Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Janna Markus Yajariawati
Abstrak :
ABSTRAK
Kematian bayi di Kabupaten Garut tahun 2011 sebanyak 358 kasus, salah satu penyebab adalah masalah laktasi sebanyak 10 kasus. Penelitian bertujuan memperoleh informasi mendalam mengenai pengetahuan, persepsi dan perilaku ibu serta pencatatan pelaporan terkait kematian bayi. Penelitian menggunakan metode kualitatif melalui wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah. Informan sebanyak 22 orang yaitu ibu dengan riwayat bayinya meninggal karena masalah laktasi, bidan, kepala puskesmas, kepala seksi ibu-bayi dan petugas pencatatan pelaporan dinas kesehatan. Penelitian menunjukkan pengetahuan tentang penyebab kematian bayi karena masalah laktasi belum diketahui oleh ibu dan bidan. Masih ada mitos atau kepercayaan tentang laktasi dan ibu masih mempercayai mitos atau kepercayaan tersebut. Perilaku ibu tentang pelayanan yang berhubungan dengan laktasi masih kurang sesuai. Beberapa bidan mendapat kesulitan dalam pengisian pencatatan pelaporan dan pembahasan Audit Maternal Perinatal tidak dilakukan dalam pertemuan khusus. Saran untuk dinas kesehatan diperlukan pengkatagorian yang lebih tepat penyebab kematian bayi yang berhubungan masalah laktasi dan melaksanakan AMP sesuai dengan pedoman. Saran untuk bidan adanya kegiatan supervisi oleh bidan koordinator dalam pengkatagorian penyebab kematian bayi pada bidan desa, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bidan tentang tugas utama bidan terkait manajemen laktasi dan penyuluhan dan KIE pada masyarakat agar mendukung ibu untuk menyusui dengan benar.
ABSTRACT
Infant mortality in Garut District in 2011 as many as 358 cases, one of the causes is the problem lactation 10 cases. The research aims to obtain in-depth information about the knowledge, perceptions and behaviors related to maternal and infant death records reporting. Research using qualitative methods through indepth interviews and focus group discussions. Informants were 22 people, mothers with a history of baby died due to lactation, midwife, health center chief, section chief the mother-infant and health department officials reporting records. Research shows knowledge of the causes of infant deaths due to lactation is not known by the mother and midwife. There are still myths or beliefs about lactation and mother still believe the myth or belief. Maternal behavior of lactation-related services is still less appropriate. Some midwives have difficulty in filling the reporting and recording of Maternal Perinatal Audit the discussion was not in a special meeting. Suggestions for health departement needed more appropriately categorizing the causes of infant deaths related problems lactation and implement AMP lactation according to the guidelines. Advice to midwife the midwife coordinator supervision activities by categorizing the causes of infant mortality in the village midwife, increasing the knowledge and skills of midwives on the main tasks associated midwife lactation management and counseling and IEC in the community to support mothers to breastfeed properly.
2013
T34956
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asri Mutiara Putri
Abstrak :
ABSTRACT
Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia yaitu 22 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2015 menurut ASEAN, meski mengalami penurunan tetapi masih termasuk kedalam lima negara dengan AKB tertinggi di antara negara-negara ASEAN pada tahun 2015. Hal ini menunjukan bahwa AKB di Indonesia masih merupakan masalah yang perlu untuk diperhatikan agar dapat menekan AKB yang tinggi. Menurut Prichett dan Summers, kegiatan pencegahan dan pengobatan pada pelayanan kesehatan terkait kematian bayi dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi. Faktor sosial ekonomi yang berkaitan dengan kelangsungan hidup bayi menurut teori Mosley dan Chen yaitu daerah tempat tinggal, status ekonomi, pendidikan, dan lain-lain. Salah satu faktor yang berperan dalam kelangsungan hidup bayi yaitu daerah tempat tinggal ibu yang mana merupakan lingkungan terdekat suatu individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan daerah tempat tinggal ibu dengan kematian bayi di Indonesia tahun 2017. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 dengan desain studi cross sectional. Sampel pada penelitian ini yaitu seluruh bayi lahir hidup tunggal dalam 5 tahun (2013-2017), yang dilahirkan oleh wanita usia 15-49 tahun yang menetap di Indonesia sebanyak 14.211. Hasil dari penelitian menunjukan daerah tempat tinggal ibu berdasarkan kota desa tidak berhubungan dengan kematian bayi setelah variabel perancu dikendalikan,
ABSTRACT
