Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wiwik Setiawati
"Penelitian pengaruh pemberian variasi strain Nostoc CPG24 dan GIA13a yang diinokulasikan pada hari ke-1 dan hari ke-10 terhadap pembibitan padi (Oryza sativa L.) varietas Ciherang pada beberapa media tanam telah dilakukan sejak bulan Maret sampai Mei 2015. Berat inokulum total yang diberikan sebesar 0,2g; 0,4g; dan 0,6g pada media tanah kebun steril (TKS), tanah kebun non steril (TKNS), pupuk organik steril (POS), dan pupuk organik non steril (PONS). Pengamatan dilakukan terhadap panjang akar, tinggi tanaman, berat basah, dan berat kering tanaman padi pada umur 14 hari. Data dianalisis menggunakan uji ANAVA, kecuali data berat basah dan berat kering. Berdasarkan uji ANAVA, strain CPG24 dan GIA13a tidak berpengaruh terhadap panjang akar tetapi berpengaruh terhadap tinggi tanaman padi (P<0,05). Variasi inokulum tidak berpengaruh terhadap panjang akar dan tinggi tanaman padi (P<0,05). Media tanam berpengaruh terhadap panjang akar dan tinggi tanaman padi (P<0,05).
......The effect of Inoculation of Nostoc Strains CPG24 and GIA13a at the 1st and 10th day on the Germination of Ciherang Rice (Oryza sativa L.) in several media had been examined from March to May 2015. The given total inoculum are 0,2g; 0,4g; and 0,6g to sterilized soil (TKS), nonsterilized soil (TKNS), sterilized organic soil (POS), and nonsterilized organic soil (PONS). Observation is focused to root length, height, fresh and dry weight of 14-day-old plant. Data was analyzed by using ANAVA, with the exception of fresh and dry weight. Based on the ANAVA, CPG24 and GIA13a strain has no effect on root length but has an effect on plant height (P<0,05). Inoculum variation has no effect on root length and height of rice plant (P<0,05). The Media affects the root length and height of rice plant (P<0,05)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S60437
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfi Meizar Pradana
"Bekatul merupakan salah satu produk samping dari proses penggilingan padi yang memiliki manfaat. Salah satu manfaatnya, bekatul berpotensi menjadi sumber asam lemak esensial. Hal ini dikarenakan kandungan minyak pada bekatul mengandung asam lemak tak jenuh sebanyak 80%. Ekstrak minyak bekatul memiliki banyak manfaat bagi manusia terutama pada bidang kesehatan. Salah satu manfaat dari asam lemak tak jenuh yaitu dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti menurunkan risiko jantung koroner. Pengayaan asam lemak tak jenuh pada bekatul dilakukan dengan menggunakan metode fermentasi padat dengan menggunakan bantuan mikroorganisme. Mikroorganisme yang digunakan pada penelitian ini yaitu kapang Aspergillus terreus. Kandungan asam lemak tak jenuh yang dihasilkan oleh Aspergillus terreus lebih tinggi dibandingkan Aspergillus lain. Penelitain ini mengkaji pengaruh volume inokulum terhadap pengayaan asam lemak tak jenuh pada minyak bekatul dari hasil fermentasi menggunakan kapang Aspergillus terreus. Metode fermentasi yang digunakan yaitu metode fermentasi padat dengan dengan ekstraksi Bligh-Dyer termodifikasi dan instrumen Gas Chromatography/Mass Spectrometry (GC/MS) untuk mengetahui kandungan dari asam lemak tak jenuh pada minyak bekatul. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa volume inokulum optimum untuk memperkaya asam lemak tak jenuh pada minyak bekatul, yaitu volume inokulum sebanyak 7 mL dengan kandungan asam lemak tak jenuh meningkat dari 37,90% menjadi 41,39%.

Bran is a by-product of the rice milling process which has benefits. One of its benefits, bran has the potential to be a source of essential fatty acids. This is because the oil content in bran contains 80% unsaturated fatty acids. Bran oil extract has many benefits for humans, especially in the health sector. The benefits of unsaturated fatty acids can reduce the risk of cardiovascular disease like reducing the risk of coronary heart disease. Enrichment of unsaturated fatty acids in bran is using the solid fermentation method using the help of microorganisms. The microorganisms used in this study were Aspergillus terreus molds. The content of unsaturated fatty acids produced by Aspergillus terreus is higher than another Aspergillus. This study examines the effect of inoculum volume on the enrichment of unsaturated fatty acids in bran oil from fermentation using Aspergillus terreus molds. The fermentation method used is solid fermentation method with modified Bligh-Dyer extraction and (GC/MS) instruments to determine the content of unsaturated fatty acids in bran oil. The results of this study indicate that the optimum inoculum volume to enrich unsaturated fatty acids in bran oil, is 7 mL with unsaturated fatty acid content increased from 37.90% to 41.39%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library