Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tri Wahyu Guntara
Abstrak :
Kualitas perpindahan gigi sangatlah penting untuk meningkatkan usia pakai sistem transmisi tersebut dengan cara mengurangi wear-and-tear pada komponen- komponen transmisi. Lebih lanjut, kemudahan pengoperasian yang dicapai dengan pengotomatisan tahapan perpindahan roda gigi sangat penting pada situasi yang sulit, sebagai contoh adalah perpindahan roda gigi kendaraan alat berat pada jalanan menanjak. Pada sistem transmisi manual, perpindahan roda gigi dilakukan dengan cara melepaskan kopling, menyambungkan roda gigi netral, perpindahan ke roda gigi yang baru, dan menyambungkan kopling kembali. Dengan menggunakan kontrol mesin terintegrasi, yang pada kendaraan listrik umumnya berupa motor induksi, sistem transmisi manual dapat diotomatiskan dan meniadakan kopling serta synchronizer, dinamakan sistem clutchless Automated Manual Transmission (AMT). Dengan mengestimasi nilai torsi pada sistem transmisi lalu mengendalikannya ke nol, fungsi kopling untuk memutuskan aliran daya dapat digantikan. Objektif tersebut dapat dicapai dengan kontrol vektor. Lebih lanjut, sistem transmisi manual yang diotomatiskan memiliki efisiensi yang lebih tinggi serta harga yang relatif lebih murah dibandingkan sistem transmisi otomatis lainnya.
The quality of gearshift is very important to increase the lifetime of transmission system by reducing wear-and-tear on the transmission components. Furthermore, the ease of operation achieved by automating the gear shifting stages is very important in difficult situations, for example the gear shifting of heavy equipment vehicles on uphill roads. In a manual transmission system, gearshift is performed by disengaging the clutch, connecting to a neutral gear, shifting to a new gear, and reconnecting the clutch. By using an integrated engine control, which in an electric vehicle is generally an induction motor, a manual transmission system can be automated and negate the clutch and synchronizer, named clutchless automated manual transmission system. By estimating the torque value in the transmission system and then controlling it to zero, the function of the clutch to disconnect the power flow can be replaced. This objective can be achieved using vector control. Furthermore, automated manual transmission systems have higher efficiency and relatively lower prices compared to other automatic transmission systems.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rasyifa Halomoan
Abstrak :
Motor induksi berkapasitas besar digunakan pada industri sebagai penggerak beban induktif bertenaga besar. Permasalahan timbul dalam penggunaan motor induksi pada saat starting karena motor induksi memiliki arus start yang besar hingga 6-8 kali arus nominal dan torsi start yang besar. Selain itu waktu start motor induksi perlu diperhatikan dikarenakan semakin lambat waktu start akan memungkinkan motor gagal untuk beroperasi. Oleh karena itu terdapat beberapa metode starting yang digunakan untuk mengetahui perbandingan starting motor induksi berkapasitas 94,8kW di stasiun Dukuh Atas MRT Jakarta. Simulasi starting motor dilakukan pada perangkat lunak ETAP untuk melihat karakteristik motor induksi dengan metode starting autotransformer dan star-delta. Berdasarkan hasil analisis dan simulasi didapatkan bahwa metode starting autotransformer memiliki arus start lebih rendah 47,6% dari FLA dan torsi start lebih rendah 6,8% dari torsi nominal dibandingkan metode star-delta. Sedangkan autotransformer memiliki waktu start yang lebih lambat 0,4 detik dibandingkan metode star-delta waktu switching detik ke-2 dan lebih cepat 0,4 detik dibandingkan metode star-delta waktu switching detik ke-3. ......Induction motor with large capacity are used in industry to drive high-power inductive loads. The problems that arise in the use of induction motors when starting, because induction motors have a large starting current up to 6-8 times the nominal current and a large starting torque. In addition, the start time of the induction motor needs to be considered because the slower the start time will cause the motor to fail to operate. Therefore there are several