Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Istiqomah Nur Khasanah
"Insomnia adalah gangguan jumlah dan kualitas tidur yang mengganggu fungsi. Insomnia menjadi satu masalah gangguan tidur yang paling banyak dialami oleh lansia di masyarakat perkotaan saat ini. Penulisan karya ilmiah akhir ners ini bertujuan untuk melaporkan hasil analisis praktik klinik keperawatan di Sasana Tresna Werdha Budi Mulia 1 Ciracas yang dilakukan selama 7 pekan dalam mengatasi masalah insomnia pada lansia. Penulisan karya ilmiah akhir ini menggunakan studi literatur dari hasil riset terkait konsep kesehatan lingkungan urban dan intervensi keperawatan untuk mengatasi insomnia pada lansia.
Hasil analisa keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan terhadap masalah insomnia pada lansia adalah bahwa faktor ansietas dan relaksasi otot memiliki peran penting untuk meningkatkan jumlah dan kualitas tidur pada lansia. Latihan relaksasi otot progresif yang dilakukan sebanyak tiga kali dalam sepekan menjadi intervensi keperawatan yang direkomendasikan untuk mengatasi insomnia pada lansia.
Insomnia is a disruption in amount and quality of sleep that impairs functioning. Insomnia is one of disruption of sleep which most often found in elderly today 39 s urban society. This scientific papers aimed to report the analysis the result of clinical nursing intervention for insomnia in elderly at Nursing Home Budi Mulia 1 Ciracas in 7 weeks. Process of writing this scientific paper use literature study and result of research that related to the concept of urban environmental health and nursing intervention to treat insomnia in elderly. The results of the analysis of the urban public health nursing to the incidence of insomnia in elderly is anxiety and relaxation are important to increase amount and quality of sleep in elderly. Progressive muscle relaxation is a nursing interventions that recommended to solve the insomnia in elderly. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Annafsul Muthmainnah
"Penyakit COVID-19 telah menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Coronavirus Disease 19 disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang menyerang saluran pernapasan. Banyak pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit mengalami gangguan tidur yang disebabkan oleh berbagai faktor. Pemberian terapi murottal Al Qur’an menjadi salah satu intervensi keperawatan yang dapat membantu mengatasi gangguan pola tidur. Laporan kasus ini mengamati seorang pasien COVID-19 yang dirawat di ruang high care unit karena mengalami desaturasi dan membutuhkan alat aliran oksigen yang lebih tinggi, mengeluh kesulitan tidur di malam hari selama di ruangan karena adanya kecemasan ingin segera pulang, rasa nyeri, kedinginan, dan terganggu dengan kebisingan. Intervensi selama 3 hari dengan mendengarkan murottal Al Qur’an pada malam hari dilakukan sebagai alternatif intervensi selain dari terapi farmakologis. Terapi murottal mampu mengatasi gangguan tidur yang dialami pasien dimana keluhan sulit tidur berkurang dan kualitas tidur meningkat. Terapi murottal perlu diterapkan di ruang rawat rumah sakit maupun fasilitas lainnya guna meningkatkan kualitas tidur pasien.
The COVID-19 disease has spread throughout the world, including Indonesia. Coronavirus Disease 19 is caused by severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2), which attacks the respiratory tract. Many hospitalized COVID-19 patients experience sleep disturbances caused by various factors. The murottal Al-Qur'an therapy is one of the nursing interventions that can help overcome sleep pattern disorders. This case report observes a COVID-19 patient treated in a high care unit because she was desaturated and needed a higher oxygen flow device. She complained of difficulty sleeping at night while in the room due to anxiety about wanting to go home, pain, cold, and being disturbed by noise. Intervention for three days by listening to murottal Al Qur'an at night was carried out as an alternative intervention apart from pharmacological therapy. Murottal therapy is able to overcome sleep disorders experienced by patients where complaints of difficulty sleeping are reduced and sleep quality is increased. Murottal therapy needs to be applied in hospital wards and other facilities to improve patient sleep quality."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Aska Fairuz Maharani
"Konsep diri merupakan komponen kognitif yang mencerminkan persepsi seseorang tentang dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konsep diri pada mahasiswa Universitas Indonesia yang mengalami insomnia. Penelitian ini bersifat analitik dan menggunakan desain penelitian cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas Indonesia sejumlah 30.866 dengan sampel 439 orang yang diukur menggunakan proportional sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner Multidimentional Body-Self Relation Questionnaire-Appearance Scale, Rosenberg Self Esteem, dan Personal Self Concept Questionnaire. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan cross-tab dengan tingkat kepercayaan a=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Indonesia yang mengalami insomnia sebagian besar memiliki konsep diri yang rendah. Mahasiswa diharapkan dapat memperbaiki rutinitas tidur demi mencegah insomnia dan meningkatkan persepsi terhadap diri sendiri demi meningkatkan konsep diri.
