Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rayyan Azka Ihsanuddin
"Bersamaan dengan evolusi zaman dan tuntutan masyarakat modern dalam melakukan perjalanan lintas negara, paspor menjadi sebuah dokumen esensial yang diperlukan oleh setiap warga negara untuk melakukan perjalanan resmi ke luar negeri. Direktorat Jenderal Imigrasi sebagai instansi pemerintah yang mengurusi paspor memberikan pilihan jenis antrian paspor kepada masyarakat, yaitu antrian prioritas, antrian percepatan, dan Aplikasi M-Paspor. Namun, aplikasi M-Paspor mengalami permasalahan implementasi, terlihat dari keluhan terkait UI/UX yang buruk pada review Google Play Store. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tingkat ketergunaan aplikasi M-Paspor dan melakukan perbaikan pada desain antarmukanya. Penelitian ini melibatkan pengguna aplikasi M-Paspor dengan menggunakan metode Design Thinking serta menerapkan prinsip Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design untuk mengidentifikasi potensi perbaikan pada antarmuka pengguna. Proses evaluasi dilaksanakan dua kali, melibatkan kuesioner System Usability Scale (SUS) dan wawancara ahli dan pengguna pada tahap awal. Tim peneliti menyusun solusi perbaikan desain, mencakup desain lowfidelity dan high-fidelity. Penelitian ini menghasilkan rancangan desain antarmuka alternatif yang memiliki nilai baik, dengan success rate 93,75%. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas dan kegunaan aplikasi MPaspor, sehingga memberikan pengalaman pengguna yang lebih optimal.

In line with the evolution of time and the demands of modern society for cross-border travel, a passport has become an essential document required by every citizen for official international journeys. The Directorate General of Immigration, as the government institution responsible for passports, provides citizens with options for passport queues, including priority queues, expedited queues, and the M-Paspor Application. However, the M-Paspor application is experiencing implementation problems, as can be seen from complaints regarding poor UI/UX in Google Play Store reviews. The objective of this research is to evaluate the usability of the M-Paspor application and make improvements to its interface design. The study involves M-Paspor application users, utilizing the Design Thinking method and applying Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design to identify potential improvements in the user interface. The evaluation process is conducted twice, involving the System Usability Scale (SUS) questionnaire and expert and user interviews in the initial stages. This research resulted in an alternative interface design that has good value, with a success rate of 93,75%. This research is expected to contribute to enhancing the quality and usability of the M-Paspor application, ultimately providing users with a more optimal experience."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tesar Akram Pratama
"Pada era industri 4.0, digitalisasi menjadi salah satu tren yang banyak diadaptasi oleh pelaku bisnis. Dalam memberikan pelayanan berbasis bisnis digital, Telkom menghadirkan MyIndihome melalui aplikasi mobile. Namun, ulasan pengguna aplikasi di platform Android dan iOS menunjukkan bahwa rating aplikasi masih jauh di bawah target yang ditetapkan CEO CFU Consumer Telkom. Masalah ini berujung pada pencapaian rating MyIndihome yang tidak sesuai target. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis evaluasi usability dan user experience pada aplikasi MyIndihome. Hasil dari evaluasi tersebut akan digunakan untuk menyusun rekomendasi perbaikan desain antarmuka aplikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan User Centered Design (UCD) dengan data yang dihimpun melalui metode kombinasi (Mixed Methods). Data dikumpulkan secara kuantitatif melalui ulasan pengguna Google Play Store dan Apple Store, survei User Experience Quistionnaire (UEQ) dan System Usability Scale (SUS) kepada 115 responden. Hasil pengumpulan data ini berupa kategorisasi masalah dan saran perbaikan. Masalah dipetakan terhadap heuristic evaluation untuk dibuatkan persona pengguna. Hasil persona ini digunakan untuk penelitian kualitatif melalui observasi usability testing dan wawancara kontekstual kepada sembilan responden untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna. Kebutuhan pengguna yang diperoleh dipetakan terhadap prinsip Shneiderman’s Eight Golden Rules dan diperoleh 27 rekomendasi perbaikan desain aplikasi yang dibangun perbaikan melalui tahapan sketching, wireframing, prototyping, dan testing. Desain akhir prototype dievaluasi kembali menggunakan UEQ dan SUS. Hasil evaluasi menunjukkan terjadi peningkatan nilai pada seluruh skala UEQ, terutama skala attractiveness, perspicuity, efficiency, dependability, dan novelty naik dari kategori below average menjadi above average. Hasil pengukuran SUS juga mengalami kenaikan dari nilai D kategori poor menjadi nilai B kategori good. Jadi perbaikan desain antarmuka aplikasi mampu memberikan peningkatan positif pada usability dan user experience MyIndihome. Implikasi penelitian secara teoritis membuktikan bahwa framework UCD mampu mengelaborasikan berbagai teknik pengumpulan dan analisis data terkait aspek usability dan user experience. Secara praktikal, metode evaluasi dan rancangan perbaikan desain dapat diterapkan pada sistem aplikasi lain. Selain itu, hasil rancangan juga dapat digunakan sebagai acuan untuk pengembangan aplikasi MyIndihome selanjutnya.

