Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 42 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hanif Fikri Fakhrurrozi
Abstrak :
Sekarang ini tingkat persaingan di berbagai bidang semakin ketat. Seiring dengan perkembangan teknologi, permintaan konsumen akan produk yang berkualitas semakin meningkat. Semua perusahaan kemudian berlomba-lomba untuk dapat memenuhi kebutuhan itu dan memenangkan persaingan. Hal tersebut dapat dicapai apabila perusahaan memiliki kinerja yang baik. Salah satu langkah yang bisa dilakukan yaitu dengan menerapkan Total Productive Maintenance (TPM). Strategi ini bila dilakukan dengan baik akan meningkatkan kinerja perusahaan secara signifikan. TPM ini diukur dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang diuraikan ke dalam tiga komponen utamanya yaitu availability, performance rate, dan quality rate. Selain menggunakan metode pengukuran OEE, dilakukan juga pengolahan dengan metode FMEA yang kemudian dianalisis dengan bantuan diagram pareto dan fishbone. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa performance loss menjadi penyebab utama rendahnya nilai Overall Equipment Effectiveness. ......Nowadays, the level of competition in the various fields strictly increasing. Along with the development of technology, consumer demand for quality products is increasing. All companies compete to be able to meet the needs and win the competition. This can be achieved if the company has a good performance. One step that can be done is to implement Total Productive Maintenance (TPM). This strategy will significantly improve the company's performance when it is done properly. TPM is measured by using the method of Overall Equipment Effectiveness (OEE) which is defined into three main components, namely availability, performance rate, and the rate quaity. In addition to using OEE measurement method, it was performed the tabulation using FMEA method and the results was analyzed using Pareto and Fishbone diagrams. The results of this study indicate that the performance loss is a major cause of the low value of Overall Equipment Effectiveness.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47050
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Pasang surut bisnis alat berat di Indonesia sangat dinamis. Bagi Komatsu Indonesia—yang pada 2022 memasuki usia ke-40—filosofi perusahaan untuk mengedepankan kualitas dan keandalan demi kepuasan pelanggan menjadi pegangan dalam menghadapi perubahan. Komatsu Indonesia memulai usahanya dari sekadar penjahit yang merangkai komponen-komponen yang didatangkan dari Jepang—dengan melokalkan komponen—dan kemudian berkembang menjadi perusahaan yang merupakan pemain kunci dalam strategy global principal. Konsekuensinya, perusahaan diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan dan sosial, serta memberikan kontribusi bagi pembangunan masyarakat yang berkelanjutan. Komatsu Indonesia percaya, tanggung jawab sosial berkelindan dengan inti bisnis. Mustahil perusahaan mengingkari tanggung jawab sosialnya. Buku ini menyuguhkan contoh-contoh terbaik yang telah dilakukan oleh Komatsu Indonesia berdasarkan nilai-nilai perusahaan. Semua ditulis oleh karyawan sendiri. Kita akan melihat, misalnya, betapa suatu teladan jauh lebih efektif bagi berjalannya roda bisnis daripada beragam peraturan dan larangan. Kita juga bisa melihat betapa perusahaan selalu mempertimbangkan nilainilai kemanusiaan, mendorong anggotanya untuk selalu peka dan tanggap terhadap apa yang terjadi di sekitarnya, memiliki tekad yang kuat untuk bertanggung jawab atas semua yang sudah dijanjikan, tekun, gigih, pantang menyerah, serta tulus dalam bertindak.
Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2022
658.152 42 EMP
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rudi Donardi
Abstrak :
This thesis is discussing about possibility of tax evasion in leasing transaction with option rights (finance lease). The study is using qualitative inquiry method with analytic descriptive type, which analyzed the described data collection from the inquiry, in order to obtain conclusions and provides necessary advises in relation to the results. Data collecting was performed through documentation research and field study. Basically, leasing transaction is leasing the use of an object that provides economical ability addition such revenues to performing parties. The lease party will gain revenue in a form of leasing payments, while to the lessee the leased object is used to add their production capacity, which lastly increasing their profit. Revenue accepted by these leasing parties is a tax object that adds the taxpayer's properties; therefore, the revenue obtained from such leasing is one of the country's revenue resources. For leasing activities, the government has issued a taxation regulation that facilitates companies who tend to invest, but not having capital in cash, they could purchase through a leasing, where the completion of its main price can be burdened. The main issue discussed in this study is: whether the taxation regulation of the leasing with options revenue is precise? Discussion in this thesis is to expose whether the effective taxation regulation to finance lease is precise and comply to its transaction substances thus far. In addition, also studying possibilities of tax evasion that able use by the concerned parties within a finance lease. The study results showed that the substance of a leasing with options is a finance transaction, and it is not a lease transaction for the properties ownership is eventually on the lessee, and the lesser functions only as an affording party for the purchase. Therefore, regulations that cope with its taxation shall be adjusted. The leasing with option performance is not comply to the deductible-taxable principles, because of installment paid by the lessee in every