The Infant Mortality Rate (IMR) in Indonesia is 22 per 1000 live births in 2015 according to ASEAN, although it has decreased but it is still included in the five countries with the highest IMR among ASEAN countries in 2015. This shows that the IMR in Indonesia is still a problem that need to be considered in order to be able to suppress a high IMR. According to Prichett and Summers, prevention and treatment activities in health services regarding infant mortality is influenced by socio-economic factors. Socio-economic factors related to the survival of infants according to Mosley and Chens theory are the area of residence, economic status, education, and others. One of the factors that play a role in the survival of the infant is the area where the mother lives, which is the closest environment to an individual. This study aims to determine the relationship between maternal residential area and infant mortality in Indonesia in 2017. This study uses secondary data from the Indonesian Health Demographic Survey in 2017 with a cross sectional study design. The sample in this study was all single-born infants in 5 years (2013-2017), who were born to women aged 15-49 years who lived in Indonesia as many as 14,211. The results of the study showed that the maternal residential area based on the urban rural was not related to infant mortality after confounding variables were controlled.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Faisal
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26561
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Ayu Indriyani
Abstrak :
ABSTRAK
Polusi dapur dalam rumah tangga, terutama akibat penggunaan bahan bakar masak merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang berpengaruh terhadap kesehatan penghuni rumah, salah satunya pada balita. Penyebab kematian utama balita di Indonesia berdasarkan data WHO adalah pneumonia.untuk mengetahui hubungan polusi dapur rumah tangga dan kematian balita 0 ndash; 59 bulan di Indonesia berdasarkan data SDKI tahun 2012Hubungan antara polusi dapur rumah tangga dengan kematian balita dianalisis dengan menggunakan cox regressionPada kelompok balita anak pertama dengan BBLR risiko kematian akibat bahan bakar masak tidak aman dan dapur di dalam rumah adalah 1,4 kali 0,52 ndash; 3,78 dan risiko kematian akibat bahan bakar masak tidak aman dan dapur di luar rumah hampir tidak ada PR 1,03, 95 CI 0,25 ndash; 4,21 . Pada kelompok anak kedua dengan BBL normal risiko kematian akibat bahan bakar masak tidak aman dan dapur di dalam rumah adalah 1,76 kali 95 CI 0,9 ndash; 3,45 dan risiko kematian akibat bahan bakar masak tidak aman dan dapur di luar rumah lebih tinggi yaitu 1,83 kali 95 CI 0,8 ndash; 4,16 . Pada keseluruhan balita, didapatkan risiko kematian akibat bahan bakar masak tidak aman dan dapur di dalam rumah adalah 1,11 kali 0,76 ndash; 1,62 dan risiko kematian akibat bahan bakar masak tidak aman dan dapur di luar rumah 0,93 kali 95 CI 0,59 ndash; 1,48 .Risiko kematian balita meningkat pada rumah tangga dengan bahan bakar tidak aman berdasarkan letak dapur. Pada anak pertama dengan BBLR lebih rentan mengalami kematian akibat polusi udara rumah tangga, sementara pada kelompok anak kedua dengan BBL normal, berisiko untuk mengalami kematian akibat polusi udara rumah tangga. Kata kunci: polusi dapur rumah tangga, bahan bakar masak, letak dapur, kematian balita
ABSTRACT
Kitchen pollution, mainly due to the use of cooking fuel is one public health problem that affects the health of residents, particularly in infants. The main cause of mortality under five in Indonesia based on data from WHO was pneumonia.This study aims to determine the association of kitchen pollution and under five mortality in Indonesia based on data from Demographic and Health Survey 2012.The association between kitchen pollution and under five mortality was analysed by cox regression method.Under five mortality for the first born children and low birth weight group, risk of death from polluting cooking fuels and the kitchen in the house was 1.4 times 0.52 to 3.78 and almost no risk of death from polluting cooking fuels and outdoor kitchens PR 1.03 95 CI 0.25 to 4.21 . While, for the second and subsequent born children with normal birth weight group, risk of death from polluting cooking fuels and the kitchen in the house was 1.76 times 95 CI 0.9 to 3.45 and the risk of death from polluting cooking fuels and outdoor kitchens home is 1.83 times higher 95 CI 0.8 to 4.16 . For total group of under five children, risk of death due to polluting cooking fuels and the kitchen in the house was 1.11 times 0.76 to 1.62 and the risk of death from polluting cooking fuels and outdoor kitchens 0.93 times 95 CI 0.59 to 1.48 .Risk to death increased in households with polluting fuel by the kitchen location. For first born child with low birth weight were more susceptible to death from household air pollution, while the second and subsequent born group of children with normal birth weight were at risk of death from household air pollution.Keywords kitchen pollution, cooking fuel, kitchen location, under five mortality
2017
T47039
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nugrahayu Suryaningrum
Abstrak :