In the industrial era 4.0, digitalization has become one of the trends that are widely adapted by business people. In providing digital business-based services, Telkom presents MyIndihome through a mobile application. However, user reviews of applications on the Android and iOS platforms show that the application rating is still far below the target set by the CEO of CFU Consumer in Telkom. This problem led to the achievement of MyIndihome rating which was not on target. This study aims to analyze the evaluation of usability and user experience on MyIndihome application. The results of the evaluation will be used to make recommendations for improving the application interface design. This study uses a user centered design approach with data collected through a mixed methods research. Data were collected quantitatively through user reviews of application on the Play Store and Apple Store, User Experience Questionnaire (UEQ) and System Usability Scale (SUS) surveys to 115 respondents. The results of this data collection were in the form of problem categorization and suggestions for improvement. Problems were mapped against heuristic evaluations to create user personas. The results of these personas were used for qualitative research through usability testing and contextual interviews with nine respondents to identify user requirements. The obtained user requirements were mapped against the principles of Shneiderman's Eight Golden Rules and made result of 27 recommendations for application design improvements, which was built through the stages of sketching, wireframing, prototyping, and testing. The final prototype design was re-evaluated using UEQ and SUS. The evaluation results showed an increase in the scores on all UEQ scales, especially the attractiveness, perspicuity, efficiency, dependability, and novelty scales, from below average to above average. The results of the SUS measurement also increased from the D value in the poor category to the B value in the good category. So improvements to the application interface design can provide positive impacts to the usability and user experience of MyIndihome. The research implication is theoretically proving that the UCD framework is able to elaborate various data collection and analysis techniques related to usability and user experience aspects. Practically, the evaluation method and design improvement design can be applied to other application systems. In addition, the design results can also be used as a reference for further development of MyIndihome application"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nirwana Pratiwi
"Perkembangan teknologi telah mengubah pola aktivitas literasi masyarakat, dengan akses mudah melalui sumber bacaan digital. Gramedia Digital merupakan salah satu sumber bacaan digital yang dapat mendukung minat baca masyarakat Indonesia. Akan tetapi, rating 3,1/5 pada Google Play Store menunjukkan kekurangan dari segi usability pada aplikasi Gramedia Digital. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan memahami masalah pengguna saat menggunakan aplikasi tersebut. Evaluasi usability awal pada aplikasi Gramedia Digital saat ini dilakukan menggunakan kuesioner online, System Usability Scale (SUS), usability testing, dan contextual interview. Hasil evaluasi usability awal menunjukkan bahwa 95 dari 125 responden merasa desain aplikasi tidak memenuhi kebutuhan membaca pengguna. Oleh karena itu, hal tersebut memicu perlunya solusi desain alternatif dari aplikasi Gramedia Digital. Desain alternatif yang dirancang menggunakan pendekatan user-centered design (UCD) dan Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design. Evaluasi usability dari solusi desain alternatif dilakukan menggunakan usability testing dan contextual interview yang melibatkan 10 peserta. Berdasarkan hasil usability testing, solusi desain alternatif memiliki nilai sangat baik dengan success rate 97,8% disertai komentar positif saat contextual interview, yaitu memenuhi kebutuhan membaca, memotivasi pengguna untuk terus membaca, dan mudah digunakan.
