Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wisnu Widyantoro
Abstrak :
Penggunaan komputer di rumah sakit terkait dengan asuhan keperawatan belum banyak dilakukan oleh rumah sakit. Pendokumentasian keperawatan yang terkait dengan sistem informasi keperawatan baru sebatas diagnosa keperawatan dengan perencanaan keperawatan sedangkan untuk pengkajian, implementasi dan evaluasi masih menggunakan manual. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk menguji hubungan antara penggunaan sistem informasi keperawatan dengan observasi dokumentasi keperawatan di rumah sakit Fatmawati. PopuIasi penelitian ini adalah ketua tim dengan kriteria tidak sedang sakit, staff dan bukan kepala ruang yang bekerja di ruang rawat inap Fatmawati. SampeI penelitian ini adalah total populasi yaitu sebanyak 59 ketua tim perawat, untuk menguji hubungan antara penggunaan sistem informasi keperawatan dengan menggunakan uji Chi Square. HasiI penelitian menunjukkan bahwa yang dilakukan kelengkapan dokumentasi keperawatan dengan diagnosa keperawatan balk (58.1%), dokumentasi yang dilakukan pada perencanaan keperawatan balk (90%), dokumentasi yang dilakukan dengan hasil keperawatan baik (92.6%), kelengkapan dokumentasi keperawatan yang dilakukan dengan intensitas pelayanan keperawatan baik (90.55). Hasil analisis multivariate yang didapat rnenunjukan tidak ada hubungan yang signifikan antara diagnosa keperawatan dengan kelengkapan dokumentasi keperawatan (p value > 0.05). Ada hubungan yang signifikan antara perencanaan keperawatan, hasil perencanaan dan intensitas pelayanan keperawatan dengan dokumentasi keperawatan ( p value < 0.05). Pada analisis dengan regresi logistik yang masuk pemodelan adalah perencanaan keperawatan, hasil perencanaan I keperawatan dan intensitas pelayanan keperawatan (p < 0.25). Dengan analisis lanjut model prediksi didapat hasil perencanaan 1 keperawatan dengan odd ratio 37.95. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar pihakrnanajemen rumah sakit meningkatkan program komputerisasi tidak hanya pada diagnosa dan perencanaan keperawatan tapi juga pads pengkajian, implementasi dan evaluasi keperawatan.
Using nursing information system related to nursing care in hospitals is rare. Nursing documentation uses this system only for nursing diagnoses and plans. Whereas, assessment, implementation and evaluation are manual. In order to assess the relationship between using nursing information system and nursing documentation in Fatmawati hospital, this research uses descriptive co-elative design with cross sectional approach and Chi Square test. In addition, this research uses 59 team leaders that have some criteria including health, unfurlough and not head of nurses which are not working (in patient) ward. The result of research shows nursing documentation with well nursing diagnosis, well nursing intervention, well nursing evaluation and well nursing care intensities (58,1%, 90%, 92,6%, 99,55% respectively). The result of multivariate analysis shows that there is no significant relationship between nursing diagnoses and documentation (p value > 0,05). However, there is a significant relationship between nursing intervention, evaluation and nursing care intensities and nursing documentation (p valve < 0,05). Nursing intervention, evaluation and nursing care intensities are including in the logistic regression analysis (p < 0,25). The result of nursing care with predicted analysis is odd ratio 37,495. As a result, management of hospitals should improve computerization program not only for using diagnosis and intervention but also assessment, implementation and evaluation.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2005
T18668
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Sulastri
Abstrak :
Asuhan Keperawatan (Aske merupakan suatu pendekatan yang dilakukan seorang perawat terhadap kliennya. Motu Asuhan keperawatan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Lampung masih diternokan pendokumentasian asuhan keperawatan pada rekam medik pasien yang asih belum terisi; masih adanya masyarakat yang merasa belum puas terhadap pelayanan yang dibe ·kan oleh perugas diruangan (20,3%); kelohan tentang pelayanan sebanyak 21,9%; 70% dari 20 pasien mengatakan perawat yang kurang ramah dalam menangani pasien, 75% dari 20 pasien merasa tidak diperhatikan oleh perawat. Hal ini perlu sekali mendapat perhatian dari semua pihak terkait:; dan menempatkan Pemantauan Motu Askep (PMA) sebagai kegiatan yang penting dilaksanakan secara berkesinambungan. Dalam pelaksanaannya, PMA belum didukung dengan sistem informasi pengolahan data yang masih dilakukan secara manual, belum ada analisis tiap penelitian adalah Ruang Rawat Inap yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Propinsi Lampung. Sebagai hasil dari penelitian ini adalah diperolehnya prototipe Sistem lnformasi Pemantauan Mutu Asuhan Keperawatan yang diharapkan dapat effektif dan effisien dalam penyediaan informasi yang dibutuhkan. lnformasi yang diperoleh akan dirancang agar benar-benar relevan. cepat, tepat dan akurat, serta dapat lebih bennanfaat. terutama untuk kepentingan perencanaan peningkatan mutu pada umumnya, dan pemantauan Askep pada khususnya, sehingga dapat tercapai optimalisasi pemantauan mutu Askep di rumah sakit tersebut Agar pelaksanaan sistem infonnasi ini dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan, dibutuhkan pengembangan prototipe yang berbasis jaringan. ......Asuhan Keperawatan (Askep) represent an approach to do a nurse to its clien. Quality of Askep in Dr. H. Abdul Moeloek :cam pung hospital still found documentation of asuhan keperawatan on IJ&.tient record which still not yet loaded; there is still of society which feel not et satisfied to service given in a hospital (03%); sigh about ice counted 2 J,goA,; 70% from 20 patient tell less friendly nurse in handling patient, 75% from 20 patient feel not be paid attend on by nurse. This matter very important to get attention from all related partieand place Monitoring Quality of Askep ( PMA) as activity which is important to be implementation chronically. In its implementation, PMA not yet been supported with infonnation system. data-processing which still (done/cond ucted) manually. there is no analysis every treatment upbringing step and also monitoring instrument quality of standard not yet altogether used to assess quality o askep. For that require to develop of monitoring. This research was result a prototype of Information System Monitoring Quality of Askep. This system is expected to supply any needed information effectively earn and effektif of efficient in is ready of required information. obtained infonnation will be designed to really relevant, quickly, precisely and is accurate, and also earn more useful, especially for planning of make-up of quality in general, and monitoring of Askep especially, so that can reach by monitoring quality of Askep. For implementation of this information system can walk better and have continuation, required by development of prototype being based on network.