Penurunan AKB di Indonesia dihadapkan permasalahan kesenjangan AKB antarkabupaten/kota yang menunjukkan adanya keterkaitan antarwilayah yang berpengaruh. Sebagian besar kematian bayi disebabkan oleh faktor maternal yang dapat dicegah dan diperbaiki selama kehamilan. Usia ibu saat melahirkan merupakan salah satu prediktor terkuat dalam kematian bayi yang sangat erat berkaitan dengan perkawinan usia anak. Dengan mempertimbangkan efek spasial antarkabupaten/kota, penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan perkawinan usia anak dengan kematian bayi kabupaten/kota di Indonesia yang dikontrol oleh pengaruh faktor ibu, rumah tangga, dan kesehatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat dependensi spatial pada AKB kabupaten/kota di Indonesia. Model Regresi Analisis Spatial Durbin menunjukkan bahwa perkawinan usia anak berhubungan positif dan signifikan dengan AKB kabupaten/kota. Selain itu, AKB tidak hanya dipengaruhi oleh variabel penjelas dalam kabupaten/kota tersebut melainkan juga dipengaruhi oleh AKB kabupaten/kota tetangga dan beberapa variabel penjelas kabupaten/kota tetangga. Oleh karena itu, untuk menurunkan AKB suatu wilayah, maka perlu membangun wilayah sekitarnya, membangun akses ke wilayah dengan fasilitas kesehatan yang baik agar pemanfaatan pelayanan kesehatan meningkat dan mengurangi AKB suatu wilayah. Pemanfaatan teknologi, informasi dan komunikasi juga sangat penting untuk melakukan sosialisasi dan edukasi pentingnya pendewasaan usia perkawinan. Dengan demikian remaja khususnya perempuan dapat merencanakan pendidikan, pekerjaan, dan pernikahan dengan matang serta mempunyai pengetahuan kesehatan reproduksi yang baik sehingga diharapkan AKB Indonesia semakin menurun. ......The decline in IMR in Indonesia is faced with the problem of IMR gaps between districts/cities which indicate that there are interregional linkages that are influential. Most infant deaths are caused by maternal factors that can be prevented and corrected during pregnancy. Maternal age at delivery is one of the strongest predictors of infant mortality, which is closely related to child marriage. By considering the spatial effects between districts/cities, this study aims to study the relationship of child marriage to IMR in Indonesia which is controlled by the influence of maternal, household, and health factors. The results of the analysis show that there are spatial dependencies on IMR in Indonesia. The Analysis Regression Spatial Durbin Model shows that child marriage has a positive and significant relationship with IMR. In addition, IMR is not only influenced by the explanatory variables in the district, but also influenced by IMR in neighboring districts and several explanatory variables in neighboring districts. Therefore, to reduce the IMR in a region, it is necessary to develop the surrounding area, build access to areas with good health facilities so that the utilization of health services increases and reduces the IMR in an area. Utilization of technology, information and communication is also very important to socialize and educate the importance of maturing the age of marriage. In this way, adolescents, especially women, can plan their education, work and marriage carefully and have good reproductive health knowledge so that it is expected that the Indonesian IMR will decrease.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rr Weni Kusumaningrum
Abstrak :
Dalam mengatasi permasalah kependudukan, seperti peningkatan jumlah penduduk, kematian ibu dan kematian bayi, pemerintah Indonesia menerapkan program Keluarga Berencana KB pada pasangan usia subur PUS . Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang MKJP yang terbukti lebih efektif dan cost efficient merupakan salah satu upaya strategis dalam program KB yang tertuang pada Renstra BKKBN tahun 2015-2019. Di Indonesia, penggunaan MKJP dari tahun ke tahun mengalami penurunan sehingga diperlukan upaya strategis untuk meningkatkan penggunaannya. Ideation terdiri dari 3 aspek yaitu kognisi, emosi dan interaksi sosial yang didefinisikan sebagai ide atau cara pandang seseorang terhadap sesuatu, telah digunakan untuk memprediksikan baik secara individual ataupun senergis hasil dari program kesehatan termasuk kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi elemen dari ideation dan mengetahui bagaimana elemen tersebut berhubungan dengan penggunaan MKJP reversible yang mencakup IUD dan implant di Provinsi NTB.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaf dengan desain studi Cross-sectional. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari Survei Improving Contraceptive Mix Method ICMM yang dilakukan pada tahun 2015. Subyek penelitian adalah 6.384 wanita usia 14-49 tahun, menikah dan pernah menggunakan KB yang berasal dari Kabupaten Bima, Lombok Tengah dan Lombok Utara, Provinsi NTB. Confirmatory factor analysis digunakan untuk mengidentifikasi elemen yang sesuai dari 19 variabel yang digunakan. Analisis bivariat dan multivariat kemudian dilakukan untuk melihat hubungan ideation yang terbentuk dengan penggunaan MKJP reversible yang terdiri dari IUD dan implan.Berdasarkan hasil Confirmatory factor analysis, dari 19 variabel terbentuk 3 elemen ideation yaitu sikap mengenai MKJP reversible, pengetahuan mengenai MKJP dan komunikasi interpersonal. Hasil dari regresi logistik