.....The development of technology has changed the way people engage in literacy activities with easy access through digital reading sources. Gramedia Digital is one of the digital reading resources that can support the reading interest of Indonesian people. However, the 3.1/5 rating on the Google Play Store shows the usability issues of the Gramedia Digital app. Therefore, this research aims to understand user problems when using the application. An initial usability evaluation of the current Gramedia Digital app was conducted using an online questionnaire, System Usability Scale (SUS), usability testing, and contextual interviews. The initial usability evaluation results showed that 95 out of 125 respondents felt the app design did not fulfill the users' reading needs. Therefore, this motivated the need for an alternative design solution of the Gramedia Digital app. The alternative design used a user-centered design (UCD) approach and Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design. Usability evaluation of the alternative design solution was conducted using usability testing and contextual interviews involving 10 participants. Based on the usability testing results, the alternative design solution scored very well with a success rate of 97.8% along with positive comments during the contextual interview, which fulfill reading needs, motivate users to continue reading, and are easy to use."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Agia Ramadhina
"Performa karyawan menjadi salah satu bahan kriteria dalam hal perekrutan termasuk juga dalam perekrutan internal internal. Happy5, sebagai perusahaan Software as a Service (SaaS), mengembangkan sebuah platform bernama Happy5 Performance yang membantu dalam pengelolaan performa karyawan. Berdasarkan wawancara dengan beberapa tim di Happy5, teridentifikasi kebutuhan akan modul yang mendukung perekrutan internal berdasarkan performa yang dikenal dengan nama Internal Talent Management. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi desain Internal Talent Management kepada perusahaan dan menguji kebergunaan desain tersebut. Pendekatan User-Centered Design digunakan dalam perancangan modul ini untuk memahami kebutuhan pengguna lebih mendalam. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed-method research, dengan mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif melalui kuesioner, wawancara kontekstual, usability testing dan System Usability Scale (SUS). Sebanyak 139 responden terlibat dalam pengumpulan data kebutuhan awal yang menjadi input untuk perancangan desain. Hasil dari analisis data didapatkan enam kebutuhan fitur desain yang dirancang dengan menerapkan prinsip Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design. Pada pelaksanaan usability testing, dilibatkan sepuluh responden dalam melakukan wawancara kontekstual dan penilaian SUS yang menghasilkan skor SUS 76,5 serta 16 saran perbaikan. Rekomendasi desain yang dilakukan untuk meningkatkan usability dari Happy5 Performance dalam hal membantu perekrutan internal organisasi klien.

Employee performance is one of many factors to be considered in the hiring process, including internal hiring. Happy5, as a Software as a Service (SaaS) company, continuously brings innovation has created a platform called Happy5 Performance that helps in managing performance. Based on interviews with the development team within Happy5, Happy5 performance needs Internal Talent Management to support client’s internal recruitment based on performance. Therefore, this research aims to provide Internal Talent Management design recommendations to the company and test the usability of its design. In this research, the User-Centered Design approach was employed to gain a deeper understanding of the user needs. The research method used is mixed-method research, with quantitative and qualitative data collection through questionnaires, contextual interviews, usability testing and System Usability Scale (SUS). In the initial data collection, a total of 139 respondents participated. The results of the data analysis obtained 6 design feature requirements designed by applying Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design principles. In the implementation of usability testing, 10 respondents were involved in conducting contextual interviews and SUS assessments which resulted in an SUS score of 76.5 and 16 suggestions for improvement. Design recommendations made to improve the usability of Happy5 Performance in terms of assisting internal hiring of client organizations.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmadar Rafi Moreno
"Proofreading merupakan proses pemeriksaan yang dilakukan untuk mencari kesalahan penulisan pada suatu karya tulis. Seiring dengan berkembangnya teknologi muncul berbagai penelitian terkait sistem yang bertujuan sebagai proofreader untuk masing-masing bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Namun, beberapa penelitian tersebut belum berfokus pada pengembangan serta implementasi desain antarmuka sistem proofreader bahasa Indonesia yang melibatkan pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan antarmuka sistem proofreader bahasa Indonesia sesuai dengan kebutuhan pengguna dan mendapatkan persepsi pengguna terkait antarmuka sistem tersebut. Pada penelitian ini digunakan metode user centered design untuk memastikan kebutuhan pengguna dengan melibatkan pengguna dalam proses pengembangan antarmuka. Penelitian ini melibatkan responden dengan kriteria mahasiswa atau sarjana yang sudah atau sedang mengerjakan karya tulis untuk tugas akhir. Pengembangan desain antarmuka melibatkan pengguna dengan mengumpulkan kebutuhan pengguna melalui proses wawancara dengan 10 orang responden. Setelah tahap perancangan desain antarmuka, dilakukan evaluasi terhadap desain antarmuka untuk memperoleh respons pengguna dengan menggunakan metode usability testing yang melibatkan 10 responden dan kuesioner system usability scale yang melibatkan 32 responden. Berdasarkan hasil evaluasi, diperoleh persentase keberhasilan pengerjaan task sebesar 96.67% dan skor SUS dengan grade "C" yang setara dengan "OK". Pada tahap evaluasi diperoleh juga usulan-usulan yang menjadi pertimbangan untuk solusi desain yang diterapkan pada tahap perancangan antarmuka selanjutnya.

