkan model yang didapatkan, zona mineralisasi emas teramati mulai lintasan 1 sampai dengan lintasan...
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S28867
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Gunawan Setiono, author
Lingkungan endapan bijih epitermal low sulfidation masih menjadi studi yang menarik untuk di teliti lebih jauh. Kedalaman pembentukan pada umumnya terbilang cukup dangkal sekitar 100-600 meter namun yang menjadi kesulitan utama adalah sedikitnya singkapan yang terdeteksi di permukaan. Secara teoritik penyebaran urat-urat yang menjari juga menjadi penyebab sulitnya interpretasi body...
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S46658
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Siti Rahmah, author
Aplikasi metode Resistivity dan Induced Polarization untuk mendeteksi bawah permukaan yang berhubungan dengan pembentukan deposit emas sistem epithermal. Data yang diproses adalah hasil pengukuran dengan konfigurasi Dipole-dipole, dengan spasi elektroda 5 meter. Panjang lintasan 200 meter, sehingga penetrasi kedalaman mencapai 50 meter. Pengolahan data dengan menggunakan software RES2DINV, didapatkan pencitraan...
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S29314
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Hadrian Eddy, author
Metode terintegrasi pada Induced Polarizarion (IP) dan Magnetik dapat memberikan gambaran struktur batuan bawah permukaan yang mengandung endapan mineral seperti nikel. Berdasarkan kondisi geologi, daerah prospek “LTD” ini termasuk dalam endapan nikel laterit. Pengukuran magnetik dan geolistrik pada tiap titik pengukuran menghasilkan hasil yang berbeda-beda karena dipengaruhi sifat fisik batuan...
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S27854
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Pelangi Wiyantika, author
Penelitian ini dilakukan di lapangan GB untuk mendeteksi keberadaan mineral emas dengan metode Induced Polarization IP . Berdasarkan geologi, terdapat adanya sistem epitermal sulfidasi tinggi di wilayah ini. Hal ini ditandai dengan munculnya keberadaan mineral-mineral logam seperti Au, Cu, dan konsentrasi yang cenderung asam di permukaannya. Mineral emas sendiri merupakan...
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S67122
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nela Indra Sari, author
Telah dilakukan identifikasi zona mineralisasi emas pada lapangan ldquo;GB rdquo; dengan menggunakan inversi 3D data magnetik. Lapangan ldquo;GB rdquo; merupakan daerah prospek mineral emas yang terletak di provinsi Jambi, Indonesia. Tipe mineralisasi pada lapangan tersebut berupa Epitermal Sulfidasi Tinggi dan porfiri Cu-Au yang telah terbentuk pada lingkungan hidrotermal. Karakteristik batuan...
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S67506
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ezra Brillyantama Putra, author
Penelitian dilakukan untuk memetakan persebaran keberadaan zona mineralisasi endapan bijih besi di Kecamatan Penanggalan, Kabupaten Aceh Singkil, Nanggroe Aceh Darussalam menggunakan metode resistivitas dan induced polarization. Terdapat sembilan lintasan pengukuran geolistrik menggunakan konfigurasi Wenner dan Panjang lintasan adalah 235 m. Metode resistivitas digunakan untuk identifikasi zona lemah dan jenis litologi,...
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library