menunjukkan bahwa elemen sikap posistif mengenai MKJP reversible dan komunikasi interpersonal berhubungan kuat dengan penggunaan MKJP reversible setelah dikontrol dengan variabel jumlah anak hidup dan kabupaten yang merupakan variabel confounding. Wanita dengan sikap positif terhadap MKJP reversible memiliki odds 7 kali lebih besar untuk menggunakan MKJP reversible dibandingkan wanita dengan sikap yang negatif AOR: 7.11, 95 CI, 6.11-8.27 dan wanita dengan frekuensi komunikasi interpersonal yang tinggi memiliki odds 2.45 kali lebih tinggi untuk menggunakan MKJP reversible dibandingkan wanita dengan frekuensi komunikasi yang rendah AOR: 2.45, 95 CI, 1.97-3.03 .Penelitian ini memperlihatkan relevansi dari model ideation dalam penelitian dan program kontrasepsi khususnya MKJP reversible. Program untuk meningkatkan penggunaan MKJP reversible di NTB harus memprioritaskan pada peningkatan sikap positif terhadap MKJP reversible yaitu IUD dan implan dan mempromosikan komunikasi interpersonal mengenai KB pada PUS. ......In addressing population issues, such as population growth, maternal mortality and infant mortality, Indonesia has implemented Family Planning FP programs. Promoting the use of Long Acting contraception that proven to be effective and cost efficient is one of the strategic efforts in the FP program stated in Indonesian National Family Planning Coordination Board Strategic Plan 2015 2019. The use of Long Acting Contraception has decreased from time to time and indicating the need of strategic effort to increase it. Ideation consist of cognition, emotion and social interaction defined as an idea or a person rsquo s perspective on something has been used to predict individually or senergically a result of a health program including contraception. This analysis aimed at identifing the elements of ideation and find out how the elements relate to the use of long acting contraception, especially Long Acting Reversible Contraception LARC that include IUD and implant in West Nusa Tenggara Province.This study uses a quantitative approach with cross sectional study design. The data was a secondary data derived from the Improving Contraceptive Mix Method ICMM Survey conducted in 2015. The research subjects were 6,384 women aged 14 49 years, married, had used FP and originating from Bima, Central Lombok and North Lombok district, West Nusa Tenggara province. Confirmatory analysis factor was use to identify the appropriate elements from 19 variables. Bivariate and multivariate analyzes were then performed to see the relationship of ideation element and the use of LARC. The result shows that 19 variables formed three dimentions of LARC ideation attitude about LARC, knowledge about long acting contraception and interpersonal communication. Positive attitude regarding LARC and interpersonal communication was found strongly associated with the use of LARC after controled by number of children and district. The odds of using LARC was 7 times higher among women with a positive attitude compare to women with negative attitudes AOR 7.11, 95 CI, 6.11 8.27 , and the odds of using LARC was higher among women with high frequency of interpersonal communication AOR 2.45, 95 CI, 1.97 3.03 compared to women with low frequency of communication.This study reveals the relevance of the ideation model in contraceptive specially LARC use reasearch and program. Programs to improve the use of LARC in West Nusa Tenggara should prioritize on improving positive attitudes towards LARC and promoting interpersonal communication to couples of reproductive age.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Rizcky Pramonanda
Abstrak :
Desentralisasi fiskal menyebabkan peningkatan transfer dana dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah. Adanya desentralisasi fiskal menyebabkan peningkatan belanja daerah di Indonesia, salah satunya pada bidang kesehatan. Peningkatan belanja kesehatan diharapkan dapat meningkatkan status kesehatan, yang digambarkan oleh angka kematian bayi. Dengan menggunakan data tingkat provinsi dari tahun 2002-2012 dan menggunakan metode data panel, penelitian ini menemukan bahwa belanja kesehatan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota berpengaruh negatif terhadap angka kematian bayi. Selain itu rasio tenaga kesehatan per infrastruktur layanan kesehatan juga berpengaruh negatif terhadap angka kematian bayi. ...... Fiscal decentralization increases cash transfer from central to local government. It also increases local government spending, which include health spending. An increases in health spending is expected to improves health status, which indicated by infant mortality rate. Using state data from 2002-2012 and using panel data estimation, this research find that municipal and state level health spending has negative impact towards infant mortality rate. In addition, number of health worker over health infrastructure also has negative impact towards infant mortality rate.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62656
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library