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T20968
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Tutik Sri Hariyati
Abstrak :
Sistem informasi keperawatan adalah salah satu elemen penting dalam pelaksanaan asuhan keperawatan. Sistem informasi keperawatan di Indonesia saat ini masih belum optimal dan umumnya masih bersifat manual. Riset dimulai dengan mengidentifikasi dan dilanjutkan pengembangan model sistem informasi manajemen keperawatan oleh Roro ("SIMPRO") yang disesuaikan dengan kondisi rumah sakit. Model "SIMPRO" yang telah dicustomization diujicobakan di dua rumah sakit dengan karakteristik yang berbeda yaitu rumah sakit swasta dan rumah sakit pemerintah. Setelah implementasi, dilaksanakan evaluasi dengan desain prepost test without control group. Jumlah sampel dokumentasi yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja "SIMPRO" adalah 219 dokumentasi dari setiap kelompok rumah sakit. Hasil riset menyampaikan ada perbedaan kinerja sebelum dan sesudah menggunakan "SIMPRO" yang diidentifikasikan dari perbedaan kualitas, kelengkapan, kesinambungan, bukti aspek legal dan fungsi membantu membuat keputusan (p=0.001). Ada perbedaan efisiensi waktu: baik di Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Jakarta dan RS. Fatmawati (p= 0.01). Setelah menggunakan "SIMPRO" waktu yang diperlukan untuk melaksanakan dokumentasi di RS Fatmawati adalah 40.29 menit atau 25.27% dari total waktu dalam satu shift, sedangkan di RS Ibu dan Anak Bunda Jakarta membutuhkan waktu 24.62 menit atau 9.60% dari total waktu dalam satu shift. "SIMPRO" juga mempengaruhi efisiensi biaya, dimana dengan "SIMPRO" dokumentasi tidak setiap waktu harus dicetak. "SIMPRO" menjamin continuity of care dari asuhan keperawatan, sebagai bukti aspek legal, membantu mengambil keputusan dan meningkatkan keselamatan pasien. "SIMPRO" mengefisiensikan waktu dokumentasi sehingga waktu perawatan langsung ke pasien lebih optimal. "SIMPRO" juga meningkatkan edukasi kesehatan kepada pasien dan keluarga.?Pada riset ini "SIMPRO" juga dapat meningkatkan peran manajer keperawatan dalam melaksanakan fungsi manajemen terutama pada peran pemberiaan motivasi, pengarahan, evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan. Dukungan aspek perawat, aspek manajemen dan teknik dapat mengoptimalkan kinerja "SIMPRO" sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan. Berdasarkan manfaat dari "SIMPRO", maka sistem ini dapat direkomendasikan untuk digunakan di setiap Rumah Sakit serta dapat mendukung peningkatan kualitas mutu pelayanan keperawatan dan kesehatan.
Nursing Information System is an important element in nursing process. Current nursing system in Indonesia is still manual and less optimal. However, manual system has weaknesses, such as data slip or even lost, which may potentially lead a nurse in the legal risk. This research was an operational research. It was started by problem identification in order to identify needs for development of nursing information system. The second stage was Sistem Informasi Manajemen Keperawatan oleh Roro ("SIMPRO"), in other words, Development of Nursing Management Information System by Roro. "SIMPRO" has been adjusted and customized with the conditions of the hospitals. Coordination of management, human resources, and infrastructure as well as trainings and assistance were conducted prior to trial of "SIMPRO". Then, trial of "SIMPRO" was conducted at two hospitals, which represent the characteristics of both public and private hospitals. Pretest and posttest without control were done after the implementation. Numbers of nursing documentation as samples were 219 documentations from each hospital group. It was used to evaluate the effectiveness of system performance before and after the implementation of "SIMPRO". Result of the research was difference of performance before and after the implementation of "SIMPRO", which was identified by differences on quality, completeness, continuity, aspect legal function and decision support system (p=0.001). Hospital with good management and infrastructure supports demonstrated higher level of effectiveness than another one. There was difference on time effectiveness before and after the implementation of "SIMPRO", both at Bunda Hospital (p=0.010) and Fatmawati General Hospital (p=0.010). Duration of documentation at Fatmawati General Hospital was 40.29 minutes or about 25.27 percent of total duration in one shift. Meanwhile, duration of documentation at Bunda Hospital was 24.62 minutes or about 9.60 percent of total duration in one shift. "SIMPRO" affected cost effectiveness since no printed documentation produced. In addition, "SIMPRO" guaranteed the continuity of nursing process. Thus, it guaranteed legal aspect and enhanced patient safety as well. This research implicated to the enhancement of quality, completeness, relevance, aspect legal function and decision support system. It also implicated to time efficiency on documentation, thus direct care to patients can be more optimal. "SIMPRO" can enhance the quality of nursing care by supports of nurses, management and technical aspects.
Depok: Universitas Indonesia, 2012
D1510
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Boston: McGraw-Hill , 2006
610.730 285 ESS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library