Proofreading is the process of reading and finding errors in a written work. With the development of the technology over time, there have been studies carried out related to proofreader systems for various languages including Indonesian. However, these studies have not examined the development of Indonesian language proofreading systems according to the users needs. Therefore, this study aims to develop an Indonesian language proofreader system interface based on users needs and evaluate those designs based on users perception. To ensure the fulfillment of user needs, the user centered design approach was used for developing the user interface for the system. This study involved students or graduates who had done or is working on a paper for their final assignment. The design of the interface was based on the results obtained from interviews with 10 research participants. To obtain user response to the design results, evaluation was carried out through usability testing with 10 participants and SUS questionnaires with 32 participants along with additional open questions added in the evaluation. Based on the evaluation results, a task success percentage of 96.67% and a SUS score of "C" (which is equivalent to "OK") were obtained along with suggestions for system interface design based on participants experiences. The suggestions given by the participants are used as consideration for design solutions applied in the next iteration of the interface design."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayesha Indira Wijaya
"Industri penerbitan merupakan industri yang berfokus pada produksi literatur dan informasi. Penerbit universitas adalah sebuah wadah untuk menghasilkannya banyaknya produk akademik, seperti buku, jurnal, dan lain-lain. Sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia, Universitas Indonesia juga memiliki layanan penerbitan, yaitu UI Publishing. UI Publishing merupakan organisasi yang terdiri atas penggabungan sinergi dari UI Press, Badan Penerbit FKUI dan Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi & Bisnis UI untuk memberikan layanan yang lebih baik dalam bidang penerbitan, publikasi dan printing. Namun dari evaluasi singkat yang dilakukan terhadap website UI Publishing, terdapat banyak kekurangan dari segi user experience. Penelitian ini bertujuan untuk memahami permasalahan yang dialami oleh pengguna, memberikan desain alternatif, dan meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan website UI Publishing. Penelitian ini menghasilkan rancangan desain alternatif website UI Publishing yang dirancang menggunakan pendekatan user-centered design (UCD). Evaluasi desain antarmuka dan usability dilakukan menggunakan usability testing, contextual interview, dan system usability scale. Penelitian ini menghasilkan rancangan desain antarmuka alternatif yang memiliki nilai baik, dengan success rate 94,5% dan rata-rata nilai SUS dengan skor 88,875. 

The publishing industry is an industry that focuses on the production of literature and information. University publishers are a forum for producing many academic products, such as books, journals, and others. As one of the higher education institutions in Indonesia, Universitas Indonesia also has a publishing service, namely UI Publishing. UI Publishing is an organization that consists of combining the synergies of UI Press, the Publishing Agency of the Faculty of Economics and Business, and the Publishing Institute of the UI Faculty of Economics & Business to provide better services in the fields of publishing, publication, and printing. However, from a brief evaluation conducted on the UI Publishing website, there are many deficiencies in terms of user experience. This study aims to understand the problems experienced by users, provide alternative designs, and improve user experience in using the UI Publishing website. This research resulted in an alternative design for the UI Publishing website which was designed using a user-centered design (UCD) approach. Evaluation of interface design and usability is carried out using usability testing, contextual interviews, and a system usability scale. This research resulted in an alternative interface design that has good value, with a success rate of 94.5% and an average SUS score of 88,875.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas Ilham
"Industri penerbitan merupakan industri yang berfokus pada produksi literatur dan informasi. Penerbit universitas adalah sebuah wadah untuk menghasilkannya banyaknya produk akademik, seperti buku, jurnal, dan lain-lain. Sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia, Universitas Indonesia juga memiliki layanan penerbitan, yaitu UI Publishing. UI Publishing merupakan organisasi yang terdiri atas penggabungan sinergi dari UI Press, Badan Penerbit FKUI dan Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi & Bisnis UI untuk memberikan layanan yang lebih baik dalam bidang penerbitan, publikasi dan printing. Namun dari evaluasi singkat yang dilakukan terhadap website UI Publishing, terdapat banyak kekurangan dari segi user experience. Penelitian ini bertujuan untuk memahami permasalahan yang dialami oleh pengguna, memberikan desain alternatif, dan meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan website UI Publishing. Penelitian ini menghasilkan rancangan desain alternatif website UI Publishing yang dirancang menggunakan pendekatan user-centered design (UCD). Evaluasi desain antarmuka dan usability dilakukan menggunakan usability testing, contextual interview, dan system usability scale. Penelitian ini menghasilkan rancangan desain antarmuka alternatif yang memiliki nilai baik, dengan success rate 94,5% dan rata-rata nilai SUS dengan skor 88,875.

