Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Paramita Atmodiwirjo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
PGB 0578
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Anak Agung Ayu Suci Warakanyaka
"Skripsi ini membahas mengenai peran film dan ruang sinematis dalam perkembangan perancangan arsitektur interior. Film merupakan media yang sangat terikat dengan waktu dan perubahan. Ruang sinematis yang muncul akibat keadaan temporal ini membuat film selangkah lebih maju dari media penyampaian lain yang cenderung statis dan membuat film menjadi media yang paling berpengaruh saat ini.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana unsur film dan teknik pembentukan ruang sinematisnya dapat diaplikasikan pada perancangan ruang arsitektur interior. Skripsi ini juga membahas mengenai kualitas dan karakteristik film yang sekiranya dapat menjadi pembelajaran untuk memperkaya bidang arsitektur interior.

This thesis discusses the role of film and it`s cinematic space in interior architecture design developments. Film is a medium of space, time and change. Cinematic space, which arising from temporal condition, dynamicization film and differs it from other medium which tend to be static. Cinematic space made film to be the most influential mass media today.
The aims of this writings is to determine how film and it`s cinematic techniques can be applied in interior architecture design process. Other aims is to examine the quality and characteristic of cinematic space in interior architecture field enrichment.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42459
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Biancha Martha Puspamandana
"Saat ini persaingan di ranah komoditi semakin ketat. Tiap brand berlomba-lomba untuk dapat hadir di tengah masyarakat dan memikat hati konsumen agar membeli produknya. Untuk dapat memikat hati konsumen, salah satu caranya yaitu dengan mengolah penampilan produk pada toko brand tersebut. Dengan teori persepsi yaitu teori Gestalt, penulis meneliti kekuatan apa yang terkandung dalam suatu penampilan produk. Studi kasus dilakukan pada Toko Batik Danar Hadi yang terletak di Melawai, Jakarta. Hasil dari penulisan ini membuktikan bahwa ternyata penampilan produk suatu toko dapat menjadi kekuatan dalam membentuk citra brand tertentu.

Nowadays, the competition in the commodity is getting tighter. Each brand competes to be exist in the community and attract the customer to buy its product.To be able to attract the customer, one of the methods is to manage the product display in the brand store. According to the theory of perception, Gestalt theory, the Author researches the forces of the product display. Study case has been done towards Toko Batik Danar Hadi located in Melawai, Jakarta. The result of this research proves that the product display of a store could be the force to create brand image."
2013
S46092
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Yohanes Oktavianus
"Arsitektur seringkali hanya dilihat dari elemen fisiknya yang terlihat yaitu bangunan sehingga elemen ruang sebagai salah satu pembentuknya seringkali terabaikan. Elemen ruang tidak terbatas hanya pada arsitektur juga tetapi juga terdapat pada berbagai seni seperti seni pertunjukan. Skenografi adalah contoh bagaimana pengaturan elemen ruang dapat menghasilkan pengalaman dalam sebuah pertunjukan.Dalam seni pertunjukan terdapat penonton dan pelaku pertunjukan yang menikmati pertunjukan dan juga ruangan sebagai lingkungannya.
Skripsi ini menjabarkan dan menyimpulkan bagaimana pengalaman dapat muncul dalam sebuah pertunjukan dan bagaimana penonton sebagai sebuah grup sosial mengapresiasinya dalam bentuk tindakan, tidak hanya pertunjukan karya seni pertunjukan tapi juga elemen ruang didalamnya