starting methods that are used to determine the comparison of starting an induction motor with a capacity of 94.8kW at Dukuh Atas MRT Jakarta station. Motor starting simulations were carried out in ETAP software to see the characteristics of induction motors with the autotransformer and star-delta starting methods. Based on the current analysis and simulation results, it was found that the autotransformer starting method has a lower starting current of 47.6% than FLA and a starting torque of 6.8% lower than the nominal torque compared to the star-delta method. Meanwhile, the autotransformer has a start time that is 0.4 seconds slower than the star-delta with switching time at 2 second method and 0.4 seconds faster than the star-delta with switching time at 3 second method.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zalza Karima
Abstrak :
Motor induksi merupakan komponen yang banyak digunakan sebagai penggerak listrik dalam berbagai macam aplikasi industri, seperti pompa, kipas angin, kompresor, serta peralatan rumah tangga. Dalam menghidupkan motor induksi dibutuhkan analisis pengasutan untuk mengetahui karakteristik dari masing-masing metode motor induksi. Namun, terdapat permasalahan untuk jenis motor berkapasitas besar, yaitu motor mengalami lonjakan arus yang besar diawal sehingga durasi pengasutan menjadi lambat. Dibutuhkan metode yang tepat untuk mengurangi lonjakan arus tersebut pada motor kapasitas 94,8 kW di Stasiun bawah tanah MRT Dukuh Atas. Penelitian akan dilakukan simulasi dengan ETAP untuk starting motor induksi menggunakan metode DOL dan autotransformer. Akhir penelitian dapat disimpulkan bahwa arus pengasutan menjadi lebih rendah menggunakan metode autotransformer, yaitu arus sebesar 320.5% dari nilai full load ampere (FLA). Sedangkan nilai arus pada metode DOL yang didapat sebesar 572% dari nilai FLA. Namun, durasi yang diperoleh dari kedua metode didapatkan bahwa metode DOL memiliki durasi yang lebih cepat 2 detik daripada metode autotransformer. ......Induction motors are components that are widely used as electric drives in various industrial applications, such as pumps, fans, compressors, and household appliances. In starting an induction motor, a starting analysis is needed to determine the characteristics of each induction motor method. There is a problems on motor starting, especially when large motors are involved, the motor draws heavy surge of current is drawn from the power system that in turn causes a dip in system voltage and the starting duration becomes slow. The right method is needed to reduce the surge in the 94.8 kW capacity motor at the Dukuh Atas MRT underground station. The research for starting induction motors using the DOL and autotransformer methods will be carried out by simulating with ETAP. At the end of the study it can be concluded that the starting current is lower using the autotransformer method, which is a current value of 320.5% of the full load ampere (FLA). While the current value in the DOL method is 572% of the FLA. However, the duration obtained from the two methods shows that the DOL method has a shorter duration of 2 seconds than the autotransformer method.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syarifah Aini
Abstrak :
Motor induksi adalah mesin yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik dan digunakan sebagai penggerak dalam dunia industri. Ketika motor induksi dengan kapasitas yang besar terhubung ke jaringan sistem yang besar maka motor induksi membutuhkan torsi awal sehingga menghasilkan arus start yang besar yang akan mengakibatkan jatuh tegangan pada bus di sekitar motor. Dalam mengoperasikan motor induksi, waktu starting perlu diperhatikan karena semakin lama waktu starting motor maka akan memungkinkan motor untuk gagal beroperasi. Untuk menghindari dampak yang diakibatkan karena arus start yang sangat besar maka diperlukan pemilihan metode starting motor induksi berkapasitas 94.8 kW di Stasiun Dukuh Atas. Simulasi startingdilakukan menggunakan perangkat lunak ETAP 19.0.1 untuk melihat karakteristik motor dengan metode Direct On Line(DOL) dan Star-Delta. Hasil simulasi menunjukkan metode Direct On Line (DOL) menghasilkan arus starting yang lebih besar dibandingkan dengan metode starting secara Star-Delta (Y/D) yaitu 613.72% dari FLA, sedangkan pada metode Star-Delta menghasilkan arus start sebesar sebesar 373.61% dari FLA. Torsi start metode Direct On Line (DOL) lebih besar dibandingkan dengan metode Star-Delta yaitu sebesar 81.44% dari torsi minimal, sedangkan torsi start pada metode Star-Delta sebesar 30.18% dari torsi nominal. Nilai arus dan torsi start akan memengaruhi waktu sistem untuk mencapai kondisi tunak. Pada metode Direct On Line (DOL) membutuhkan waktu 13.06 detik untuk mencapai kondisi tunak, sedangkan metode Star-Delta waktu tercepat yang dibutuhkan untuk mencapai kondisi tunak yaitu 14.56 sekon saat waktu switching pada detik ke-2. ......An induction motor is a machine that utilizes the principle of electromagnetic induction to convert electrical energy into mechanical energy and is used as a driving force in the industrial world. When an induction motor with a large capacity is connected to a large system network, the induction motor requires an initial torque so that it produces a large starting current which will result in a voltage drop on the bus around the motor. In operating an induction motor, the starting time needs to be considered because the longer the starting time the motor will allow the motor to fail to operate. To avoid the impact caused by the very large starting current, it is necessary to choose the method of starting an induction motor with a capacity of 94.8 kW at Dukuh Atas Station. The starting simulation was carried out using the ETAP 19.0.1 software to see the characteristics of the motor using the Direct On Line (DOL) and Star-Delta methods. The simulation results show that the Direct On Line (DOL) method produces a larger starting current compared to the Star-Delta (Y/D) starting method, namely 613.72% of FLA, while the Star-Delta method produces a starting current of 373.61% of FLA. The starting torque for the Direct On Line (DOL) method is greater than the Star-Delta method, which is 81.44% of the minimum torque, while the starting torque for the Star-Delta method is 30.18% of the nominal torque. The rated current and starting torque will affect the time it takes for the system to reach steady state. The Direct On Line (DOL) method takes 13.06 seconds to reach a steady state, while the Star-Delta method takes the fastest time to reach a steady state which is 14.56 seconds when the switching time is in the 2nd second.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahali Nizar Safri
Abstrak :
ABSTRAK
Motor listrik adalah motor yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Motor listrik yang juga banyak digunakan dalam aplikasi rumah tangga adalah motor induksi. Banyak peralatan rumah tangga yang menerapkan prinsip kerja motor telah menerapkan teknologi penggerak AC. Konfigurasi drive AC yang paling banyak digunakan adalah VSI yang dibantu oleh PWM. Ini dimaksudkan untuk menghasilkan tegangan AC frekuensi variabel untuk kontrol beban seperti motor atau kompresor. Aplikasi dari penggerak AC ditemukan di banyak peralatan rumah tangga seperti pendingin udara, lemari es, penyedot debu, pompa air dan lainnya. Pada drive AC, sumber disturbansi ditemukan dalam proses PWM. Dimana dalam proses ini inverter menghasilkan gangguan terutama ketika inverter bekerja. Penggunaan teknologi ini diprediksi akan menimbulkan gangguan pada rentang frekuensi 9-150 kHz. Namun, standardisasi dalam rentang frekuensi ini masih sangat tidak memadai, sehingga upaya untuk membatasi jumlah gangguan masih sangat sedikit. Penelitian ini berfokus pada pencarian karakteristik gangguan pada peralatan rumah tangga yang menggunakan prinsip kerja motor untuk kinerja peralatan rumah tangga saat mulai dalam kondisi stabil. Peralatan rumah tangga yang digunakan adalah AC inverter, inverter kulkas dan penyedot debu. Sehingga parameter output dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian dalam memprediksi, menganalisis dan mengetahui efek gangguan yang ditimbulkan pada sistem kelistrikan dan pekerjaan peralatan lainnya.
ABSTRACT
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library