The publishing industry is an industry that focuses on the production of literature and information. University publishers are a forum for producing many academic products, such as books, journals, and others. As one of the higher education institutions in Indonesia, Universitas Indonesia also has a publishing service, namely UI Publishing. UI Publishing is an organization that consists of combining the synergies of UI Press, the Publishing Agency of the Faculty of Economics and Business, and the Publishing Institute of the UI Faculty of Economics & Business to provide better services in the fields of publishing, publication, and printing. However, from a brief evaluation conducted on the UI Publishing website, there are many deficiencies in terms of user experience. This study aims to understand the problems experienced by users, provide alternative designs, and improve user experience in using the UI Publishing website. This research resulted in an alternative design for the UI Publishing website which was designed using a user-centered design (UCD) approach. Evaluation of interface design and usability is carried out using usability testing, contextual interviews, and a system usability scale. This research resulted in an alternative interface design that has good value, with a success rate of 94.5% and an average SUS score of 88,875."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Josephine Ceria
"Di era digital saat ini, mayoritas dari peradaban manusia telah menggunakan internet untuk porsi yang signifikan di dalam kehidupan sehari-harinya. Paradigma ini mendorong perusahaan telekomunikasi untuk terus mengembangkan servis bebasis online mereka. My First Media, yaitu antarmuka self-service dari perusahaan First Media, walaupun bermanfaat dan inovatif, masih memiliki kekurangan dari sisi usability yang mempengaruhi pengalaman pengguna selama menggunakan situs tersebut. Penilaian dari tolak ukur System Usability Scale (SUS) menunjukkan bahwa sistem tersebut memiliki angka rendah di nilai 36.3, yang mengindikasikan perlunya perbaikan signifikan. Penelitian akademis ini dilakukan untuk mengidentifikasikan dan memecahkan masalah kegunaan dari situs My First Media dengan cara mengembangkannya dari segi fungsionalitas menggunakan metode iterative usability testing yang memiliki tujuan untuk mengevaluasi dan mengembangkan kegunaan situs tersebut dan juga memberikan wawasan terhadap subjek kompleks dari usability testing berdasarkan model matematika Poisson yang diperkenalkan oleh Jakob Nielsen dan Thomas K. Landauer. Sejumlah 3 iterasi telah dilakukan dengan 5 peserta di tiap iterasinya, termasuk dengan mengundang peserta lama dan baru pada sesi terpisah untuk memperhatikan bagaimana user familiarity dan continuity of research mempengaruhi hasil dari riset tersebut. Hasil dari usability testing yang dilakukan dijadikan sumber utama dari data pengembangan prototype yang baru. Prototype pertama telah mengatasi kelemahan dan permasalahan kegunaan yang utama seperti tantangan navigasi, struktur menu membingungkan, atau elemen-elemen yang kurang intuitif. Pada iterasi kedua dan ketiga, the law of diminishing return telah diobservasikan karena masalah yang ditemukan makin minor dan detil yang telah disambung dari resolusi kelemahan kegunaan yang telah ditemukan di prototype yang pertama. Selama 3 iterasi, user efficiency dan task completion percentages bertambah dari angka 68.9% dengan rata-rata waktu task completion sejumlah 80.07 detik ke angka 100% dengan rata-rata waktu task completion sejumlah 27.51 detik. Tes tersebut telah mendemonstrasikan efektivitas dari iterative design dan telah menjadi sumber inspirasi untuk beberapa riset kedepannya pada bidang tersebut.

