Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query

Deviera, author

Tanggung jawab notaris terhadap akta wasiat dan surat keterangan hak waris yang dibuatnya dalam perkawinan campur studi putusan Pengadilan Tinggi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 273/PDT/2017/PT.DKI = Responsibilities of a notary on deed of will and certificate of inheritance rights in intermarriage case study of high court judgement jakarta capital region number 273/PDT/2017/PT.DKI / Deviera

ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang tanggung jawab Notaris terhadap Akta Wasiat dan Surat Keterangan Hak Waris yang dibuatnya dalam perkawinan campur. Dimana terdapat gugatan pembatalan yang diajukan oleh salah satu ahli waris yang merasa dirugikan atas dibuatnya Akta Wasiat dan Surat Keterangan Hak Waris tersebut. Dalam kasus ini, yang menjadi dasar...

2018

T51045

UI - Tesis (Membership) Universitas Indonesia Library

Wice Servia, author

Proses beracara pada perkara perceraian dalam perkawinan campuran beda agama (studi kasus putusan cerai Kiki Fatmala dan Christian Froschl no. 1336/Pdt.G./2006/PN. Jak-Sel)

Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2007

S22409

UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library

Muhamad Hoessien, author

Pelaksanaan perkawinan antar agama di lembaga catatan sipil

Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1987

S19953

UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library

Nur`aini, author

Legalitas perkawinan beda agama pada yayasan wakaf paramadina menurut islam dan undang-undang nomor I tahun 1974 tentang perkawinan

Suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri bahwa negara kita dari dahulu sampai sekarang terdiri dari berbagai macam suku dan agama. Adanya perbedaan agama dan budaya merupakan hal yang wajar sehinggga diakui oleh negara di dalam pasal 29 UUD 1945 yaitu negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan...

Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2001

S20981

UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library

Nirmala Subroto, author

Persoalan perkawinan antaragama di Indonesia ditinjau dari undang-undang nomor 1 tahun 1974

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan berlaku secara efektif pada tanggal 1 Oktober 1975 melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1975. Ada pihak yang berpendapat bahwa perkawinan antaragama belum diatur dalam UU No. 1/1974, padahal pasal 2 ayat (1) UU tersebut memberi perumusan tentang perkawinan antaragama. Kasus...

Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2003

S20630

UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library

Shela Shahira Alatas, author

Akibat putusnya perkawinan campuran terhadap status keperdataan anak menurut undang-undang no. 1 tahun 1974 (analisis penetapan pengadilan negeri Jaskarta selatan N0. 210/PDT.P/2001/PN.Jak.Sel)

Menurut undang-undang No. 1 tahun 1974 Perkawinan campuran adalah perkawinan antara dua orang di Indonesia tunduk pada hukum yang berlainan, karena perbedaan kewarganegaraan dan salah satu pihak berkewarganegaraan asing dan salah satu pihak berkewarganegaraan Indonesia. Banyak masalah yang dapat timbul dari perkawinan campuran ini karena tiap-tiap Negara memiliki aturan-aturan sendiri...

Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2006

S21216

UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library

Arum Asri Handayani, author

Aspek hukum akibat perceraian dari perkawinan campuran bagi perempuan dan anak yang belum dewasa ( tinjauan yuridis atas putusan pengadilan negeri no. 309/Pdt.G/-2003/PN Bks. dan No. 739/Pdt.G/-2003/PN.Jak.Sel)

Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005

S21220

UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library

Bey, Errizka F., author

Dampak perkawinan antara mereka yang berbeda agama terhadap anak

Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008

S21355

UI - Skripsi (Open) Universitas Indonesia Library

Dewi Kencanawati, author

Kedudukan hukum wanita Indonsia dalam perkawinan campur menurut undang-undang nomor 1 tahun 1974 dalam perspekstif undang-undang kewarganegaraan dan konvensi tentang penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap wanita

Perkawinan berbeda warganegara atau biasa disebut Perkawinan Campur sudah sedemikian banyak terjadi di Indonesia, dan sebagai catatan sebagai pelaku mayoritas kawin campur adalah wanita WNI. Berdasarkan hasil survei online yang dilakukan Indonesian Mixed Couple Club (Indo- MC), yaitu suatu organisasi yang para anggotanya adalah istri-istri yang menikah dengan suami yang...

Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia;, 2006

S21251

UI - Skripsi (Membership) Universitas Indonesia Library

Hasil Pencarian :: Kembali

Hasil Pencarian