Architecture oftenly seen just by its physical element which is building so space as one of its element was neglected. Actually, Space as element is not limited in architecture but also in art like performing art. Scenography is a example how setting space element can produce experience in a performance. In performing art there are audiences and performer who not only enjoy and experiencing the show buat also the stages and auditorium as the enviroment.
This Thesis ini describes dan concludes how experience is created in a performance and how audience as the consumer appreciate not only the show but also the spatial element within it, by their responses in action.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46271
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurjannah Bestaria
"Dunia bagi anak-anak adalah dunia bermain. Setiap anak, meskipun sedang dalam perawatan, tetap membutuhkan aktivitas bermain. Anak-anak yang berkunjung atau rawat inap di rumah sakit memiliki kebutuhan dasar untuk bermain dan harus dipenuhi secara rutin di semua departemen rumah sakit yang menyediakan layanan untuk anak-anak. Penyediaan area bermain di rumah sakit dapat membantu anak memahami perubahan antara keadaan di rumah dengan lingkungan rumah sakit, dengan konsep place identity yang mengacu pada hubungan antara place dengan identity, menekankan pada makna dan signifikansi place bagi pasien anak yang menggunakan ruang bermain.
Skripsi ini membahas peran ruang bermain di rumah sakit anak yang dapat menciptakan adanya place identity anak terhadap ruang dan permainan, bila dilihat dari pola bermain anak. Dengan adanya pemenuhan bermain yang terpelihara dengan baik, maka dapat tercipta pula perasaan nyaman dan aman bagi anak-anak di lingkungan rumah sakit. Jadi bagi kita yang peduli tentang perkembangan dan kebutuhan anak-anak, sangatlah penting adanya penyediaan fasilitas permainan yang dipilih dengan cermat dan tepat, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mereka.

The world to children is a playground. Every child, eventhough under medical care still needs its playing activities. Children who are visiting or being hospitalized has the basic needs to play and must be regularly fulfill in all department that the hospital provides services for children. Providing playground in the hospital could help children under-going changes between condition at home and at the hospital, by the concept of place identity that sticks on relationship between place and identity, emphisize on the meaning and signifancy place to child patient who are using the playground.
This script describes the role of playground in child hospital who could create a child’s place identity to the space and play tools, watching from a child’s play pattern. With the fulfillment of a playground that’s well preserve, could create a comfort and safe feeling to children in the hospital environment. For us that cares about the development and children needs, it’s very essential to decide the playground with care and precise, as the needs and condition of the child patient.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46051
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Rana Talithashani
"Inversi merupakan suatu istilah yang sering didengar dan digunakan dalam banyak penerapan ilmu di berbagai bidang. Penulis kemudian mencoba untuk menerapkan metode inversi ke dalam proses pengembangan proyek desain arsitektur interior, yang berlokasi di Kemang, dengan sebelumnya melakukan pembedahan terhadap makna inversi itu sendiri untuk menemukan esensi baru dari konsep inversi yang kemudian menjadi dasar pemikiran penulis untuk merancang karya tugas akhir ini. Pemaknaan baru yang penulis temukan adalah bahwa inversi merupakan proses untuk menemukan elemen identitas, yang prinsipnya dapat diterapkan untuk memecahkan permasalahan desain tertentu secara efektif.

Inversion is a term that is commonly heard and adapted in many subjects of science. The writer then tried to infuse the methods of inversion into the process of interior architecture design development project, which was located in Kemang, by having had dissected the structure of inversion concept itself to find a new essence of inversion which then could be used as the writer's core thinking to design this final project. This new essence is that inversion is a process to find the identity element, which principals can be applied to solve certain design problems effectively."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S53421
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lumombo, Lorina
"Titik dapat mengalami perpanjangan menjadi garis garis dapat mengalami perpanjangan menjadi bidang dan kemudian bidang dapat mengalami perpanjangan menjadi volum Tahap tahap ini merupakan tahap yang pada umumnya terjadi dalam pembentukan volum Sehingga volum yang dapat dianalogikan sebagai ruang terbentuk dengan batasan batasan bidang di sekitarnya Namun garis dapat melompati satu tahap tanpa menjadi bidang dan langsung membentuk volum Garis garis ini kemudian meruang dan memenuhi kebutuhan kebutuhan aktivitas yang terjadi dalam ruang tersebut Berbagai aktivitas yang berbeda dapat ditumpuk menjadi satu dan diikat oleh sebuah kombinasi garis besar Sehingga garis garis tersebut dapat bertransformasi mengikuti kebutuhan aktivitas yang berbeda beda di dalam sebuah ruang interior