In today’s digital landscape, the vast majority of people use the internet for a significant part of their routine activities. This paradigm drives telecommunication companies to improve on their online related services. My First Media, First Media’s self-service interface, although fully functioning and innovative, still has some usability drawbacks that affect users experience during its usage. The pre-existing System Usability Scale (SUS) scores that would recommend the initial system development were low at 36.3, which suggested a profound need for advancement. This academic research is done to identify and solve the usability problems of the My First Media website by reconstructing its functionality using iterative usability testing that aims to evaluate and improve on the site's usability and also shed light towards the complex subject of usability testing based on the Poisson mathematical model introduced by Jakob Nielsen and Thomas K. Landauer. A total of three iterations of usability was conducted with 5 participants in each iteration that included inviting new and returning participants in separate sessions to also observe how user familiarity and continuity of research affected the outcomes. The results of the usability testing were then used as the main source of data for developing a new and improved prototype. The first prototype was already able to cover major usability weaknesses, such as navigation challenges, confusing menu structure, or unintuitive elements. In the second and third iteration, the law of diminishing returns was observed, as it addressed more minor and detailed issues better, following the resolution of major usability weaknesses that had been addressed in the first prototype. Nevertheless, over three test iterations, user efficiency and task completion percentages exhibited an increase from 68.9% with an average time of 80.07 seconds to 100% with a completed task time of 27.51 seconds. These tests demonstrated the effectiveness of iterative design and inspired various directions for further research."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kesya Aurelya
"Penyandang disabilitas cenderung memiliki persepsi negatif tentang internet akibat kurangnya aksesibilitas web sehingga mereka merasa kesulitan bahkan terintimidasi oleh teknologi. Sayangnya, aksesibilitas web belum menjadi prioritas utama bagi mayoritas insitusi di Indonesia, terutama lembaga pemerintahan. Masih banyak situs web di Indonesia yang belum aksesibel, salah satunya adalah situs web Kampus Merdeka milik Kemendikbudristek. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aksesibilitas web Kampus Merdeka serta mengembangkan solusi desain antarmuka bagi penyandang disabilitas penglihatan, buta warna, dan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) berdasarkan Web Content Accessibility Guidelines (WCAG) 2.2. Penelitian ini menggunakan pendekatan user-centered design (UCD) dengan dua iterasi dan menghasilkan clickable mockup pada setiap iterasinya. Berdasarkan kuesioner (n = 41) dan wawancara (n = 10), responden pada penelitian ini terdiri dari mahasiswa berstatus aktif yang merupakan penyandang disabilitas penglihatan (total dan parsial), buta warna (parsial), dan ADHD yang berasal dari empat belas perguruan tinggi yang berbeda. Hasil solusi desain pada setiap iterasi dievaluasi menggunakan system usability scale (SUS) untuk non-pengguna assistive technology (AT), accessible usability scale (AUS) untuk pengguna AT, dan usability testing (UT). Pada iterasi 1, skor SUS yang dihasilkan sebesar 74,04 (acceptable, good, grade B), skor AUS sebesar 65 (marginal, good, grade C), tingkat complete success sebesar 94,38% pada non-pengguna AT, dan 52,7% pada pengguna AT. Sementara itu, pada iterasi 2, skor SUS yang dihasilkan yaitu sebesar 80,77 (acceptable, excellent, grade A), skor AUS sebesar 63,93 (marginal, OK, grade C), tingkat complete success pada non-pengguna AT sebesar 100%, dan 16,67% pada pengguna AT. Rendahnya hasil evaluasi pada pengguna AT disebabkan oleh keterbatasan clickable mockup dalam mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan pengguna AT. Sementara itu, non-pengguna AT mengalami permasalahan yang lebih sedikit dibanding pengguna AT. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi faktor pendukung pengembangan situs web Kampus Merdeka yang lebih aksesibel.