period, which comprises the main installment plus leasing reward, is a deductible expense of the lessee. In the other side, the lessee is only recognized revenue from its leasing reward, thus the tax-object to the lessee is the accumulation of entire accepted leasing rewards. In the leasing with option, the lessee taking the benefit of leasing deadline that has shorter period than the leased object's economical age, as noted on the Decree of Financial Minister of the Republic of Indonesia no. 1169/KMK.01/1991 regarding the Leasing. This is caused by a quite short term, lessee is able to have the property and its cost is mostly burdened as a revenue deductive, which surely profitable in a view of taxation. In the late of leasing term, lessee is only booked the cost of the leased object, worth to its residual value, which will deduct with its economical age. For this accelerated depreciation, there will be an opportunity to evade tax or lessen its tax burden. By concerning finance lease as a cost transaction, will making lessee not hanker to execute early termination for there is no more incentive or a tax evasive opportunity able to use through installment recognition as a deductible expense. To cope with the problem, suggested that the government to review the related regulations to taxation against finance lease, thus its taxing basis complies with its transaction substances. And also to suggest the government to procure anticipation means of tax evasion on finance lease by issuing a relevant regulation.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22597
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abel Yacob
Abstrak :
Perusahaan manufaktur tentu saja sangat menggantungkan kegiatan produksi pada mesin-mesinnya tetapi belum memiliki sistem pemeliharaan mesin yang menunjang. Target produk ak yang tinggi dan keterbatasan kapasitas produksi mesin menyebabkan penjagaan mesin produksi supaya tetap bekerja menjadi sangat penting. Daerah pemasaran yang Iuas menambah arti pentingnya kelangsungan produksi. Mesin-mesin berkapasitas dan berteknologi tinggi telah banyak tersedia, masalahnya ialah bagaimana memeliharanya supaya tetap bekerja. PT Ciptakemas Abadi adalah perusahaan yang memproduksi kemasan untuk makanan. Salah satu kelompok mesin yang penting dalam proses produksinya ialah mesin printing. Kemasan mesin ini (pada komponen printing bearing ) diatasi secara sementara dengan cara menurunkan kecepatan putaran.Penurunan kecepatan ini adalah penundaan penggantian komponen bearing yang rusak. Tindakan pemeliharaan secara kelompok atau group maintenance berupa servis dan penggantian sudah dilakukan. Yang menjadi pertanyaan ialah berapa jumlah penundaan dan berupa perioda group maintenance yang sebaiknya dilakukan. Pola pemeliharaan yang tidak teratur menyebabkan pengeluaran ongkos yang tidak optimal, sehingga dapat menimbulkan anggapan bahwa tindakan pemeliharaan hanyalah merupakan pemborosan. Keadaan ini menimbulkan kebutuhan pengaturan jadual pemeliharaan yang baik. Selain itu karena menyangkut sekelompok mesin maka harus diperhatikan bila memang penundaan perbaikan masih ekonomis sampai berapa jumlah penundaan penggantian komponen masih dapat dibiarkan. Hasilnya ialah pengadaan kegiatan pemeliharaan berdasarkan perioda T atau bila telah terjadi sejumlah m penundaan penggantian komponen Iertentu pada mesin tersebut. Model (m, T) Group Maintenance merupakan penyelesaian yang bisa mengatasi masalah di atas. Dengan memanfaatkan sifat universal dari model untuk menangani berbagai fungsi distribusi kerusakan dan fungsi ongkos, akan dicari nilai m dan T yang memberikan perkiraan ongkos rata-rata per unit waktu yang minimal. Dalam model ini perkiraan ongkos rata-rata per unit waktu, dirumuskan: E(Kd) adalah pedoman ongkos downtime karena penundaan penggantian. E(K) adalah perkiraan ongkos servis, E(Kr) adalah perkiraan ongkos penggantian komponen, dan E(r) adalah perkiraan waktu antara successive renewals. Hasil akhir yang diperoleh ialah T = 7 han dan m = 2, artinya perusahaan direkomendasikan untuk melakukan group maintenance bila telah tercapai perioda 7 hari atau telah ditemukan 2 mesin yang mengalami penundaan panggantian kerusakan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36679
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nico Kristanto
Abstrak :
Dalam Skripsi ini dirancang sebuah SSIMT (Suppressed Sidewall Injection Magnetotransistor) dengan kolektor berbentuk L, dilengkapl dengan analisa teoritis dan analisa basil simulasi dengan program komputer serta karakteristik kerjanya. Studi yang masih teibatas di bidang sensor magnetik Magnetotransistor lnl mendorong perlunya dlambll beberapa asumsi untuk menyederhanakan proses anallsa. Hasil analisa teoritis yang disimulasikan dengan program Komputer MathCad Plus 6 menunjukkan bahwa disain SSIMT Ini memililh sensitivitas tinggi untuk medan magnet kecil, sampai sekitar 800 mT untuk arus basis 7mA. Untuk jangkauan sampai 30 mT, sensitivitas alat dapat mencapai 2300 %/Tesla, suatu nilai yang tinggi untuk sensor medan magnet. Dalam skripsi ini dibahas parameter yang menentukan sensitivitas divals dan daerah Jangkauan medan magnet yang diukur. Perbandingan disain SSIMT dengan kolektor L IN dengan acuan lain menunjukkan bahwa sensor IN memiliki sensitivitas relatif yang lebih rendah namun daerah kerja linier yang lebih luas.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38729
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S50845
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1994
S22953
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2002
S23859
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Kristian
1999
S50841
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Auer, Joseph
New York: Van Nostrand Reinhold, 1982
658.72 AUC m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>