Point can be extended into the line line can be extended into the plane and then plane can be extended into the volume That is the stages which generally occurs in formation of volume So that the volume which can be analogous to space formed with the boundaries from the plane But the line may skip a stage without plane and immediately formed a volume These lines can make space and fulfill the needs from the activities in that space Different activities can be stacked and tied together by combination of a big line So that the lines can be transformed to follow the needs of different activities in an interior space
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S54666
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fauza Hamda
"Skripsi ini membahas tentang penerapan elemen portable dalam arsitektur terutama pada bagian interior tempat tinggal Ruang tempat tinggal khususnya yang memiliki luas terbatas serta pengaruhnya terhadap aktivitas pengguna. Pembahasan mencakup organisasi ruang jenis jenis material dan teknik sambungan. Pembahasan dilakukan untuk mengetahui lebih jauh tentang bagaimana peran elemen portable pada ruang dengan luas yang terbatas. Melalui studi literatur dan analisis dari studi kasus didapat bahwa portable memiliki kelebihan dibanding elemen yang bukan portable. Portable dapat membantu aktivitas manusia yang beragam dalam keterbatasan ruang.

This study is discusses the application of the portable elements in architecture especially in the interior of the residence. Residence which has a limited space and the effect on user activity. The study includes the organization of space the types of materials and joints. The aims of this study is find out more about how the role of portable elements in a limited space. Through literature study and analysis of cases study found that the portable has advantages instead elements that are not portable. Portable can help various human activity in that limited space.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59431
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Nadira
"ABSTRAK

Arsitektur dan Tari menggunakan ruang sebagai medium untuk menghadirkan tempat bermakna bagi tubuh bereksplorasi secara bebas atau terpola. Ruang dapat bertransformasi dalam mengakomodir gerak yang terwujud akibat pemahaman dan pemaknaan seorang individu terhadap ruang itu sendiri. Seorang koreografer membutuhkan ruang untuk melakukan koreografi, sedangkan seorang arsitek menciptakan ruang dalam rancangannya. Setiap individu akan memaknai setiap ruang nyata dan ruang imajiner yang hadir di sekitarnya. Pemaknaan ini akan memberikan inspirasi penciptaan gerak tubuh dalam ruang. Seorang penari dapat merasakan ruang dengan caranya sendiri. Mereka memahami tubuhnya dan berinteraksi pada ruang melalui gerakan tari.


ABSTRACT

Architecture and Dance are using the space as a medium to present the meaningful space in which the body explores freely in a random or regular fashion. The space can be transformed to accommodate bodily movements as a result of an individual's understanding and meaning towards the space itself. A choreographer requires the space to perform a choreography, while an architect creates the space in his or her design. Every person will give meaning to any real as well as imaginary space present around him / her. The meaning inspires the creation of body movements in the space. A dancer can sense the space with his/her own way. They understand their bodies and interact with space through the dance movements.

"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59872
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bintang Gemilang
"Ruang-ruang yang digunakan untuk aktivitas hiburan seks pada suatu kawasan kota kerap kali dipersepsikan sebagai ruang-ruang yang ?tersembunyi?. Skripsi ini mengkaji bagaimana fenomena ini dapat terjadi di suatu kawasan kota dengan menelusuri dinamika seksualitas dalam masyarakat serta melihat ruang-ruang untuk aktivitas seksual sebagai suatu dimensi yang lain, yang dikenal sebagai ruang heterotopia.

The Spaces which accommodate sexual activities in a city, especially commercialized ones, are often perceived as ?hidden? or ?discreet? spaces. This Thesis analyzes how this phenomena could occur in a city by tracing the dynamics of sexuality in the society and also by recognizing this kind of spaces for sexual activities as another dimension of spaces, which is wellknown as heterotopian spaces."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59129
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>