People with disabilities tend to perceive the internet negatively due to the lack of web accessibility, which causes difficulties and even intimidation of technology. Unfortunately, web accessibility is still not prioritized by the majority of institutions in Indonesia, especially within government agencies. Many websites are not yet accessible, including the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology’s Kampus Merdeka Website. Therefore, this research aims to evaluate the web accessibility of Kampus Merdeka and develop interface design solutions for individuals with visual impairments, color vision deficiency, and Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) based on the Web Content Accessibility Guidelines (WCAG) 2.2. This research used a user-centered design (UCD) approach with two iterations, producing a clickable mockup in each iteration. Based on both questionnaire (n = 41) and interview (n = 10), the respondents in this study consisted of active-status university students with visual impairments (total and partial), color vision deficiency (partial), and ADHD from 14 different universities. The design solution at each iteration was evaluated using the system usability scale (SUS) for non-users of assistive technology (AT), accessible usability scale (AUS) for AT users, and usability testing (UT). The first iteration resulted in a SUS score of 74.04 (acceptable, good, grade B), AUS score of 65 (marginal, good, grade C), a complete success rate of 94.38% for non-AT users, and 52.7% for AT users. The second iteration resulted in a SUS score of 80.77 (acceptable, excellent, grade A), AUS score of 63.93 (marginal, OK, grade C), a complete success rate of 100% for non-AT users, and 16.67% for AT users. The low scores on AT users were primarily due to the limitations of clickable mockups in accommodating their needs. Meanwhile, non-AT users experienced fewer problems than AT users. This research is expected to be a supporting factor for the development of a more accessible Kampus Merdeka website."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasna Shafira Zahra
"E-ticketing atau tiket elektronik adalah suatu cara untuk mendokumentasikan aktivitas transaksi pelanggan tanpa harus mengeluarkan dokumen berharga secara fisik atau tiket kertas. M.Tix merupakan sebuah platform resmi dari Cinema XXI yang menyediakan layanan pembelian tiket film di bioskop mereka secara online, baik melalui website maupun aplikasi. Sebagai franchise bioskop terbesar dan terpopuler di Indonesia, Cinema XXI ingin memberikan pelayanan maksimal dengan menyediakan fasilitas untuk memesan tiket secara online. Namun, dari evaluasi singkat yang dilakukan terhadap aplikasi M.Tix, terdapat beberapa kekurangan dari segi usability. Penelitian ini bertujuan untuk memahami permasalahan yang dialami, merancang desain alternatif, dan meningkatkan pengalaman pengguna ketika menggunakan aplikasi M.Tix. Penelitian ini menghasilkan rancangan desain antarmuka alternatif aplikasi M.Tix yang dirancang menggunakan metode user-centered design (UCD). Berdasarkan tahapan pengumpulan data seperti landasan teori, kuesioner, dan wawancara pengguna, dilakukan pengembangan desain antarmuka alternatif terhadap 32 halaman utama aplikasi M.Tix. Selain itu, evaluasi desain antarmuka dan usability juga dilakukan terhadap desain antarmuka as-is dan desain antarmuka alternatif dengan menggunakan usability testing, contextual interview, dan system usability scale (SUS). Penelitian ini menghasilkan rancangan perbaikan desain antarmuka alternatif dalam bentuk clickable prototype dengan success rate 100%, dan rata-rata nilai SUS dengan skor 82,65 yang menunjukkan bahwa desain antarmuka alternatif aplikasi M.Tix memiliki usability yang baik. Penelitian ini ditutup dengan pemberian saran yang dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian di masa depan.

E-ticketing, or electronic tickets, is a method of documenting customer transaction activities without the need for physical valuable documents or paper tickets. M.Tix is an official platform from Cinema XXI that offers online movie ticket purchasing services for their cinemas, accessible through both their website and application. As the largest and most popular cinema franchise in Indonesia, Cinema XXI aims to provide maximum service by offering facilities for online ticket reservations. However, a brief evaluation of the M.Tix application reveals some usability shortcomings. This research aims to understand the issues experienced, design alternative solutions, and enhance the user experience when using the M.Tix application. The study results in the design of an alternative user interface for the M.Tix application, developed using the user-centered design (UCD) method. Based on data collection stages such as theoretical foundations, questionnaires, and user interviews, alternative interface designs were developed for the 32 main pages of the M.Tix application. Additionally, interface design and usability evaluations were conducted on the as-is interface design and the alternative interface design using usability testing, contextual interviews, and the System Usability Scale (SUS). The research produces a design improvement for the alternative interface in the form of a clickable prototype with a 100% success rate and an average SUS score of 82.65, indicating good usability for the alternative M.Tix application interface. The study concludes with recommendations that can be used as references for future research."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>