Self-concept is a cognitive component that reflects a person's perception of himself. This study aims to determine the description of self-concept in University of Indonesia students who experience insomnia. This research is analytic and uses a cross-sectional research design. The population of this study were 30,866 University of Indonesia students with a sample of 439 people measured using proportional sampling. The instruments used were Multidimentional Body-Self Relation Questionnaire-Appearance Scale, Rosenberg Self Esteem, and Personal Self Concept Questionnaire. The data obtained were analyzed using cross-tabs with a confidence level of a=0.05. The results showed that University of Indonesia students who experience insomnia mostly have a low self-concept. Students are expected to improve their sleep routine to prevent insomnia and improve their perception of themselves to improve their self-concept."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Aska Fairuz Maharani
"Konsep diri merupakan komponen kognitif yang mencerminkan persepsi seseorang tentang dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konsep diri pada mahasiswa Universitas Indonesia yang mengalami insomnia. Penelitian ini bersifat analitik dan menggunakan desain penelitian cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas Indonesia sejumlah 30.866 dengan sampel 439 orang yang diukur menggunakan proportional sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner Multidimentional Body-Self Relation Questionnaire-Appearance Scale, Rosenberg Self Esteem, dan Personal Self Concept Questionnaire. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan cross-tab dengan tingkat kepercayaan a=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Indonesia yang mengalami insomnia sebagian besar memiliki konsep diri yang rendah. Mahasiswa diharapkan dapat memperbaiki rutinitas tidur demi mencegah insomnia dan meningkatkan persepsi terhadap diri sendiri demi meningkatkan konsep diri.
Self-concept is a cognitive component that reflects a person's perception of himself. This study aims to determine the description of self-concept in University of Indonesia students who experience insomnia. This research is analytic and uses a cross-sectional research design. The population of this study were 30,866 University of Indonesia students with a sample of 439 people measured using proportional sampling. The instruments used were Multidimentional Body-Self Relation Questionnaire-Appearance Scale, Rosenberg Self Esteem, and Personal Self Concept Questionnaire. The data obtained were analyzed using cross-tabs with a confidence level of a=0.05. The results showed that University of Indonesia students who experience insomnia mostly have a low self-concept. Students are expected to improve their sleep routine to prevent insomnia and improve their perception of themselves to improve their self-concept."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Heltty
"Inkontinensia urin (IU) pasca stroke merupakan salah satu gejala sisa stroke yang mempengaruhi seluruh kehidupan pasien baik fisik, psikologis, sosial, dan spiritual pasien. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model asuhan keperawatan berbasis teori human becoming dan self-care deficit theory of nursing dan teridentifikasi pengaruhnya terhadap penurunan insomnia dan peningkatan kualitas hidup pasien IU pasca stroke. Penelitian ini terbagi atas dua tahap yaitu penelitian kualitatif (studi kasus) yang melibatkan 18 informan, kemudian dilanjutkan dengan penyusunan model dan penelitian kuantitatif (non-equivalent control group pretest-posttest design) yang melibatkan 56 responden secara consecutive sampling, yang dibagi dalam kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan lama intervensi 8 minggu. Penelitian tahap ini dilakukan di empat rumah sakit di Kota Kendari kemudian dilanjutkan di rumah pasien. Hasil penelitian tahap satu didapatkan lima tema dari hasil wawancara mendalam sehingga dihasilkan model pengelolaan IU pasca stroke beserta buku panduan intervensi model, modul untuk pasien dan perawat. Hasil penelitian tahap dua membuktikan bahwa model ini berpengaruh dalam menurunkan insomnia dan meningkatkan kualitas hidup dengan p value < 0,05. Kesimpulan hasil penelitian yaitu model asuhan keperawatan berbasis teori human becoming dan self-care deficit theory of nursing berpengaruh dalam menurunkan insomnia dan meningkatkan kualitas hidup pasien
Post-stroke urinary incontinence (UI) is one of the sequelae of stroke that affects the patient's entire life (physically, psychologically, socially, and spiritually). This study aims to develop a nursing care model based on the theory of human becoming and self-care deficit theory of nursing and identify its effect on decreasing insomnia and improving quality of life. This research was divided into two stages, namely qualitative research (case study) involving 18 informants, then continued with model development and quantitative research (non-equivalent control group pretest-posttest design) involving 56 respondents by consecutive sampling. Respondents were divided into the intervention group and the control group with an intervention duration of 8 weeks. This research was conducted in four hospitals in Kota Kendari and then continued at the patient's home. The results of the first phase of the study obtained five themes from the results of in-depth interviews so that a post-stroke UI management model was produced along with a model intervention guide, modules for patients and nurses. The results of the second stage of the study proved that the post-stroke UI management model had an effect on reducing insomnia and improving quality of life with p value <0.05. The conclusion of the research is that nursing care model based on the theory of human becoming and self-care deficit theory of nursing has an effect on reducing insomnia and improving the patient's quality of life"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library